Gambang gangsa
| Alat musik perkusi | |
|---|---|
| Klasifikasi | Idiofon |
| Hornbostel–Sachs | 111.222 (Metalofon pelat) |
| Pencipta | Etnis Jawa |
| Alat musik terkait | |
| Saron peking, gambang | |
Gambang gangsa (bahasa Jawa: ꦒꦩ꧀ꦧꦁꦒꦺꦴꦁꦱ, translit. gambang gongsa) adalah alat musik gamelan Jawa yang berbentuk menyerupai gambang, tetapi menggunakan bilah yang terbuat dari logam (kuningan, perunggu, atau besi). Alat musik ini tidak umum dalam perangkat gamelan Jawa modern; peranannya banyak digantikan saron peking.[1]
Gambang gangsa berfungsi menghasilkan nada-nada gendhing maupun cengkok. Gambang gangsa tersedia baik dalam laras slendro maupun pelog.[2]. Alat ini memiliki bilah nada hingga 3 oktaf atau sedikit agak lebih maupun kurang. Alat ini dipukul menggunakan dua tabuh yang dipukulkan pada bagian tengah logam.[1]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Palgunadi, Bram (2002). Serat Kandha Karawitan Jawi. Bandung: ITB Press. hlm. 286–287. ISBN 979-9299-71-3.
- ^ Spiller, Henry (2004). Gamelan: The Traditional Sounds of Indonesia. California: ABC-CLIO, Inc. hlm. 60–61.
| Teori |    | ||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Genre dan ansambel | |||||||||||
| Musisi | |||||||||||
| Alat musik |
| ||||||||||
| Tata gendhing | |||||||||||
| Komposisi terkenal |
| ||||||||||
 | Artikel bertopik lagu, musik, atau alat musik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |