[go: up one dir, main page]

Lompat ke isi

Bahasa Yunani Doria

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Bahasa Yunani Barat Laut)
Bahasa Yunani Doria
WilayahAkarnania, Aitolia, Epiros, Lokris barat dan timur, Fokeis, Doris, Akhaia, Elis, Messenia, Lakonia, Argolis, Aigina, Korintos, Megara, Kythira, Milos, Thira, Kreta, Karpathos, Rodos, dan Makedonia
Juga, koloni dari wilayah yang disebutkan di Kirene, Megale Hellas, pesisir Laut Hitam dan Adriatik
Eraca 800–ca 100 SM; berkembang menjadi bahasa Tsakonia
Bentuk awal
Dialek
Doria Inti:
Lakonia
Argolis
Korintos
Doria Barat Laut:
Fokeis
Eleia
Doria Akhaia
Alfabet Yunani
Kode bahasa
ISO 639-3
LINGUIST List
LINGUIST list sudah tidak beroperasi lagi
grc-dor
Glottologdori1248[1]
Status pemertahanan
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Extinct

Yunani Doria diklasifikasikan sebagai bahasa yang telah punah (EX) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan

Referensi: [2][3]
Lokasi penuturan
Penyebaran dialek-dialek Yunani Kuno di Yunani pada zaman klasik.[4]

Penyebaran dialek-dialek Yunani Kuno di Megale Hellas (Semenanjung Italia bagian selatan dan Pulau Sisilia) pada zaman Klasik.

 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa Yunani Doria (Δωρισμός, Dōrismós), juga disebut sebagai bahasa Yunani Barat, adalah suatu dialek Yunani kuno yang pernah dituturkan di selatan dan timur Peloponnesos serta di Sisilia, Epirus, Italia Selatan, Kreta, Rhodes, beberapa pulau di selatan Laut Aegea dan beberapa kota di pantai tenggara Anatolia.[5]

Dialek ini pernah menjadi bahasa utama dalam empat pesta olahraga kuno, yaitu Olimpiade, Isthmia, Nemea, dan Pitia.[6][7][8]

Doria Barat Laut

[sunting | sunting sumber]

Bahasa Yunani Doria Barat Laut berhubungan dekat dengan Doria Inti.[9] Meskipun Doria Barat Laut umumnya dilihat sebagai kelompok dialek,[9] Méndez-Dosuna brpendapat bahwa Doria Barat bukanlah kelompok dialek utama yang terpisah tetapi hanyalah bahasa umum yang sangat mirip dengan Doria lainnya.[10][11]

Bukti tertulis paling awal yang menunjukkan adanya perbedaan besar dengan Doria Inti ditulis sekitar abad ke-6 hingga ke-5 SM.[9] Ini dianggap memberikan bukti untuk fitur Doria Barat Laut, terutama perihal fonologi dan morfofonologi, tetapi sebagian besar fitur dikaitkan dengan Doria Barat Laut masih satu ragam dengan Doria Inti.[9] Dialek Doria Barat Laut berbeda dari dialek Doria Inti disajikan dalam ciri-ciri di bawah ini:[12]

  1. Jamak dativus deklinasi ketiga pada -οις (-ois) (bukan -σι (-si)): Ἀκαρνάνοις ἱππέοις Akarnanois hippeois untuk Ἀκαρνᾶσιν ἱππεῦσιν Akarnasin hippeusin (kepada para ksatria Akarnania).
  2. ἐν (en) + akusativus (bukan εἰς (eis)): en Naupakton (kepada Naupaktos).
  3. -στ (-st) untuk -σθ (-sth): γενέσται genestai bukan genesthai ("menjadi"), μίστωμα mistôma bukan misthôma (upah).
  4. ar bukan er: amara /Dor. amera/Att. hêmera ("hari"), wargon Elea bukan wergon Doria Inti dan ergon Attika ("bekerja")
  5. Tunggal dativus pada -oi bukan -ôi: τοῖ Ἀσκλαπιοῖ, τῷ Ἀσκλαπιῷ Doria, Ἀσκληπιῷ Attika (kepada Asklepios)
  6. Partisip tengah pada -eimenos aluh-alih -oumenos

Dialek Fokeis pernah dituturkan di Fokeis terutama di Delfi, yang terkadang disebut sebagai dialek Delfi. Plutarkhos berkata bahwa penduduk Delfi melafalkan b di lingkup bunyi p (βικρὸν, bukan πικρὸν)[13]

Bahasa Yunani Lokris memiliki bukti tertulis di dua tempat:

Dialek yang pernah dituturkan di Elis (terawal k. 600 SM)[15] dianggap (setelah bahasa YunaniAiolia) sebagai salah satu yang paling sulit bagi pembaca prasasti pada zaman modern ini.[16]

Bahasa Yunani Epiros dituturkan oleh para peramal Dodona (terawal k. 550–500 SM)[17] pertama di bawah kendali suku Thesprotia;[18] kemudian diatur dalam Liga Epiros (k. 370 SM).[19]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Doric". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  2. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  3. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022. 
  4. ^ Roger D. Woodard (2008), "Greek dialects", in: The Ancient Languages of Europe, ed. R. D. Woodard, Cambridge: Cambridge University Press, p. 51.
  5. ^ Buck, Carl Darling (1900). "The Source of the So-Called Achaean-Doric κοινη". American Journal of Philology. 21 (2): 193–196. doi:10.2307/287905. 
  6. ^ Karali, Maria (2007). "The classification of the ancient Greek dialects". Dalam Christidis, Anastassios-Fivos; Arapopoulou, Maria; Chriti, Maria. A History of Ancient Greek: From the Beginnings to Late Antiquity (dalam bahasa Inggris). Diterjemahkan oleh Markham, Chris. Cambridge University Press. hlm. 390–391. ISBN 978-0-521-83307-3. 
  7. ^ Méndez Dosuna, Julián (2007). "The Doric dialects". Dalam Christidis, Anastassios-Fivos; Arapopoulou, Maria; Chriti, Maria. A History of Ancient Greek: From the Beginnings to Late Antiquity (dalam bahasa Inggris). Cambridge University Press. hlm. 444–445. ISBN 978-0-521-83307-3. 
  8. ^ Striano, Araceli (2014). "Doric". Dalam Giannakis, Georgios K.; Bubenik, Vit; Crespo, Emilio; Golston, Chris; Lianeri, Alexandra; Luraghi, Silvia; Matthaios, Stephanos. Encyclopedia of Ancient Greek Language and Linguistics (dalam bahasa Inggris). 1. Brill Publishers. hlm. 515–516. ISBN 978-9004225978 – via Academia.edu. 
  9. ^ a b c d Panagiotis Filos (2017). "The Dialectal Variety of Epirus". Dalam Georgios Giannakis; Emilio Crespo; Panagiotis Filos. Studies in Ancient Greek Dialects: From Central Greece to the Black Sea. Berlin and Boston: Walter de Gruyter. hlm. 227. The North-West group together with Doric (proper) formed the so-called 'West Greek' major dialectal group (or simply 'Doric' […]). However, the term 'North-West Doric' is considered more accurate nowadays […] since there is more emphasis on the many features that are common to both groups rather than on their less numerous and largely secondary differences. 
  10. ^ Los dialectos dorios del Noroeste. Gramática y estudio dialectal (dalam bahasa Spanyol). Salamanca. 1985. hlm. 508. 
  11. ^ Panagiotis Filos (2017). "The Dialectal Variety of Epirus". Dalam Georgios Giannakis; Emilio Crespo; Panagiotis Filos. Studies in Ancient Greek Dialects: From Central Greece to the Black Sea. Berlin and Boston: Walter de Gruyter. hlm. 230. 
  12. ^ Mendez Dosuna, Doric dialects, p. 452 online at Google Books).
  13. ^ Goodwin, William Watson (1874). Plutarch's Morals, tr. by several hands. Corrected and revised by W.W. Goodwin.  Greek questions 9.
  14. ^ IG IX,1² 3:609
  15. ^ Die Inschriften von Olympia, IvO 1.
  16. ^ Sophie Minon, Les Inscriptions Éléennes Dialectale, reviewed by Stephen Colvin (online).
  17. ^ Lamelles Oraculaires 77.
  18. ^ John Potter (1751). Archaeologia Graeca Or the Antiquities of Greece. C. Strahan. 
  19. ^ Cabanes, L'Épire de la mort de Pyrrhos a la conquête romaine (272–167 av. J.C.). Paris 1976, p. 534,1.

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Bakker, Egbert J., ed. 2010. A companion to the Ancient Greek language. Oxford: Wiley-Blackwell.
  • Cassio, Albio Cesare. 2002. "The language of Doric comedy." In The language of Greek comedy. Edited by Anton Willi, 51–83. Oxford: Oxford University Press.
  • Christidis, Anastasios-Phoivos, ed. 2007. A history of Ancient Greek: From the beginnings to Late Antiquity. Cambridge, UK: Cambridge University Press.
  • Colvin, Stephen C. 2007. A historical Greek reader: Mycenaean to the koiné. Oxford: Oxford University Press.
  • Horrocks, Geoffrey. 2010. Greek: A history of the language and its speakers. 2nd ed. Oxford: Wiley-Blackwell.
  • Palmer, Leonard R. 1980. The Greek language. London: Faber & Faber.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]