PPT
PPT
PPT
ABSES
PARU
Identitas Pasien
Nama : Ny. O.M
Umur : 51 Thn
Jenis kelamin : Perempuan
Ruangan Rawat Inap : Irina C
No.RM : 007440xx
Tanggl Pemeriksaan : 16 Juli 2021
Diagnosa : Susp. Abses Paru Sinistra + Susp. TB Paru
Pemeriksaan : CT-Scan Thorax + Kontras
PERSIAPAN PASIEN
1. CT-Scan
2. Monitor
3. Injektor
4. Panel injector
5. Alat-alat Kesehatan berupa suntik,alcohol swab,bengkok,plester,kapas,infus set
6. NaCl
7. Media kontras Iopamidol 70-75 ml
PERSIAPAN MEDIA
KONTRAS
Posisi Pasien :
Pasien supine diatas meja pemeriksaan dengan posisi
pasien feet first dengan kedua tangan diatas kepala. Mid
Sagital Plane (MSP) tubuh diatur sejajar dengan lampu
indikator horizontal dan Mid Coronal Plane (MCP) diatur
sejajar dengan lampu indikator longitudinal
TEKNIK
PEMERIKSAAN
Teknik scanning
1. Memasukkan data pasien
2. Memilih protocol CT thorax
3. Dilakukan scanogram dengan area scanning dari apex paru sampai
bagian bawah diafragma
4. Seluruh area thorax masuk atau tercover dalam topogram
5. Topogram akan menampakkan thorax dalam posisi AP
6. Kemudian setelah topogram selesai, lakukan scaning polos untuk
melihat organ-organ pada area thorax
7. Atur panel kontras/ panel injektornya pada pemeriksaan thorax
8. Lakukan tes bolus dengan memasukan 10 ml NaCl
9. Pemasukan media kontras secara intra vena melalui jalur infus yang
telah terpasang karena pasien berasal dari ruangan, selang tersebut
dihungkan dengan injector yang telah disiapkan .
10. Masukkan media kontras Iopamidol sebanyak 70-75 ml kemudian
masuk bilas dengan menggunakan 25 ml NaCl.
11. Di scan 40-50 detik setelah penyuntikan kontras
HASIL GAMBAR CT-SCAN
THORAX
SARAN :
1. Pada pemeriksaan CT-Scan thorax pasien dipakaikan apron pada bagian bawah untuk
melindungi gonad mengingat organ reproduksi sensitif terhadap radiasi.
2. Pemeriksaan CT-Scan memberikan dosis radiasi yang lebih besar dibandingkan pemeriksaan
dengan menggunakan modalitas pesawat konvensional. Sehingga, dibutuhkan penggunaan
parameter yang tepat dan wajib melakukan prosedur dengan benar untuk mengurangi
kemungkinan melakukan scanning berkali-kali kepada pasien.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH