2.3.
1 Definisi
Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya Kesehatan perseorangan
(UKP) tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotive dan preventif di wilayah
kerjanya. UKM merupakan setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta
mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok,
dan Masyarakat, sedangkan UKP merupakan suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan
pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit,
pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan
(PERMENKES, 2019). Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah Fasilitas Pelayanan
Kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan dan mengoordinasikan Pelayanan Kesehatan
promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan/atau paliatif dengan mengutamakan promotif dan
preventif di wilayah kerjanya (UU, 2023)(PERMENKES,2024).
2.3.2 Tugas
Tugas puskesmas untuk menyelenggarakan dan mengoordinasikan pelayanan Kesehatan
promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan/atau paliatif dengan mengutamakan promotif dan
preventif di wilayah kerjanya (UU, 2023)(PERMENKES, 2024). Berdasarkan Permenkes 2019,
tugas puskesmas untuk melaksanakan kebijakan Kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan diwilayah kerjanya (PERMENKES, 2019).
2.3.3 Fungsi, Tujuan dan Peran
Fungsi PUSKESMAS menurut permenkes (PERMENKES, 2019):
a) Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan
b) Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya
Berdasarkan UU No. 17 tahun 2023 fungsi puskesmas penyelenggaraan pelayanan kesehatan
primer di wilayah kerjanya; Permenkes no 19 tahun 2024, yang dimaksud pelayanan Kesehatan
primer merupakan pelayanan Kesehatan yang terdekat dengan masyarakat sebagai kontak
pertama pelayanan Kesehatan (UU, 2023)(PERMENKES, 2024).
Dari fungsi, maka tujuan puskesmas yaitu:
a. Pemenuhan kebutuhan kesehatan dalam setiap fase kehidupan (ibu, bayi dan anak,
remaja, dewasa, dan lanjut usia);
b. Perbaikan determinan kesehatan atau faktor yang mempengaruhi kesehatan yang terdiri
atas determinan sosial, ekonomi, komersial, dan lingkungan (melibatkan pihak terkait
melalui penyusunan kebijakan dan tindakan lintas sektor untuk mengurangi risiko dari
faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan); dan
c. Penguatan kesehatan perseorangan, keluarga, dan masyarakat (mengoptimalkan status
keseahtan dengan membangun kemandirian hidup sehat serta menguatkan peran sebagai
mitra pembangunan kesehatan dan pemberi asuhan unutk diri sendiri dan orang lain).
Dalam melaksanakan fungsi, puskesmas berperan mewujudkan wilayah kerja yang sehat dengan
masyarakat yang:
a. Berperilaku hidup sehat (pembudayaan gerakan masyarakat hidup sehat);
b. Mudah mengakses Pelayanan Kesehatan bermutu (melalui penyediaan jaminan
kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan, dan infrastruktur pendukung lainnya hingga
tingkat desa/kelurahan, serta kemudahan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan);
c. Hidup dalam lingkungan sehat (hidup dalam kondisi kualitas lingkungan yang sehat dari
aspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial); dan
d. Memiliki derajat Kesehatan yang setinggi-tingginya (kesehatan fisik, jiwa, ataupun sosial
yang lebih baik dari sebelumnya yang dapat dicapai sesuai dengan kemampuan
maksimal), baik individu, keluarga, kelompok, maupun masyarakat.
e. Mewujudkan masyarakat yang waspada terhadap kejadian luar biasa dan kejadian
penyakit menular yang berpotensi menimbulkan wabah
2.3.4 Wewenang puskesmas
Wewenang pada UKM tingkat pertama (PERMENKES, 2019)(PERMENKES, 2024)
1. Menyusun perencanaan kegiatan berdasarkan hasil analisis masalah kesehatan
masyarakat dan kebutuhan pelayanan yang diperlukan;
2. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
3. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat dalam
bidang kesehatan;
4. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan
pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerja sama dengan pimpinan
wilayah dan sektor lain terkait;
5. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap institusi, jaringan pelayanan Puskesmas dan
upaya kesehatan bersumber daya masyarakat;
6. Melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan kompetensi sumber daya
manusia Puskesmas;
7. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
8. Memberikan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada keluarga, kelompok, dan
masyarakat dengan mempertimbangkan faktor biologis, psikologis, sosial, budaya, dan
spiritual;
9. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan cakupan
Pelayanan Kesehatan;
10. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat kepada dinas kesehatan
daerah kabupaten/kota, melaksanakan sistem kewaspadaan dini, dan respon
penanggulangan penyakit;
11. Melaksanakan kegiatan pendekatan keluarga; dan
12. Melakukan kolaborasi dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat pertama dan rumah
sakit di wilayah kerjanya, melalui pengoordinasian sumber daya kesehatan di wilayah
kerja Puskesmas.
Wewenang pada UKP tingkat pertama
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan, bermutu, dan holistik yang mengintegrasikan faktor biologis,
psikologi, sosial, dan budaya dengan membina hubungan dokter - pasien yang erat
dan setara;
2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan
preventif;
3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berpusat pada individu, berfokus pada
keluarga, dan berorientasi pada kelompok dan masyarakat
4. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan kesehatan, keamanan,
keselamatan pasien, petugas, pengunjung, dan lingkungan kerja;
5. Menyelenggarakan pelayananan kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerja sama
inter dan antar profesi;
6. Melaksanakan penyelenggaraan rekam medis;
7. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses
Pelayanan Kesehatan;
8. Melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan kompetensi sumber daya
manusia Puskesmas;
9. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan Sistem Rujukan;
dan
10. Melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan di
wilayah kerjanya, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Daftar Pustaka
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA (PERMENKES) No. 43,
2019; Pusat Kesehatan Masyarakat.
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA (PERMENKES) No. 19,
2024; Penyelenggaraan Pusat Kesehatan Masyarakat.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 2023; Kesehatan