Modul Informatika Elemen DSI Profesi
Modul Informatika Elemen DSI Profesi
Assesemen
a. Teknik dan bentuk penilaian
No Aspek Teknik Penilaian Bentuk Penilaian
1 Sikap Observasi Lembar Pengamatan
2 Pengetahuan Penugasan Penugasan kelompok
3 Keterampilan Praktik Lembar Kerja Peserta Didik
b. Kriteria penilaian
1) Penilaian Sikap
Lembar observasi
Mata Pelajaran : Informatika
Kelas : X TKR 3
Petunjuk Penskoran :
2) Penilaian pengetahuan
a) Penugasan Kelompok
(1) Kisi-Kisi
No Tujuan Pembelajaran Indikator soal Bentuk No
Soal soal
1 Peserta didik mampu Peserta didik dapat memberikan Jawaban 1
memahami berbagai bidang jawaban terkait berbagai bidang singkat
studi dan profesi bidang studi dan profesi bidang
Informatika serta peran Informatika serta peran
Informatika pada bidang Informatika pada bidang lain.
lain.
A B C D E A B C D E
Kelompok 1
1
2
3
4
5
6
Kelompok 2
1
2
3
4
5
6
Kelompok 3
1
2
3
4
5
6
Kelompok 4
1
2
3
4
5
Kelompok 5
1
2
3
4
5
Indikator Penilaian :
Individu : Kelompok :
4 : Sering 4 : Memuaskan
3 : Kadang-kadang 3 : Baik
2 : Jarang 2 : Cukup
1 : Tidak pernah 1 : Kurang
Keterangan Aspek Penilaian :
A : Mengemukakan ide/gagasan a : Penyelesaian tugas kelompok
B : Menjawab pertanyaan b : Ketepatan hasil diskusi
C : Ketelitian c : Kerjasama kelompok
D : Keterlibatan dalam diskusi
Nilai Individu = Total Skor X 100 Nilai Kelompok = Total Skor X 100
Skor Maksimal Skor Maksimal
Nilai Akhir Diskusi = Skor Individu + Skor Kelompok X 100
3
LAMPIRAN
A. RINGKASAN MATERI
Informatika mempunyai konsep dasar, teori, dan perkembangan aplikasi tersendiri. Informatika dapat
mendukung dan berkaitan dengan aspek kognitif dan sosial, termasuk tentang pengaruh serta akibat
sosial dari teknologi informasi pada umumnya. Penggunaan informasi dalam beberapa macam bidang,
seperti bioinformatika, informatika medis, dan informasi yang mendukung ilmu perpustakaan,
merupakan beberapa contoh yang lain dari bidang informatika.
Dalam ruang lingkup yang lebih luas, informatika meliputi beberapa aspek:
1. Teori informasi yang mempelajari konsep matematis dari suatu informasi
2. Ilmu informasi yang mempelajari tentang cara pengumpulan, klasifikasi, manipulasi
penyimpanan, pengaksesan, dan penyebarluasan informasi untuk keperluan sosial dan
kemasyarakatan secara menyeluruh
3. Ilmu komputer dan teknik komputer yang mempelajari tentang pemrosesan, pengarsipan, dan
penyebaran informasi dengan menggunakan teknologi informasi dan pemrograman yang
berbasis komputer.
4. Sistem informasi yang mempelajari mengenai teknik pengembangan suatu sistem untuk
mengolah berbagai macam informasi yang ada.
5. Keamanan informasi ilmu yang mempelajari mengenai kajian proses mengamankan dan
melindungi data pada yang ada pada sistem atau komputer.
6. Informatika sosial yang mengkaji aspek sosial dari TIK dalam perubahan sosial dan
organisasional, penggunaan teknologi dalam konteks sosial, dan cara kelembagaan sosial
teknologi informasi yang dipengaruhi oleh kekuatan sosial dan praktik-praktik
sosial/kemasyarakatan.
7. Dalam Pemahaman di Teknik informatika mempunyai aspek kedisiplinan dalam menguasai
bidang ilmu informatika yang cukup luas. Informatika dalam prospek ke depan dalam dunia
pekerjaan masa depan karena informatika berada dalam segala bidang ilmu membutuhkan
sentuhan ahli dari ilmu informatika.
Teknologi informasi dan komunikasi mencakup dua aspek yaitu, Teknologi Informasi dan Teknologi
Komunikasi. Teknologi Informasi mencakup segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan
sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
Teknologi Komunikasi mencakup segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk
memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Maka Teknologi Informasi
dan Komunikasi adalah suatu kesatuan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas
tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan dan transfer atau
pemindahan informasi.
Adapun pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menurut para ahli:
1. Menurut Susanto Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah sebuah media atau alat bantu
yang digunakan untuk transfer data baik itu untuk memperoleh suatu data atau informasi
maupun memberikan informasi kepada orang lain serta dapat digunakan untuk alat
berkomunikasi baik satu arah ataupun dua arah.
2. Menurut Eric Deeson, Harper Vollins Publishers, Dictonary of Information
Technology “Information Technology (IT) the handling of information by electric and
electronic (and microelectronic) means.” Here handling includes transfer, processing, storage
and access, IT special concern being the use of hardware and software for these tasks for the
benefit of individual people and society as a whole.”
Dari penjelasan diatas : kebutuhan manusia didalam mengambil dan memindahkan, mengolah
dan memproses informasi dalam konteks social yang mengungtungkan diri sendiri dan
masyarakat secara kesulurahan.
Sejarah Informatika
Sejak manusia pertama ada dimuka bumi, manusia selalu berusaha untuk
mengkomunikasikan segala sesuatu yang ada disekitarnya dengan berbagai cara.
Zaman prasejarah adalah masa dimana manusia belum mengenal tulisan. Pada masa itu
manusia berkomunikasi dengan bahasa isyarat dan bahasa lisan yang masih sangat sederhana.
Manusia saat itu juga mempunyai tradisi membuat lukisan-lukisan didinding gua. Pada tahun 3000
SM, Bangsa Sumeria telah mengenal tulisan dalam bentuk symbol-simbol yang dinamakan
“pictograf”. Hal ini membuat mereka menjadi bangsa pertama didunia yang mengenal tulisan.
Semenjak bangsa-bangsa didunia mengenal tulisan, cara berkomunikasi manusia semakin mengalami
kemajuan.
Pada zaman modern perkembangan informatika mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Diawali dengan penemuan “Telegram” oleh Samuel Thomas Von Sommering pada tahun 1809. Lalu
muncul penemuan baru yaitu “Telepon” oleh Alexander Grahambell pada tahun 1879. Setelah itu TIK
semakin berkembang dengan munculnya computer digital pertama yang diberi nama “ENJAC” pada
tahun 1946.
Pada tahun 1957 satelit buatan manusia pertama milik Uni Sovyet bernama “Sputnik”
diluncurkan ke orbit. Dan Pada tahun 1969 ARPANET yang merupakan cikal bakal internet
digunakan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat untuk menghubungkan sejumlah computer
sehingga membentuk suatu jaringan. Pada tahun 1991 World Wide Web (WWW) mulai dirintis oleh
Europen Laboratory for Particel Phisyc atau dikenal dengan CERN.
Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari ada banyak.
Karena keunggulan Informata bersifat revolusioner dan memiliki jangka panjang.
Melansir Intelligize Digital, TIK berperan penting di dunia terutama pada era informasi
seperti saat ini. TIK menimbulkan dampak besar dalam kehidupa sehari-hari. TIK telah menjadi
bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari bagi banyak orang. Karena saat ini kita hidup di
dunia digital yang terus berkembang.
Seperti apa bidang studi terkait teknik informatika? Informatika teknologi, Rekayasa
perangkat lunak, Ilmu computer dan Komputer sains. Setiap displin ilmu pasti memiliki cabangnya
masing-masing. Ketiganya memang berkaitan dengan komputer. Tapi, ada perbedaan dalam
konsentrasi dan aspek dalam masing-masing bidang. Banyak yang salah mengerti bahwa ilmu
komputer itu sama dengan ilmu komunikasi.
Profesi terkait informatika
Perkembangan teknologi yang begitu cepat membuat lulusan ilmu komputer dan teknologi
informatika banyak dicari oleh perusahaan, baik asing maupun di dalam negeri. Seperti sudah
disebutkan di atas, prospek kerja lulusan ilmu komputer dan teknik informatika sangat banyak.
Lembar Bacaan DSI-K10-3 Bidang Studi dan Profesi Bidang Informatika serta Perannya
Dalam satu dekade terakhir, ada banyak profesi dan keahlian baru yang lahir dan dibutuhkan oleh
industri. Hal demikian juga akan terjadi di masa datang, dengan makin meleburnya teknologi seperti
kecerdasan buatan (artificial intelligence), pembelajaran mesin (machine learning), realitas virtual (virtual
reality), internet of things, dan teknologi lainnya dalam kehidupan. Hal ini didorong dengan perkembangan
teknologi yang telah menjadi suatu kebutuhan untuk bersaing (competitive necessity) bagi industri untuk
dapat unggul pada masa ini.
Mereka yang bekerja di bidang informatika jarang sekali mengatakan bahwa mereka bekerja di
bidang informatika. Biasanya, mereka lebih cenderung menyebut mereka memiliki karier di bidang
teknologi informasi atau yang dalam bahasa Inggris disebut information technology (IT). Belakangan, ada
banyak profesional yang menggunakan berbagai macam posisi pekerjaan yang lebih spesifik seperti system
analyst, back-end engineer, front-end engineer, dev-ops engineer, user experience designer, data scientist,
product manager, hingga chief technology officer. “Posisi” tersebut terus berkembang dan berevolusi
mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan industri yang sedemikian cepatnya.
Pada saat ini, kebanyakan orang awam memahami Informatika sebagai disiplin ilmu yang
mempelajari fenomena di sekitar komputer. Fenomena ini meliputi desain komputer dan proses komputasi,
representasi objek informasi dan transformasinya, perangkat keras, perangkat lunak, efisiensi, dan
kecerdasan mesin. Di Eropa, disiplin ilmu komputer disebut “informatika”. Di Amerika Serikat, disebut
computing.
Menurut Prof. Peter J Denning, seorang peneliti terkemuka yang banyak melahirkan tulisan ilmiah
terkait keprofesian di bidang Informatika, suatu profesi harus memiliki empat ciri yang khas. Keempat ciri
tersebut seperti berikut.
1. Mendalami suatu bidang yang menjadi perhatian manusia dalam waktu yang lama. Profesi
informatika berperan untuk memenuhi kebutuhan manusia atas kemampuan komputasi dan
komunikasi yang efektif. Hal ini juga didorong oleh perkembangan teknologi yang makin
cepat dan makin melebur dengan seluruh sendi-sendi kehidupan manusia. Pada bidang ini,
seorang profesional di bidang informatika akan berusaha menyelesaikan berbagai
permasalahan dengan memanfaatkan kemampuan komputer.
2. Mengodifikasikan kumpulan prinsip atau pengetahuan konseptual. Kumpulan prinsip-prinsip
ini diwujudkan dalam berbagai bentuk. Kurikulum yang dibuat oleh ACM dan IEEE, program
studi di perguruan tinggi, dan lembaga-lembaga pelatihan merupakan salah satu wujud
kodifikasi prinsip-prinsip di bidang informatika yang dapat diakses oleh seorang profesional di
bidang informatika.
3. Mengodifikasikan kumpulan praktik, yang juga meliputi kompetensi. Hal ini salah satunya
diwujudkan dan diakui melalui sertifikasi kompetensi profesional yang telah dijelaskan pada
unit sebelumnya.
4. Menetapkankan standar kompetensi, etika, dan praktik. Hal ini menjadi standar bagi seorang
profesional di bidang informatika untuk berperilaku dan bersikap dalam menjalankan tugas-
tugas profesinya. Hal ini bermanfaat agar profesional di bidang informatika memiliki integritas
dan dapat dipercaya.
Chief Information Officer Bertanggung jawab pada seluruh aspek terkait teknologi informasi di
(CIO)/Chief Technology suatu perusahaan.
Officer (CTO)
Computer Programmer Menulis program komputer yang telah didesain.
Computer Scientist Menciptakan suatu prinsip, metode, atau praktik baru di bidang ilmu
komputer.
Hardware Engineer Menciptakan, mengimplementasikan, dan menguji komponen fisik dari
komputer.
Software Engineer Mengembangkan, merawat, menguji, mengevaluasi, dan meningkatkan
kualitas suatu perangkat lunak berdasarkan kebutuhan yang telah
diberikan oleh analis sistem atau arsitek.
Security Analyst Menganalisis dan menerjemahkan aspek keamanan dari sistem yang
akan dikembangkan untuk mendukung tujuan bisnis.
Information Researcher Menciptakan suatu prinsip, metode, atau praktik baru untuk mengolah
data dan informasi.
Video Game Developer Mengembangkan perangkat lunak permainan dan bekerja sama dengan
tim profesional kreatif untuk meningkatkan kualitas permainan.
Health Information Technician Mengolah data terkait kesehatan menggunakan prinsip dan praktik
informatika.
Data Scientist Merancang, mengembangkan, dan menerapkan model statistik prediktif
(biasanya pada big data sets).
Data Engineer Mengolah data yang dimiliki perusahaan untuk mendapatkan wawasan
baru yang berguna bagi perusahaan.
Web Designer Merancang antarmuka pengguna web untuk memberikan grafik,
konten, markup, dan skrip.
Mobile Apps developer Bertanggung jawab mengembangkan aplikasi dalam bentuk mobile.
Alfan (2020) dalam bukunya Jobs of Tomorrow mengulas tentang rekomendasi 46 pekerjaan baru
yang diproyeksi bersinar hingga 2028 berdasarkan riset. World Economic Forum (WEF) merilis
laporan riset analisis di berbagai bidang secara berkala yang dirilis 22 Januari 2020.
Kompas dalam artikelnya menuliskan tentang enam profesi jurusan informatika yang akan laris
manis di masa depan. Berikut enam daftar profesi karier yang bisa diperoleh dari lulusan jurusan
Teknik Informatika.
1. Profesi Programmer
Kemampuan yang dimiliki programmer adalah ahli dalam memprogram sistem atau
mengembangkan aplikasi di berbagai bidang industri. Hal itu bertujuan untuk membuat sistem
dengan bahasa pemrograman. Oleh karena, profesi ini salah satu yang dibutuhkan perusahaan
hingga masa mendatang.
6. Profesi Konsultan IT
Profesi ini adalah orang yang yang berperan dalam perencanaan dan mengevaluasi IT sebuah
organisasi atau perusahaan. Tak lupa, profesi ini pun menganjurkan kliennya dalam menggunakan
teknologi informasi, agar memenuhi sasaran bisnis atau menyelesaikan suatu masalah.
Di dunia internasional, nama program studi “Teknik Komputer” dikenal dengan beberapa istilah
(terms), diantaranya adalah “Computer Engineering”, “Computer System Engineering”, “Electrical
and Computer Engineering”, “Computer Science and
Engineering” dan beberapa istilah lainnya seperti “Computer Hardware Engineering” (ABET, Oct.
2004). Di Indonesia sendiri istilah untuk program studi ini juga dikenal dengan beberapa nama, di
antaranya adalah “Teknik Komputer”, “Teknik Sistem Komputer”, “Sistem Komputer”, “Teknik
Komputer dan Informatika” dan “Teknik Informatika”.
A. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami sejarah perkembangan komputer dan tokoh-
tokohnya, memahami hak kekayaan intelektual, lisensi, aspek teknis, hukum, ekonomi, lingkungan,
dan sosial dari produk TIK, memahami berbagai bidang studi dan profesi bidang Informatika serta
peran Informatika pada bidang lain.
B. Tujuan
Peserta didik mampu memahami berbagai bidang studi dan profesi bidang Informatika serta peran
Informatika pada bidang lain.
D. Tugas Diskusi
1) Dengan mencari referensi dari Buku pelajaran atau internet tentang jenis-jenis profesi terkait bidang
informatika.
2) Guru menyediakan beberapa gambar terkait dengan keahlian Informatika kemudian meminta
peserta didik untuk menebak keahlian apa yang dibutuhkan atau relevan dengan gambar yang
ditunjukkan. Tampilan gambar sebagai berikut :
3) Guru menyiapkan dua buah kolom yang sebelah kiri berisi nama-nama pekerjaan dan kolom
sebelah kanan berisi deskripsi dan tanggung jawab. Tabel sebagai berikut:
Posisi Pekerjaan Deskripsi dan Tanggung Jawab
Chief Information Officer (CIO)/Chief
Technology Officer (CTO)
Computer Programmer
Computer Scientist
Hardware Engineer
Software Engineer
Software Developer
Web Developer
Database Administrator
IT Architect
Network Administrator
Systems Analyst
Security Analyst
Information Researcher
Video Game Developer
Health Information Technician
Data Scientist
Data Engineer
Web Designer
Mobile Apps developer
Mengembangkan, merawat, menguji, mengevaluasi, dan meningkatkan kualitas suatu perangkat lunak
berdasarkan kebutuhan yang telah diberikan oleh analis sistem atau arsitek.
Menganalisis kebutuhan pengguna dan software requirements untuk menentukan kelayakan desain
dalam batasan waktu, risiko, kualitas dan biaya.
Mengembangkan desain sistem, software, prosedur dan dokumentasi pengujian.
Bertanggung jawab untuk membuat web.
Mengembangkan dan menerapkan pemantauan, kinerja, kapasitas, dan strategi perluasan database.
Menginstal, mengonfigurasi, meng-upgrade, memantau, dan melakukan pemeliharaan pada database.
Mendesain arsitektur teknologi informasi untuk mendukung proses suatu perusahaan.
Memelihara, mengoperasikan, mengelola, dan mendukung infrastruktur jaringan.
Menganalisis dan menerjemahkan tujuan bisnis menjadi produk-produk, dalam konteks Informatika,
produk ini disebut computational artefact, yaitu berupa proses bisnis dan spesifikasi kebutuhan sistem
informasinya.
Menganalisis dan menerjemahkan aspek keamanan dari sistem yang akan dikembangkan untuk
mendukung tujuan bisnis.
Menciptakan suatu prinsip, metode, atau praktik baru untuk mengolah data dan informasi.
Mengembangkan perangkat lunak permainan dan bekerja sama dengan tim profesional kreatif untuk
meningkatkan kualitas permainan.
Mengolah data terkait kesehatan menggunakan prinsip dan
praktik informatika.
Merancang, mengembangkan, dan menerapkan model statistik prediktif (biasanya pada big data sets).
Mengolah data yang dimiliki perusahaan untuk mendapatkan wawasan baru yang berguna bagi
perusahaan.
Merancang antarmuka pengguna web untuk memberikan grafik, konten, markup, dan skrip.
Bertanggung jawab mengembangkan aplikasi dalam bentuk mobile.
- Peserta didik menempelkan dengan selotip atau lem deskripsi dan tanggung jawab di kolom
kosong menurut jawaban masing-masing kelompok.
- Guru dan peserta didik bersama-sama mengecek jawaban.
Kesimpulan