SMP NEGERI 3 SINGKEP BARAT
Aksi Nyata
Topik : Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Merancang / Memodifikasi Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Oleh: Ria Kusuma Sari, S.Pd.
Pengertian Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)
Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran adalah serangkaian kriteria atau indikator yang
menunjukkan sejauh mana peserta didik telah mencapai kompetensi pada tujuan pembelajaran.
Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran bisa digunakan pendidik untuk merefleksikan proses
pembelajaran dan menganalisis tingkat penguasaan kompetensi peserta didik di kelas. Kriteria
ketercapaian tujuan pembelajaran dapat membantu pendidik dalam memperbaiki proses
pembelajaran dan tindak lanjut yang sesuai dengan kompetensi peserta didik.
Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran juga bermanfaat untuk memberikan informasi konkret
dan komprehensif dalam laporan hasil belajar peserta didik. Kriteria ketercapaian tujuan
pembelajaran menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih atau menyusun instrumen
asesmen. Sehingga, asesmen yang dipilih benar-benar sesuai dengan tujuan dan kriteria
ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah disusun.
Fungsi KKTP
KKTP juga berfungsi untuk memberi informasi yang komprehensif dalam laporan hasil belajar peserta
didik.
Perbedaan KKTP dan KKM
Perbedaan utama antara KKM dan KKTP terletak pada sifat standarnya. KKM bersifat kuantitatif dan
digunakan untuk menentukan kelulusan siswa, sedangkan KKTP bersifat kualitatif dan digunakan untuk
mengevaluasi pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.
3 Macam Pendekatan merumuskan KKTP
Guru dalam mengembangkan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP) dapat
menggunakan beberapa cara antara lain:
Menggunakan Deskripsi Kriteria.
Mernggunakan pendekatan rubrik.
Menggunakan skala atau interval.
Bukti Aksi Nyata
Tujuan Pembelajaran Yang Ingin dicapai
Setelah mempelajari materi ini Peserta didik mampu mengidentifikasi unsur kebahasaan pada teks
fantasi yang dibaca . (Membaca dan Memirsa)
Bentuk Pendekatan untuk penyusunan KKTP yang saya pilih yaitu pendekatan “RUBRIK”
Lampirkan foto Bersama rekan guru
Deskripsikan sedikit tentang menentukan rubrik penilaian
Lampirkan modul ajar
Lampirkan Asesmen
Refleksi Peserta Didik :
• Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
• Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
• Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
• Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
Asesmen diagnostik
Bacalah penggalan teks fantasi berikut !
Sumur di Halaman
Suatu hari, ayah Viko mengali sumur yang sudah mulai mengering. Ia mengali sumur sangat
dalam sehingga tidak ada lagi tanah yang dapat digali oleh ayah Viko dan jatuh ke dalam bumi.
Namun, lembah rumput terhampar di hadapannya. Tak jauh dari hamparan rumput itu, danau
luas terbentang. Di atas danau itu berdiri sebuah istana yang megah. di Istana itu, hiduplah
seorang ratu yang cantik jelita, tetapi jahat dan licik. Tanpa mengetahui keberadaan Ratu, ayah
Viko masuk ke dalam istana tersebut. Ratu yang jarang sekali mendapat kunjungan, berusaha
membujuk ayah Viko agar mau tinggal selamanya di Istana tersebut untuk menemani dirinya.
Sejak saat itu, ayah Viko tidak pernah kembali ke atas sumur.
1. Jelaskan penggunaan kata ganti nama pada penggalan cerita fantasi di atas ?
2. Jelaskan Kalimat cerapan pancaindra untuk mendeskripsikan latar pada teks di atas?
3. Jelaskan watak tokoh Ratu !
4. Apakah teks cerita diatas termasuk jenis cerita fantasi irisan atau total, jelaskan ?
5. Siapakah saja tokoh dalam teks di atas?
Lampirkan KKTP bentuk rubrik
Dokumentasi kegiatan
Umpan balik dari rekan pendidik