Art">
Modul Pelatihan Digital Marketing - Annisa
Modul Pelatihan Digital Marketing - Annisa
Modul Pelatihan Digital Marketing - Annisa
Selamat datang dalam modul pelatihan ini yang didedikasikan untuk memperkenalkan dan
memperdalam pengetahuan serta keterampilan dalam menyusun proposal yang efektif.
Proposal merupakan alat penting dalam dunia bisnis, organisasi nirlaba, serta dalam berbagai
bidang profesional lainnya. Sebuah proposal yang baik tidak hanya merinci ide atau proyek,
tetapi juga mengilustrasikan visi, kebutuhan, dan rencana aksi secara komprehensif.
Dalam modul ini, kami telah merancang serangkaian materi yang dirancang untuk membantu
Anda memahami konsep dasar dalam menyusun proposal yang efektif. Kami akan membahas
langkah-langkah praktis mulai dari identifikasi kebutuhan hingga penyusunan rencana aksi
yang terperinci. Kami juga akan membahas elemen-elemen penting seperti analisis situasi,
tujuan yang jelas, perencanaan anggaran, dan strategi komunikasi yang efektif.
Melalui modul ini, kami berharap Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang
bagaimana membuat proposal yang persuasif dan profesional. Dengan pengetahuan dan
keterampilan yang diperoleh, diharapkan Anda dapat menghasilkan proposal yang memenuhi
kebutuhan target audiens dan mendukung keberhasilan proyek atau inisiatif yang Anda ajukan.
Selamat mengeksplorasi materi-materi yang telah disiapkan, dan semoga modul pelatihan ini
memberikan manfaat yang berharga bagi perkembangan profesional Anda.
Salam,
[Annisa Sholikhatul Fatih]
ii
DAFTAR ISI
iii
Daftar Gambar
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pengenalan tentang pentingnya digital marketing dalam konteks industri fashion adalah
landasan penting dalam memahami peran serta dampak teknologi digital dalam memajukan
dan mengubah paradigma bisnis dalam sektor ini. Di era di mana teknologi terus berkembang
dengan cepat, digital marketing telah menjadi kebutuhan mendesak bagi perusahaan-
perusahaan fashion untuk tetap relevan, bersaing, dan tumbuh dalam pasar yang semakin
kompetitif. Industri fashion telah melihat transformasi yang signifikan dalam hal cara
konsumen berinteraksi, berbelanja, dan berpartisipasi dalam ekosistem digital. Digital
marketing memungkinkan merek-merek fashion untuk mencapai audiens yang lebih luas,
memperkuat koneksi dengan konsumen, serta menciptakan pengalaman yang lebih pribadi dan
terlibat melalui berbagai platform online seperti media sosial, situs web, dan aplikasi mobile.
Lebih dari sekadar alat promosi, digital marketing juga memungkinkan merek fashion
untuk mengumpulkan data konsumen yang berharga, menganalisis perilaku belanja, dan
merespons tren pasar dengan lebih cepat dan efisien. Dengan memahami peran penting digital
marketing dalam industri fashion, para pelaku bisnis dapat mengoptimalkan strategi mereka
untuk mencapai kesuksesan jangka panjang dan memperkuat posisi mereka di pasar global
yang terus berubah.
2
mereka, tetapi juga mempersiapkan generasi mendatang untuk menghadapi tantangan dan
peluang dalam dunia bisnis yang semakin terdigitalisasi. Dengan memperkuat pemahaman
tentang pentingnya digital marketing dalam industri fashion, para guru SMK Tata Busana dapat
memainkan peran kunci dalam membentuk siswa-siswa menjadi profesional yang kompeten
dan siap menghadapi dunia kerja yang terus berubah.
Tujuan Pelatihan:
Manfaat Pelatihan :
3
memasuki dunia kerja dengan pemahaman yang lebih baik tentang strategi pemasaran
digital yang penting dalam industri fashion.
2. Meningkatkan Kreativitas Siswa : Melalui penggunaan teknologi digital dalam
pembelajaran, siswa akan didorong untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam
merancang dan melaksanakan strategi pemasaran.
3. Mengakomodasi Perubahan Industri : Dengan memperkenalkan guru dengan konsep
digital marketing, pelatihan ini akan membantu sekolah untuk tetap up-to-date dengan
perkembangan terbaru dalam industri fashion yang semakin terdigitalisasi.
4. Meningkatkan Reputasi Sekolah : Dengan menghasilkan lulusan yang memiliki
pengetahuan dan keterampilan dalam digital marketing, sekolah dapat memperkuat
reputasi mereka sebagai lembaga yang menghasilkan tenaga kerja berkualitas dan siap
pakai.
5. Peningkatan Potensi Karir Siswa : Dengan memperoleh keterampilan digital marketing
di tingkat SMK, siswa akan memiliki peluang yang lebih besar untuk mengejar karir
dalam industri fashion atau memulai usaha mereka sendiri setelah lulus.
BAB II
ISI
1. Dasar - Dasar Digital Marketing
a. Definisi dan Konsep Dasar Digital Marketing
Digital marketing merupakan suatu pendekatan pemasaran yang memanfaatkan
teknologi digital untuk mempromosikan produk, layanan, atau merek kepada
audiens target melalui berbagai saluran online, seperti situs web, media sosial, email,
dan mesin pencari. Konsep dasar digital marketing meliputi beberapa elemen kunci.
Pertama, konten menjadi landasan utama dalam digital marketing, yang meliputi
berbagai bentuk seperti tulisan blog, gambar, video, dan konten interaktif.
Konten harus informatif, relevan, dan menarik bagi audiens. Selain itu,
optimisasi mesin pencari Search Engine optimization (SEO) dan pemasaran mesin
pencari Search Engine Marketing (SEM) adalah strategi penting untuk
meningkatkan visibilitas situs web dalam hasil pencarian organik dan berbayar.
Media sosial juga menjadi bagian penting dalam digital marketing,
memungkinkan merek untuk membangun dan memperluas kehadiran mereka, serta
berinteraksi dengan audiens. Email marketing juga berperan dalam digital
4
marketing, memanfaatkan pengiriman pesan-pesan pemasaran kepada pelanggan
atau prospek melalui email. Analytics dan pelacakan kinerja kampanye merupakan
komponen penting dalam memahami efektivitas digital marketing, sedangkan
mobile marketing memanfaatkan penggunaan ponsel cerdas untuk menyampaikan
pesan-pesan pemasaran. Terakhir, e-commerce dan pembelian online juga menjadi
bagian dari digital marketing, memungkinkan promosi produk dan layanan melalui
platform e-commerce. Dengan memahami konsep dasar ini, bisnis dapat
mengembangkan strategi pemasaran digital yang efektif untuk mencapai tujuan
mereka dalam lingkungan online yang terus berubah.
Peran digital marketing dalam industri fashion adalah krusial dalam mengubah
lanskap pemasaran dan penjualan produk mode. Di era di mana teknologi digital
merajalela, industri fashion telah menemukan dirinya di tengah-tengah transformasi
yang revolusioner, di mana aksesibilitas konsumen terhadap informasi, tren, dan
merek tidak pernah lebih besar. Digital marketing memainkan peran sentral dalam
memfasilitasi interaksi yang lebih langsung antara merek dan konsumen,
menghilangkan batasan geografis dan memungkinkan merek fashion untuk
mencapai audiens global dengan lebih efisien daripada sebelumnya. Melalui
platform online seperti situs web, media sosial, dan aplikasi mobile, merek dapat
membentuk hubungan yang lebih dekat dan pribadi dengan pelanggan mereka,
5
menyampaikan pesan merek yang konsisten, serta mengundang partisipasi dan
keterlibatan yang lebih besar dalam proses pemasaran.
Selain itu, digital marketing juga memungkinkan merek fashion untuk
mengadopsi pendekatan yang lebih responsif terhadap tren mode yang berubah
dengan cepat, mempercepat siklus desain-produksi-penjualan, dan menjawab
kebutuhan konsumen dengan lebih akurat. Dengan analisis data yang cermat dan
pemahaman yang mendalam tentang perilaku konsumen online, merek dapat
mengidentifikasi tren pasar yang sedang berkembang, memprediksi permintaan
produk, dan merancang kampanye pemasaran yang relevan dan persuasif. Selain
itu, digital marketing juga memungkinkan merek fashion untuk meningkatkan
visibilitas dan daya saing mereka di pasar global, menjembatani kesenjangan antara
merek besar dan kecil, serta memberdayakan desainer independen dan perusahaan
kecil untuk bersaing secara lebih adil. Dalam keseluruhan, digital marketing telah
menjadi pendorong utama inovasi dan pertumbuhan dalam industri fashion,
memperluas cakupan dan dampak merek, serta membuka pintu bagi peluang yang
tak terbatas dalam dunia yang semakin terhubung secara digital.
Salah satu studi kasus yang mencolok tentang keberhasilan digital marketing
dalam bisnis fashion adalah kisah sukses perusahaan pakaian olahraga dan gaya
hidup, seperti Nike. Nike telah memanfaatkan digital marketing dengan sangat
efektif untuk memperluas cakupan mereknya, membangun keterlibatan konsumen,
dan meningkatkan penjualan secara signifikan. Salah satu strategi pemasaran digital
yang paling menonjol dari Nike adalah kampanye mereka di media sosial, terutama
Instagram. Dengan memanfaatkan influencer terkenal, konten yang menarik, dan
keterlibatan konsumen yang tinggi, Nike berhasil membangun komunitas yang kuat
di platform ini. Mereka juga menghadirkan konten yang memotivasi dan inspiratif,
menekankan nilai-nilai merek seperti keunggulan, semangat juang, dan inovasi.
Selain itu, Nike juga menggunakan teknologi AR (Augmented Reality) untuk
menciptakan pengalaman belanja yang interaktif dan imersif bagi konsumen
mereka, memungkinkan mereka untuk "mencoba" produk secara virtual sebelum
membeli.
6
Melalui penggunaan data analitik yang canggih, Nike dapat mengukur kinerja
kampanye mereka dengan akurat, melacak ROI (Return on Investment), dan
mengidentifikasi peluang untuk peningkatan lebih lanjut. Kesuksesan Nike dalam
digital marketing bukan hanya tentang meningkatkan penjualan, tetapi juga tentang
membangun hubungan yang kuat dengan konsumen, menciptakan pengalaman
yang berarti, dan memperkuat posisi merek di pasar fashion global. Studi kasus
Nike menunjukkan bahwa dengan strategi digital marketing yang tepat, bisnis
fashion dapat mencapai tujuan mereka dalam lingkungan yang semakin terhubung
secara digital, meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan keterlibatan
konsumen, dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
Pemahaman yang mendalam tentang audiens target adalah salah satu elemen
kunci dalam kesuksesan digital marketing, terutama dalam konteks industri fashion
yang sangat beragam dan berubah dengan cepat. Pemahaman yang kuat tentang
siapa audiens target, apa yang mereka inginkan, dan bagaimana mereka berinteraksi
dengan merek sangat penting karena memungkinkan perusahaan fashion untuk
merancang strategi pemasaran yang lebih tepat dan efektif. Dengan memahami
karakteristik demografis, perilaku belanja, preferensi gaya hidup, dan nilai-nilai
konsumen potensial, perusahaan dapat menyesuaikan pesan-pesan pemasaran
mereka agar lebih relevan dan menarik bagi audiens target.
Pemahaman yang dalam tentang audiens juga memungkinkan perusahaan untuk
mengidentifikasi tren pasar yang sedang berkembang, memprediksi permintaan
produk, dan merespons perubahan pasar dengan lebih cepat dan efisien. Di era di
7
mana konsumen memiliki akses yang tidak terbatas terhadap informasi dan opsi
belanja, penting bagi perusahaan fashion untuk menonjol dengan menawarkan
pengalaman yang disesuaikan dan personal bagi konsumen mereka. Dengan
memanfaatkan data analitik dan alat-alat segmentasi yang canggih, perusahaan
dapat membangun profil audiens yang mendalam dan akurat, memahami perjalanan
pembelian konsumen, dan menyesuaikan strategi pemasaran mereka sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan demikian, pemahaman yang
mendalam tentang audiens target bukan hanya memungkinkan perusahaan fashion
untuk meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran mereka, tetapi juga
memperkuat koneksi dengan konsumen, memperkuat merek, dan menciptakan
keunggulan bersaing yang berkelanjutan dalam pasar yang semakin kompetitif.
8
autentik, mengisahkan perjalanan brand, keunikan produk, dan nilai-nilai yang
dianut oleh bisnis tersebut.
Strategi konten harus mencakup berbagai jenis postingan, termasuk gambar
statis, video pendek, cerita (stories), dan konten interaktif seperti jajak pendapat
atau kuis, untuk menjaga audiens tetap terlibat dan tertarik. Tidak hanya itu,
penggunaan hashtag yang tepat, waktu posting yang optimal, dan pemanfaatan fitur
iklan berbayar juga menjadi bagian penting dari strategi ini. Melalui analitik media
sosial, kinerja setiap konten harus dievaluasi untuk memahami apa yang bekerja
dan apa yang tidak, memungkinkan penyesuaian strategi secara berkelanjutan.
Akhirnya, dengan merancang konten media sosial yang strategis dan kreatif, bisnis
dapat membangun hubungan yang kuat dengan audiens, meningkatkan kesadaran
brand, dan mendorong konversi yang lebih tinggi.
9
pengguna yang berbeda. Misalnya, Instagram dan TikTok cenderung
populer di kalangan generasi muda dan sangat visual, menjadikannya ideal
untuk bisnis fashion yang ingin memamerkan produk mereka melalui
gambar dan video. Facebook, dengan basis pengguna yang lebih luas dan
beragam, menawarkan fitur segmentasi yang sangat rinci dan cocok untuk
kampanye yang lebih kompleks.
• Menentukan Tujuan Kampanye, sebelum membuat iklan, penting untuk
menetapkan tujuan kampanye yang jelas. Apakah tujuannya untuk
meningkatkan kesadaran merek (brand awareness), menghasilkan prospek
(lead generation), meningkatkan penjualan, atau meningkatkan keterlibatan
(engagement)? Tujuan kampanye akan mempengaruhi jenis iklan yang
dipilih, format konten, dan metrik keberhasilan yang akan digunakan.
• Menentukan Audiens Target, setiap platform media sosial menawarkan alat
yang canggih untuk menentukan audiens target. Anda dapat menargetkan
berdasarkan demografi (usia, jenis kelamin, lokasi), minat, perilaku online,
dan bahkan interaksi sebelumnya dengan konten atau situs web Anda.
Segmentasi audiens yang tepat memastikan bahwa iklan Anda ditampilkan
kepada orang-orang yang paling mungkin tertarik dan berinteraksi dengan
produk atau layanan Anda.
• Memilih Format Iklan, platform media sosial menawarkan berbagai format
iklan, termasuk:
➢ Foto dan Video Iklan : Sangat efektif untuk menampilkan produk
fashion dengan visual yang menarik.‘
➢ Carousel Ads : Memungkinkan menampilkan beberapa gambar atau
video dalam satu iklan, ideal untuk menunjukkan berbagai produk
atau fitur.
➢ Story Ads : Konten vertikal yang muncul di antara stories pengguna,
memberikan pengalaman iklan yang lebih immersive.
➢ Collection Ads : Menggabungkan video atau gambar utama dengan
beberapa produk di bawahnya, mendorong pengguna untuk
menjelajah lebih lanjut.
• Membuat Konten Iklan yang Menarik, konten iklan harus dirancang untuk
menarik perhatian dan mendorong tindakan. Visual berkualitas tinggi
10
sangat penting dalam industri fashion. Teks iklan harus jelas, ringkas, dan
mengandung ajakan bertindak (call to action) yang kuat, seperti "Beli
Sekarang," "Pelajari Lebih Lanjut," atau "Dapatkan Diskon." Penggunaan
elemen visual yang mencolok, seperti warna yang kontras dan tipografi
yang menarik, dapat meningkatkan daya tarik iklan.
• Menetapkan Anggaran dan Penawaran, setelah konten siap, Anda harus
menetapkan anggaran kampanye dan model penawaran (bidding). Anda
dapat memilih anggaran harian atau total kampanye, serta menentukan
apakah Anda ingin membayar berdasarkan tayangan (CPM - Cost Per
Mille), klik (CPC - Cost Per Click), atau konversi (CPA - Cost Per Action).
Menetapkan anggaran yang realistis dan mengelola penawaran dengan hati-
hati memastikan bahwa iklan Anda mencapai audiens yang tepat tanpa
melebihi biaya yang telah direncanakan.
• Melakukan Pengujian dan Optimasi, sebelum meluncurkan kampanye
besar, lakukan pengujian A/B pada elemen iklan yang berbeda (gambar,
teks, target audiens) untuk melihat apa yang paling efektif. Platform media
sosial menyediakan alat analitik yang membantu Anda memantau kinerja
iklan secara real-time. Berdasarkan data tersebut, Anda dapat melakukan
penyesuaian untuk meningkatkan kinerja iklan, seperti mengubah target
audiens, menyesuaikan anggaran, atau mengubah konten iklan.
• Menganalisis Hasil dan ROI, setelah kampanye selesai, analisis hasilnya
untuk memahami keberhasilannya dan ROI (Return on Investment). Metrik
yang perlu diperhatikan termasuk jumlah tayangan, klik, tingkat konversi,
biaya per konversi, dan total pendapatan yang dihasilkan. Laporan kinerja
ini memberikan wawasan berharga tentang efektivitas kampanye dan area
yang perlu ditingkatkan di masa mendatang.
Dengan memahami dan memanfaatkan fitur iklan berbayar di media sosial secara
efektif, bisnis di industri tata busana dapat mencapai audiens yang lebih luas,
meningkatkan kesadaran merek, dan mendorong penjualan. Keberhasilan
kampanye iklan berbayar tergantung pada perencanaan yang matang, pemahaman
mendalam tentang audiens, dan kemampuan untuk beradaptasi berdasarkan data
dan hasil yang diperoleh.
11
Gambar 5 Fitur Iklan Berbayar
4. Optimasi Mesiin Pencari (SEO)
a. Pengertian dan Pentingnya SEO
Search Engine Optimization (SEO) adalah serangkaian strategi dan teknik yang
digunakan untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat situs web di hasil
pencarian mesin pencari seperti Google. Dalam dunia digital yang sangat
kompetitif, terutama di industri fashion online, SEO menjadi sangat penting karena
sebagian besar konsumen memulai perjalanan belanja mereka dengan mencari
produk atau inspirasi fashion melalui mesin pencari. SEO bertujuan untuk
memastikan bahwa situs web bisnis fashion muncul di posisi teratas hasil pencarian
untuk kata kunci yang relevan, yang pada gilirannya meningkatkan jumlah
pengunjung ke situs tersebut.
SEO melibatkan berbagai aspek, mulai dari optimasi konten situs web dengan
kata kunci yang tepat, hingga memastikan bahwa situs tersebut memiliki struktur
teknis yang sesuai dengan standar mesin pencari. Konten yang dioptimalkan
mencakup penggunaan kata kunci yang sering dicari oleh calon pelanggan,
pembuatan deskripsi produk yang menarik, dan penulisan artikel blog yang
memberikan nilai tambah dan informasi berguna. Selain itu, optimasi on-page
seperti meta tag, judul halaman, dan tautan internal juga sangat penting. Di sisi
teknis, memastikan situs web memiliki waktu muat yang cepat, desain responsif
yang kompatibel dengan perangkat mobile, dan struktur URL yang bersih adalah
elemen kunci dalam SEO.
Pentingnya SEO untuk bisnis fashion online tidak dapat dilebih-lebihkan.
Pertama, SEO membantu meningkatkan visibilitas organik tanpa perlu biaya iklan
berbayar yang tinggi. Ketika situs web muncul di hasil pencarian organik teratas,
bisnis tersebut mendapatkan eksposur gratis yang berkelanjutan. Kedua, SEO yang
baik meningkatkan pengalaman pengguna (user experience). Situs yang cepat,
mudah dinavigasi, dan memberikan informasi yang relevan membuat pengunjung
12
betah dan lebih mungkin melakukan pembelian. Ketiga, SEO membangun
kredibilitas dan kepercayaan. Pengguna cenderung mempercayai situs web yang
muncul di posisi atas hasil pencarian, mengasumsikan bahwa situs tersebut lebih
relevan dan berkualitas.
Selain itu, SEO juga berdampak pada konversi dan penjualan. Pengunjung yang
datang melalui pencarian organik cenderung memiliki niat beli yang lebih tinggi
karena mereka secara aktif mencari produk atau informasi yang spesifik. Dengan
kata lain, mereka adalah pelanggan potensial yang lebih siap untuk bertransaksi.
SEO juga membantu dalam mengidentifikasi tren dan preferensi konsumen melalui
analisis kata kunci dan data pencarian, memungkinkan bisnis fashion untuk
menyesuaikan penawaran produk mereka sesuai dengan permintaan pasar.
Dalam jangka panjang, investasi dalam SEO dapat memberikan keuntungan
yang berkelanjutan dan scalable. Tidak seperti iklan berbayar yang membutuhkan
anggaran terus-menerus, hasil dari optimasi SEO dapat bertahan lama, memberikan
lalu lintas organik yang konsisten ke situs web. Dengan demikian, SEO bukan
hanya tentang meningkatkan visibilitas, tetapi juga tentang membangun fondasi
digital yang kuat untuk pertumbuhan bisnis fashion online yang berkelanjutan.
BAB III
13
kalangan siswa dan calon pelanggan lokal, serta tren fashion yang sedang
berkembang.
• Fokus pada Praktik Nyata : Pastikan modul tidak hanya berisi teori tetapi juga
banyak praktek nyata. Guru harus dilatih untuk menggunakan alat digital
marketing seperti Google Analytics, Facebook Ads, dan platform e-commerce
secara langsung. Simulasi dan proyek nyata akan membantu mereka memahami
aplikasi praktis dari konsep yang dipelajari.
• Integrasi dengan Kurikulum Tata Busana : Modul digital marketing harus
terintegrasi dengan kurikulum tata busana yang sudah ada. Misalnya, proyek
pemasaran dapat dikaitkan dengan proyek desain busana siswa, sehingga
memberikan konteks yang relevan dan praktis.
• Update dan Evaluasi Berkala : Digital marketing adalah bidang yang sangat
dinamis dengan perubahan cepat dalam teknologi dan tren. Modul pelatihan harus
diperbarui secara berkala untuk mencerminkan perkembangan terbaru. Selain itu,
evaluasi rutin terhadap efektivitas modul melalui umpan balik dari peserta
pelatihan sangat penting untuk penyesuaian dan peningkatan.
• Libatkan Ahli dan Praktisi : Mengundang ahli dan praktisi digital marketing untuk
memberikan wawasan dan pengalaman mereka dapat sangat bermanfaat. Mereka
dapat memberikan perspektif industri yang nyata dan terkini, serta tips praktis yang
bisa langsung diterapkan.
2. Kesimpulan
Mengembangkan modul pelatihan digital marketing untuk guru SMK Tata
Busana merupakan langkah penting dalam mempersiapkan siswa untuk menghadapi
industri fashion yang semakin digital. Modul ini harus dirancang secara komprehensif,
mencakup teori dasar hingga praktik langsung dengan alat-alat digital marketing
terkini. Fokus pada praktek nyata dan integrasi dengan kurikulum tata busana akan
memastikan bahwa pelatihan ini relevan dan aplikatif bagi para guru dan siswa.
Dengan pendekatan yang tepat, guru-guru SMK Tata Busana akan mampu
mentransfer pengetahuan digital marketing secara efektif kepada siswa,
mempersiapkan mereka untuk sukses di pasar fashion yang kompetitif. Pembaruan
modul yang konsisten dan keterlibatan ahli industri akan memastikan bahwa materi
yang diajarkan selalu relevan dan up-to-date. Dengan demikian, sekolah dapat
14
menghasilkan lulusan yang tidak hanya mahir dalam desain dan produksi busana tetapi
juga mampu memasarkan produk mereka secara efektif di dunia digital.
DAFTAR PUSTAKA
Mizani, M. A. I., Muhibbin, A., & Fathoni, A. (2023). PENGELOLAAN UNIT PRODUKSI
BIDANG TATA BUSANA SMK MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA. Media Bina
Ilmiah, 17(9), 2173-2182.
Sihite, M. (2018, July). Marketing Perguruan Tinggi Meningkatkan daya saing: suatu tinjauan
konseptual. In Seminar Nasional Sains dan Teknologi Informasi (SENSASI) (Vol. 1,
No. 1).
Wafa, Z., Kusumaningtyas, E. D., & Arkhan, F. (2022). Penerapan Teacherpreneur Pada Guru
Produktif Di SMK Di Kabupaten Grobogan Selama Masa Pandemi Covid-19.
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ), 3(6), 3541-3553.
Andita, M. P., Indra, A. M., & Ariwibowo, M. F. (2023). Digital Entrepreneurship di SMKN 6
Palembang Berbasis Website. Jurnal Pemberdayaan Umat, 2(2), 105-113.
Rudiatna, R. D. (2022). Strategi Peningkatan Kompetensi Siswa Melalui Penerapan New
Teaching Factory Pada Kompetensi Keahlian Kriya Kayu Smk Negeri 14 Bandung.
JOEL: Journal of Educational and Language Research, 2(4), 617-632.
15
ASSESMEN AKHIR
1. Teori
1. Pilihan Ganda (Multiple Choice)
- Soal 1: Apa yang dimaksud dengan SEO?
a) Social Engagement Optimization
b) Search Engine Optimization
c) System Efficiency Optimization
d) Site Engagement Optimization
- Soal 2 ; Platform media sosial mana yang paling cocok untuk bisnis fashion?
a) LinkedIn
b) Instagram
c) Twitter
d) Reddit
- Soal 3 : Apa tujuan utama dari menggunakan iklan berbayar di media sosial?
a) Menghasilkan konten
b) Meningkatkan visibilitas dan keterlibatan
c) Memperbaiki desain situs web
d) Mengoptimalkan SEO
2. Benar atau Salah (True or False)
- Pernyataan 1: Facebook Ads tidak dapat menargetkan audiens berdasarkan minat mereka.
(Salah)
- Pernyataan 2: Email marketing adalah salah satu cara paling efektif untuk berkomunikasi
langsung dengan pelanggan potensial. (Benar)
- Pernyataan 3: Google Analytics dapat digunakan untuk melacak kinerja kampanye iklan
berbayar di media sosial. (Benar)
3. Essai Pendek
- Soal 1: Jelaskan perbedaan antara SEO on-page dan off-page. Berikan contoh teknik untuk
masing-masing.
- Soal 2: Mengapa penting untuk memahami target audiens dalam membuat konten media
sosial?
16
2. Praktek
1. Membuat Konten Media Sosial
• Tugas: Buatlah 3 postingan media sosial untuk mempromosikan koleksi busana terbaru.
Posting harus mencakup:
- Gambar atau video berkualitas tinggi.
- Deskripsi produk yang menarik.
- Penggunaan hashtag yang relevan.
- Call to action yang jelas (misalnya, "Beli Sekarang," "Lihat Koleksi Kami").
• Kriteria Penilaian:
- Kualitas visual (foto/video).
- Kreativitas dan daya tarik deskripsi.
- Kesesuaian hashtag.
- Kejelasan dan efektivitas call to action.
2. Riset Kata Kunci untuk SEO
• Tugas: Lakukan riset kata kunci untuk menentukan kata kunci utama yang relevan
dengan produk busana yang dijual. Buatlah daftar 10 kata kunci utama dan 10 kata kunci
pendukung (long-tail keywords) yang dapat digunakan untuk optimasi situs web.
• Kriteria Penilaian:
- Relevansi kata kunci dengan produk.
- Potensi volume pencarian kata kunci.
- Kompetisi kata kunci.
3. Mengatur Kampanye Iklan Berbayar di Media Sosial
• Tugas: Buat dan atur kampanye iklan berbayar di Facebook atau Instagram untuk
mempromosikan produk busana. Kampanye harus mencakup:
- Penentuan tujuan kampanye (misalnya, meningkatkan penjualan, meningkatkan
kesadaran merek).
- Target audiens yang spesifik (demografi, minat, lokasi).
- Anggaran dan model penawaran yang digunakan.
- Desain iklan yang menarik (gambar/video, teks iklan).
• Kriteria Penilaian:
- Kejelasan dan kesesuaian tujuan kampanye.
17
- Ketepatan target audiens.
- Pengelolaan anggaran dan penawaran.
- Kreativitas dan daya tarik desain iklan.
4. Analisis Data dan Pelaporan
• Tugas: Analisis data dari kampanye iklan atau trafik situs web menggunakan Google
Analytics. Buat laporan singkat yang mencakup:
- Metrik kinerja utama (impressions, clicks, conversion rate).
- Insight tentang perilaku pengguna.
- Rekomendasi untuk perbaikan kampanye selanjutnya.
• Kriteria Penilaian:
- Ketepatan dan kejelasan analisis data.
- Pemahaman tentang metrik kinerja.
- Kualitas dan relevansi rekomendasi.
Assessment teori dan praktek ini dirancang untuk memastikan bahwa guru SMK Tata Busana
tidak hanya memahami konsep digital marketing secara teoritis tetapi juga mampu
menerapkannya dalam situasi nyata. Assessment teori menguji pengetahuan dasar tentang
digital marketing, sementara assessment praktek menilai kemampuan untuk merancang,
melaksanakan, dan mengevaluasi kampanye digital marketing yang efektif. Melalui
pendekatan komprehensif ini, guru diharapkan dapat mengajarkan keterampilan digital
marketing kepada siswa mereka dengan lebih efektif, mempersiapkan mereka untuk sukses
dalam industri fashion yang semakin digital.
18
19