[go: up one dir, main page]

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 12

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini akan menjelaskan mengenai pendekatan yang digunakan dalam penelitian.
Instrument proses yang digunakan untuk pengolahan data (teknik analisis dan kebutuhan data), dan
komponen lainnya yang menggambarkan proses penelitian untuk memperoleh jawaban
permasalahan penelitian.

3.1 Pendekatan Penelitian


Pendekatan penelitian ini menggunakan metode deduktif. Pendekatan deduktif
menurut Busrah, (2012) merupakan cara berfikir yang bertolak dari pernyataan yang bersifat
umum menarik sebuah kesimpulan yang bersifat khusus. Dalam mendefinisikan pendekatan
deduktif menurut Samosir, (1997) adalah pendekatan yang dimulai dari definisi kemudian
diikuti dengan contoh-contoh. Winarso, (2014) menyimpulkan bahwa pendekatan deduktif
merupakan cara berfikir yang bersifat umum ke hal-hal yang bersifat khusus.
3.2 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan jenis gabungan
atau campuran melalui strategi penelitian concurrent embedded (campuran penguatan)
dengan basis penelitiannya metode kualitatif deskriptif. Menurut Sugiyono dalam Aziza,
(2017) mix methods (metode kombinasi) adalah suatu metode penelitian yang
menggabungkan antara metode kuantitatif dengan metode kualitatif yang digunakan secara
bersama-sama dalam penelitian. Penelitian campuran dilakukan dengan menggabungkan
temuan di lapangan pada setiap jenis analisis yang digunakan untuk melengkapi dan
mendukung analisis yang akan dilakukan. Jenis penelitian ini dipakai dikarenakan dalam
penelitian ini menggunakan dua data yang saling berkaitan untuk melakukan sebuah analisis.
Pendekatan penelitian kualitatif ini sebagai model primer yang dilakukan dengan studi
deskriptif untuk menganalisis pola spasial permukiman berdasarkan karakteristik elemen
pembentuk permukiman pada Kawasan Sondakan. Sedangkan pendekatan kuantitaif dalam
penelitian ini sebagai model sekunder yang dilakukan dengan cara melakukan distribusi
frekuensi dan interpretasi data dari tabel disetiap masing-masing sub variabel karakteristik
elemen pembentuk permukiman yang digunakan untuk menganalisis data yang diperlukan.

1|Page
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

3.3 Kerangka Rancangan Penelitian


Kerangka atau rancangan penelitian ini merupakan tahapan yang akan dilakukan oleh
peneliti selama waktu pelaksanaan penelitian. Tahapan penelitian ini dimulai dari tahap
penyusunan proposal penelitian hingga tahap penarikan kesimpulan penelitian.
a. Tahap Persiapan
Pada tahap ini dilakukan sebelum melakukan penelitian ke lapangan. Tahap ini
diawali dengan menentukan tema pembahasan, topik pembahasan, dan juga judul dari
penelitian berlangsung. Kemudian dilakukan observasi awal melalui studi literatur
mengenai gambaran dan isu yang terkait dengan penelitian ini seperti menyusun latar
belakang penelitian, rumusan masalah penelitian, serta tujuan dan sasaran penelitian.
Selanjutkan akan dilakukan penggalian teori untuk mendapatkan variabel yang akan
diteliti disertai dengan merumuskan metode penelitian yang akan digunakan dalam
penelitian ini. Semua tahap persiapan ini nantinya akan disusun menjadi proposal
penelitian.
b. Tahap Penelitian
Pada tahap ini, nantinya akan dibagi lagi dalam beberapa tahapan yaitu dimulai dari
tahap pengumpulan dan kompilasi data, menganalisis data yang sudah didapat, dan juga
menyusun hasil penelitian.
• Pengumpulan dan Pengolahan Data
Pada tahap pengumpulan dan kompilasi data ini dilakukan untuk
mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penelitian. Pengumpulan data ini
dilakukan dengan cara survei primer ke lapangan atau dengan masyarakat dan juga
dengan cara survei sekunder kepada instansi pemerintah terkait yang dianggap
memiliki data yang dibutuhkan. Sebelum dilakukannya pengumpulan data ini,
dipersiapkan instrument survei terlebih dahulu. Setelah itu semua data sudah
didapatkan akan dilakukan kompilasi atau interpretasi data agar lebih mudah untuk
dipahami dan dibaca.
• Analisis Data
Tahap analisis data ini bertujuan untuk mencari jawaban dari rumusan masalah
yang sudah diidentifikasi pada tahap persiapan penelitian. Analisis akan dilakukan
dengan menggunakan analisis spasial untuk menganalisis karakteristik elemen
pembentuk permukiman dengan menggunakan aplikasi ArcGis dengan output

2|Page
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

sebuah peta, selanjutnya menggunakan analisis Average Nearest Neighbor untuk


melihat bentuk permukiman dengan mengubah persil menjadi titik, kemudian
analisis spasial overlay yang dimana berfungsi untuk melihat suatu bentuk atau pola
permukiman dengan menggunakan data dari analisis spasial, dan terakhir
menganalisis deskripsi kualitatif untuk mengidentifikasi pola spasial permukiman
berdasarkan karakteristik elemen pembentuk permukiman,
• Penarikan Kesimpulan
Setelah mendapatkan hasil analisis akan dilakukan penyusunan laporan
penelitian yang merupakan keseluruhan dari tahap persiapan penelitian hingga
tahap pelaksanaan penelitian. Diakhir laporan nanti akan ditarik kesimpulan yang
merupakan jawaban dari semua rumusan masalah dan rekomendasi untuk
penelitian selanjutnya.
3.4 Kebutuhan Data
Dalam penelitian ini memiliki dua jenis data yang dibutuhkan yaitu data primer dan
data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh dari survei langsung ke lapangan
dan melihat secara fakta yang ada di sekitarnya. Sedangkan data sekunder merupakan data
yang diperoleh dari hasil kajian pustaka atau literatur. Pada penelitian ini, data primer berupa
wawancara yang akan dilaksanakan di Kawasan Sondakan khususnya permukiman tepi
sungai Premulung. Wawancara ini ditujukan kepada masyarakat yang berada di permukiman
tepi sungai. Berikut ini merupakan daftar data-data yang akan dibutuhkan oleh peneliti :

3|Page
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Tabel 3.1 Tabel Kebutuhan Data


Jenis
Bentuk Data
Data
Teknik
Sub Kebutuhan Sumber Data

Sekunder

Deskripsi
Primer
Sasaran Variabel Pengumpulan

Tabel

Foto
Peta
Variabel Data Instansi
Data

Jumlah
Data jumlah Observasi Observasi
penghuni
penghuni dalam v v v v lapangan, lapangan,
dalam
tiap bangunan kuesioner responden
bangunan
BPS, Dinas
Studi Kependudukan
dokumen, dan Catatan
Tingkat Data tamatan
v v v observasi Sipil,
pendidikan Pendidikan
lapangan, observasi
kuesioner lapangan,
Karakteristik
responden
kependudukan
BPS, Dinas
Identifikasi Studi Kependudukan
Karakteristik Data mata dokumen, dan Catatan
Kawasan Jenis
pencaharian v v v observasi Sipil,
Permukiman pekerjaan
masyarakat lapangan, observasi
Tepi Sungai kuesioner lapangan,
Premulung responden
Observasi Observasi
Pendapatan Data pendapatan
v v v lapangan, lapangan,
pekerjaan masyarakat
kuesioner responden
Observasi Observasi
Jenis Data jenis
v v v v lapangan, lapangan,
Karakteristik bangunan bangunan
kuesioner responden
hunian
Lantai Data lantai Observasi Observasi
v v v
bangunan bangunan lapangan lapangan
Data kondisi dan Observasi PDAM,
Karakteristik Jaringan air
ketersediaan air v v v lapangan, Observasi
infrastruktur bersih
bersih studi dokumen lapangan
4|Page
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

PDAM,
Data kondisi dan Observasi
Jaringan air PUPR,
ketersediaan air v v v lapangan,
limbah Observasi
limbah wawancara
lapangan
Data kondisi dan Observasi PUPR,
Jaringan
ketersediaan v v v v lapangan, Observasi
drainase
drainase wawancara lapangan
Studi
Data jenis kelas dokumen, DISHUB,
v v v v
Jaringan jalan observasi PUPR
jalan lapangan
Data kondisi Observasi Observasi
v v v
jalan lapangan lapangan
Data kondisi dan Observasi
Jaringan PUPR,
ketersediaan v V v lapangan,
Listrik BAPPPEDA
listrik studi dokumen
Data kondisi dan
Sarana Observasi Observasi
ketersediaan v v v
Kesehatan lapangan lapangan
sarana kesehatan
Data kondisi dan
Sarana ketersediaan Observasi Observasi
v v v
Pendidikan sarana lapangan lapangan
pendidikan
Data kondisi dan
Sarana ketersediaan Observasi Observasi
v v v
Peribadatan sarana lapangan lapangan
peribadatan
Kondisi
Data kondisi Observasi
sosial dan Observasi
sosial dan v v v lapangan,
Karakteristik kondisi lapangan
ekonomi kuesioner
sosial ekonomi
ekonomi Persebaran Observasi Observasi
Aktifitas
aktifitas v v v lapangan, lapangan,
ekonomi
ekonomi kuesioner kuesioner
Sumber : Peneliti, 2021

5|Page
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

3.5 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data ini dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu teknik pengumpulan
data primer dan teknik pengumpulan data sekunder yang dimana dari kedua teknik
pengumpulan data tersebut digunakan dalam masing-masing variabel terpilih, berikut ini
merupakan teknik pengumpulan data;
• Teknik Pengumpulan Data Primer
1. Identifikasi Karakteristik Kawasan Permukiman Tepi Sungai Premulung
➢ Karakteristik kependudukan : jumlah penghuni dalam bangunan, tingkat
pendidikan, jenis pekerjaan, dan pendapatan pekerjaan.
➢ Karakteristik hunian : jenis bangunan dan lantai bangunan.
➢ Karakteristik infrastruktur : kondisi dan ketersediaan infrastruktur.
➢ Karakteristik sosial ekonomi: persebaran aktifitas ekonomi.
• Teknik Pengumpulan Data Sekunder
1. Identifikasi Karakteristik Kawasan Permukiman Tepi Sungai Premulung
➢ Kependudukan : tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan.
➢ Infrastruktur : jaringan air bersih, jaringan air limbah, dan jaringan jalan (jenis
kelas jalan), jaringan listrik.
2. Menganalisis Pola Spasial Berdasarkan Karakteristik Kawasan Permukiman Tepi
Sungai Premulung
➢ Pola spasial permukiman berdasarkan karakteristik elemen pembentuk bangunan
: linier, mengelompok, menyebar, dan kombinasi.
3.6 Teknik Random Sampling
Sebelum melakukan survei penelitian, yang akan dilakukan terlebih dahulu adalah
menentukan jumlah sampel untuk memenuhi kebutuhan data. Jumlah populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang berada di permukiman tepi sungai Premulung
Kawasan Sondakan (Kelurahan Pajang dan Kelurahan Sondakan) dengan jumlah 3.780 jiwa
menurut RP2KPKP Kota Surakarta Tahun 2017. Dalam penelitian ini, penulis mempersempit
populasi yakni jumlah seluruh masyarakat 3.780 jiwa dengan menghitung sampel
menggunakan teknik Slovin menurut Sugiyono (2011:87).
Adapun penelitian ini menggunakan rumus Slovin dikarenakan penelitian ini harus
representative agar hasil penelitian ini dapat digeneralisasikan. Berikut ini merupakan rumus
dari Slovin untuk menentukan jumlah sampel.

6|Page
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

𝑁
𝑛=
1 + 𝑁(𝑒)2

Keterangan :
n = Ukuran sampel/jumlah responden
N = Ukuran populasi
e = Presentase kelonggaran ketelitian kesalahan pengambilan sampel yang masih bisa
ditolerir, e = 0,1
Dalam rumus Slovin ada beberapa ketentuan sebagai berikut :
Nilai e = 0,1 (10%) u ntuk populasi jumlah besar
Nilai e = 0,2 (20%) untuk populasi jumlah kecil
Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 3.780 jiwa dehingga presentase
kelonggaran yang digunakan adalah 10% dan hasil perhitungan dapat dibulatkan untuk
mencapai kesesuaian. Berikut ini merupakan perhitungan sampel penelitian :
3.780
n=
1 + 3.780(0,1)2
3.780
n= , n = 𝟗𝟕, 𝟒𝟐 (𝐝𝐢𝐛𝐮𝐥𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝟏𝟎𝟎 𝐫𝐞𝐬𝐩𝐨𝐧𝐝𝐞𝐧)
38.8
3.7 Wawancara
Wawancara merupakan sebuah pembicaraan dengan maksud dan tujuan tertentu yang
dilakukan oleh dua belah pihak, yakni pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan
terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut (Lexy J. Meleong,
2010:186). Melalui wawancara inilah peneliti menggali data, informasi, dan kerangka
keterangan dari subyek penelitian. Dalam sebuah wawancara terdapat teknik wawancara
yang harus dilakukan diantaranya bebas terpimpin yang berarti pertanyaan diajukan tidak
terpaku dalam pedoman wawancara dan dapat dikembangkan sesuai situasi lapangan.
Berikut ini merupakan tabel dari pertanyaan yang akan diajukan ke key person.

Tabel 3.2 Daftar Pertanyaan yang diajukan kepada Key Person Kawasan Sondakan

Key Person Point Pertanyaan


Ketua RT 05/XI (Kelurahan Sondakan) 1. Kelembagaan yang ada di setiap RT
Ketua RT 03/IX (Kelurahan Sondakan) 2. Kesehatan masyarakat
Ketua RT 01/VII (Kelurahan Pajang) 3. Sektor ekonomi dan Pendidikan
4. Sektor sosial
7|Page
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

3.8 Teknik Analisis Data


Teknik analisis data dalam penelitian ini didasarkan pada beberapa tahapan yang akan
dilakukan, antara lain :
a. Tahapan pertama, yaitu melakukan reduksi atau pengurangan data yang telah
didapatkan dari berbagai sumber. Data ini kemudian diseleksi berdasarkan rumusan
masalah dan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian. Setelah diseleksi, data ini
kemudian di kelompokkan dengan mengambil data-data yang dirasa paling relevan
pada pokok pembahasan.
b. Tahapan penyajian data, yaitu melihat bagian-bagian dari keseluruhan informasi yang
akan dimunculkan dalam penelitian ini. Tahapan ini juga melihat keterkaitan atau
hubungan antar data. Dalam proses ini, triangulasi sangatlah berguna untuk
memverifikasi setiap sumbernya (satu sumber mendukung sumber lainnya). Menurut
Norman K. Denkin yang dikutip oleh Mudja Rahardjo (2012) triangulasi sebagai
gabungan atau kombinasi dari berbagai metode yang dipakai untuk mengkaji
fenomena yang saling terkait dari sudut pandang dan perspektif yang berbeda.
c. Setelah melaksanakan tahapan penyajian data adalah melakukan analisis data.
Analisis tersebut antara lain analisis spasial analisis, analisis Average Nearest
Neighbor, analisis spasial overlay dan terakhir dilanjutkan teknik analisis deskriptif
kualitatif untuk menemukan pola spasial permukiman berdasarkan karakteristik
elemen pembentuk permukiman.
3.8.1 Analisis Spasial
Analisis spasial merupakan salah satu metode analisis yang menggunakan aplikasi
berupa ArcGis yang dimana untuk membuat suat gambaran terhadap penelitian yang
dimana hasil akhirnya berbentuk peta persebaran. Menurut Supriatna (2003)
pengelolaan, pemrosesan serta analisis data spasial biasanya bergantung pada model
datanya. Pengelolaan, pemrosesan dan analisis data spasial dilakukan dengan model GIS
yang berdasar pada kebutuhan dan analisisnya. Analisis yang berlaku pada pemrosesan
data spasial ini antara lain terkait ketersediaan, kebutuhan, dan persebaran baik
berbentuk spasial maupun non spasial. Dalam analisis spasial ini memerlukan data dari
variabel karakteristik kependudukan, karakteristik infrastruktur dan karakteristik sosial
ekonomi.

8|Page
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Sebelum pembuatan peta spasial dari masing-masing variabel tersebut dilakukannya


proses pembagian segmen agar memudahkan penelitian ini untuk mendeskripsikan
temuan tersebut. Ada 3 segmen pada penelitian ini diantaranya segmen 1 berada di
selatan kawasan, segmen 2 berada di antara segmen 1 dan segmen 3, dan segmen 3
berada di bagian utara. Pembagian segmen ini didasari dari jalan, jembatan, dan drainase.
3.8.2 Analisis Average Nearest Neighbor
Analisis tetangga terdekat atau disebut dengan Average Nearest Neighbor
diperkenalkan oleh Clark dan Evans (1954) merupakan salah satu metode analisis yang
digunakan untuk menentukan pola persebaran permukiman. Metode dengan
menggunakan Average Nearest Neighbor sebagai salah satu cara untuk menjelaskan pola
persebaran dari titik lokasi tempat dengan menggunakan perhitungan yang
mempertimbangkan jumlah titik lokasi dan luas wilayah serta jarak. Dalam menganalisis
tetangga terdekat memerlukan data persil bangunan. Penentuan pola permukiman ini
menggunakan software Arcgis 10.1.
3.8.3 Analisis Spasial Overlay
Menurut (Prahasta, 2009) Overlay disebut juga dengan tumpang susun adalah suatu
analisis spasial esensial yang mengkombinasikan antara satu layer dengan layer yang
lain sehingga menjadi sebuah input. Proses overlay dilakukan dengan melalui Sistem
Informasi Geografis (SIG). SIG merupakan sebuah sistem berbasis komputer yang
digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan menghasilkan informasi
yang mempunyai referensi geospasial (Burrough, 1986). Proses overlay akan dilakukan
terhadap empat karakteristik elemen pembentuk permukiman yang sudah di dapatkan
pada analisis spasial dan analisis average nearest neighbor. Proses ini dimaksudkan
untuk melihat latak dari keempat variabel tersebut.
3.8.4 Deskriptif Kualitatif
Menurut Nazir (2003), metode analisis deskriptif kualitatif merupakan suatu data
yang disusun dengan bentuk mendeskripsikan suatu gambaran secara sistematis, faktual,
dan akurat yang berkaitan dengan sifat, fakta dan hubungan antar fenomena yang diteliti.
Teknik analisis ini juga didapatkan dari hasil wawancara, observasi, kuisioner, dan
dokumentasi dengan cara mengelompokkan data ke kategori yang sudah dibuat,
menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih
mana yang penting dan yang akan dipelajari, serta membuat kesimpulan (Sugiyono,

9|Page
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

2012). Analisis deskriptif kualitatif ini digunakan dalam penelitian ini untuk
mengidentifikasi dari karakteristik kawasan permukiman tepi sungai yang berada di
Kawasan Sondakan dan juga untuk menganalisis dari pola spasial kawasan permukiman
tepi sungai Kawasan Sondakan. Analisis ini nantinya akan mengacu pada peta, tabel
serta data pendukung yang sudah di buat pada analisis sebelumnya. Kemudian dari peta,
tabel serta data pendukung tersebut akan di deskripsikan mengenai pola permukiman
Kawasan Sondakan berdasarkan karakteristik elemen pembentuk permukiman yang
sudah dibuat.
3.9 Kerangka Analisis

Gambar 3.1 Kerangka Analisis


Sumber : Peneliti, 2021

10 | P a g e
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

3.10 Jadwal Penelitian


Jadwal penelitian yang akan dilaksanakan untuk penelitian dari kajian karakteristik lingkungan permukiman kumuh kawasan
bantaran sungai Premulung Kota Surakarta adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3 Jadwal Penelitian

Bulan/2020 Bulan/2021 Bulan/2022

September

November

Desember
Februari

Februari
Oktober
Agustus
Januari

Januari
Maret

Maret

Maret
Kegiatan

April

April

April
Juni

Juni
Mei

Mei

Juli
Identifikasi masalah penelitian

Menentukan fokus dan rumusan


masalah
Merumuskan tujuan sasaran
penelitian, manfaat penelitian,
posisi penelitian, dan ruang
lingkup penelitian
Menyusun kajian teori

Menyusun sintesa, variabel


penelitian, dan kerangka pikir
penelitian

11 | P a g e
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Mengumpulkan draft proposal

Evaluasi tahap 1

Merumuskan metode penelitian

Mengumpulkan draft proposal

Evaluasi tahap 2

Mengumpulkan proposal seminar

Merevisi seminar proposal


Menyusun bab 1-3
Mencari data
Kompilasi data
Analisis data
Sidang antara
Pembahasan
Menyusun kesimpulan
Sidang akhir

Menyusun laporan keseluruhan

Mengumpulkan laporan
Sumber : Peneliti, 2021

12 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai