Dokumen ini membahas tentang prosedur penilaian kinerja karyawan yang digunakan sebagai dasar perpanjangan kontrak dan pengembangan kinerja. Pejabat penilai adalah atasan langsung karyawan yang dinilai. Tujuan penilaian antara lain untuk pembinaan karyawan, perencanaan pengembangan SDM, pelatihan karyawan, dan dasar perpanjangan kontrak. Prosedurnya meliputi pengisian formulir penilaian oleh atasan, verifikasi ole
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
125 tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas tentang prosedur penilaian kinerja karyawan yang digunakan sebagai dasar perpanjangan kontrak dan pengembangan kinerja. Pejabat penilai adalah atasan langsung karyawan yang dinilai. Tujuan penilaian antara lain untuk pembinaan karyawan, perencanaan pengembangan SDM, pelatihan karyawan, dan dasar perpanjangan kontrak. Prosedurnya meliputi pengisian formulir penilaian oleh atasan, verifikasi ole
Dokumen ini membahas tentang prosedur penilaian kinerja karyawan yang digunakan sebagai dasar perpanjangan kontrak dan pengembangan kinerja. Pejabat penilai adalah atasan langsung karyawan yang dinilai. Tujuan penilaian antara lain untuk pembinaan karyawan, perencanaan pengembangan SDM, pelatihan karyawan, dan dasar perpanjangan kontrak. Prosedurnya meliputi pengisian formulir penilaian oleh atasan, verifikasi ole
Dokumen ini membahas tentang prosedur penilaian kinerja karyawan yang digunakan sebagai dasar perpanjangan kontrak dan pengembangan kinerja. Pejabat penilai adalah atasan langsung karyawan yang dinilai. Tujuan penilaian antara lain untuk pembinaan karyawan, perencanaan pengembangan SDM, pelatihan karyawan, dan dasar perpanjangan kontrak. Prosedurnya meliputi pengisian formulir penilaian oleh atasan, verifikasi ole
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 3
PENILAIAN KINERJA
NO.DOKUMEN: NO.REVISI: HALAMAN: 1/3
PROSEDUR TANGGAL TERBIT:
TETAP 03/01/2023 NAUALUISO DACHI NIP.197809212005021003
1. Daftar Penilaian Kinerja adalah suatu daftar yang memuat
Pengertian hasil penilaian pelaksanaan pekerjaan karyawan di dalam jangka waktu 1 tahun yang akan digunakan untuk evaluasi kinerja sebagai dasar perpanjangan kontrak dan pengembangan kinerja karyawan. 2. Pejabat penilai adalah atasan langsung dari karyawan yang dinilai dalam hal ini kepala ruang, kepala instalasi, kepala bagian/bidang, kepala seksi dan kepala Sub bidang.
Tujuan 1. Pembinaan dan pengawasan karyawan
2. Rencana pengembangan sumber daya manusia 3. Pelatihan dan peningkatan pendayagunaan karyawan sesuai tugas dan fungsinya. 4. Memperoleh bahan-bahan pertimbangan yang obyektif dalam pembinaan karyawan 5. Dasar untuk perpanjangan kontrak kerja
1. Undang-undang nomor 32 tahun 1996 tentang
TenagaKesehatan 2. Undang-undang nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenaga kerjaan. 3. Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 1 tahun 2002 tentang Pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Daerah. Kebijakan 4. Keputusan MenkesNo.850/MENKES/SK/V/2000 tentang Kebijakan Pengembangan Tenaga Kesehatan tahun 2000– 2010. 5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 1199 /MENKES/PER/X/2004 tentang Pedoman Pengadaan Tenaga Kesehatan Dengan Perjanjian Kerjadi Sarana Kesehatan Milik Pemerintah.
Prosedur 1. Bidang SDM menyampaikan kepada unit kerja di yang
meliputi Instalasi/bidang/bagian formulir DPK untuk dapat dilakukan penilaian atas karyawan yang bertugas di unit kerja tersebut paling lambat 7 hari kerja setelah formulir DPK diterima. 2. Lembar untuk karyawan dan 1 (satu) lembar untuk BidangSDM. Hasil penilaian harus disampaikan kepada karyawan yang bersangkutan dan apa bila disetujui maka atasan langsung dan karyawan yang bersangkutan menandatangani formulir DPK tersebut untuk selanjutnya disampaikan kepada Atasan Pejabat Penilai. 4. Selanjutnya DPK yang telah ditandatangani AtasanPejabat Penilai disampaikan kepada bidang SDM untuk mendapat kanverifikasi dan penetapan hasil penilaian DPK. 5. Apabila karyawan berkeberatan dengan hasil penilaianatasan langsung, dapat mengajukan keberatan dengan menyampaikan isi keberatan pada kolom yang telah disediakan dalam formulir DPK. 6. Penilaian DPK yang mengandung unsur keberatan dari karyawan harus diketahui oleh Atasan Pejabat Penilai dan selanjutnya diserahkan kepada bidang SDM. 7. Selanjutnya keberatan dari karyawan akan diperiksa oleh bidang SDM untuk mendapatkan pertimbangan. 8. Penandatanganan perpanjangan kontrak kerja dilakukan apabila bidang SDM sudah memperoleh hasil DPK yang sudah ditandatangani dan disetujui oleh semua pihak (karyawan /AtasanPenilai/Atasan Pejabat Penilai). 9. Hasil penilaian kinerja dicantumkan sebagai dasar pertimbangan perpanjangan kontrak kerja karyawan dengan sebutan Baik Sekali, Baik, Cukup, Kurang atau Kurang sekali. 10. Tata Cara Penilaian : Penilaian dalam DPK dinyatakan dengan sebutan angka dengan kategori sasis ebagai berikut: No Sebutan Angka 1 SangatBaik 91s/d100 2 Baik 76s/d90 3 Cukup 61s/d75 4 Kurang 51s/d60 5 KurangSekali <50
UnitTerkait 1. Sub Komite Kredensial
2. Komite Medis 3. Sub Bag TataUsaha 4. Sub Bag SDM