[go: up one dir, main page]

100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
1K tayangan10 halaman

4.1.1.1 SK Program Prioritas Nasional

Keputusan Kepala UPT Puskesmas Merancang menetapkan pelaksanaan Program Prioritas Nasional (PPN) di wilayah kerjanya, meliputi program penurunan stunting, penurunan angka kematian ibu dan bayi, peningkatan cakupan dan mutu imunisasi, penanggulangan tuberkulosis, serta pengendalian penyakit tidak menular dan faktor risikonya. Ditetapkan pula indikator capaian kinerja program-program tersebut untuk tahun 2021-20

Diunggah oleh

Butiq Batik
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
1K tayangan10 halaman

4.1.1.1 SK Program Prioritas Nasional

Keputusan Kepala UPT Puskesmas Merancang menetapkan pelaksanaan Program Prioritas Nasional (PPN) di wilayah kerjanya, meliputi program penurunan stunting, penurunan angka kematian ibu dan bayi, peningkatan cakupan dan mutu imunisasi, penanggulangan tuberkulosis, serta pengendalian penyakit tidak menular dan faktor risikonya. Ditetapkan pula indikator capaian kinerja program-program tersebut untuk tahun 2021-20

Diunggah oleh

Butiq Batik
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 10

KEPUTUSAN

KEPALA UPT PUSKESMAS MERANCANG


NOMOR _______ TAHUN 2021

TENTANG
PELAYANAN PROGRAM PRIORITAS NASIONAL (PPN) DI WILAYAH KERJA
UPT PUSKESMAS MERANCANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA PUSKESMAS MERANCANG,

Menimbang : a. bahwa sarana pelayanan kesehatan tingkat pertama yaitu


Puskesmas merupakan salah satu sarana pelayanan
kesehatan masyarakat pertama yang melakukan pelayanan
secara langsung kepada masyarakat;
b. bahwa puskesmas dalam menjalankan tugas pembangunan
kesehatan melalui perwujudan program proiritas nasional di
wilayah kerjanya dilakukan dengan professional, bermutu dan
berkesinambungan;
d. bahwa sehubungan dengan butir a dan b tersebut di atas maka
perlu ditetapkan Pelayanan Program Prioritas Nasional (PPN)
di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Merancang melalui
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Merancang;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 25 tahun 2009


tentang Pelayanan Publik (tambahan lembaran Negara
Republik Indonesia nomor 5038);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 97
tahun 2014 tentang pelayanan kesehatan masa sebelum hamil,
persalinan, dan masa sesudah melahirkan, penyelenggaraan
pelayanan kontrasepsi, serta pelayanan kesehatan esensial;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 12
tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 28
tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan
Untuk Masyarakat Indonesia
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 43
tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 21
tahun 2020 tentang Rencana Strategis Menteri Kesehatan
tahun 2020 - 2024

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS MERANCANG
TENTANG PELAYANAN PROGRAM PRIORITAS NASIONAL
(PPN) DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS MERANCANG
KESATU : Program Prioritas Nasional di wilayah kerja UPT Puskesmas
Merancang selanjutnya disingkat dengan PPN merupakan program
pelayanan kesehatan yang harus dilaksanakan pada semua
wilayah kerja meliputi pelayanan program Upaya Kesehatan
Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan serta dilaksanakan
secara lintas program dan lintas sektoral;
KKEDUA : PPN yang dilaksanakan di wilayah kerja UPT Puskesmas
Merancang meliputi Program Nasional dalam Pencegahan dan
Penurunan Stunting, Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan
Angkat Kematian Bayi (AKB), Peningkatan Cakupan dan Mutu
Imunisasi, Program Penaggulangan Tuberkulosis, dan
Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Faktor Resikonya;
KETIGA : Indikator capaian kinerja dan strategi pelaksanaan PPN tercantum
dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Surat Keputusan ini;
KEEMPAT : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Agar setiap
orang mengetahui dan melaksanakan, memerintahkan dengan
menempatkan Surat Keputusan ini dalam Ruang Mutu dan
membagikan pada setiap ruang dan lintas sektoral terkait;

Ditetapkan di : Merancang Ulu


Pada tanggal : 10 November 2021
KEPALA PUSKESMAS MERANCANG

BENI HERI RAHMANTO


LAMPIRAN I : Keputusan Kepala UPT Puskesmas Merancang
NOMOR : ____ tahun 2021
TENTANG : Pelayanan Program Prioritas Nasional (PPN) Di Wilayah Kerja Upt
Puskesmas Merancang

INDIKATOR CAPAIAN KINERJA PROGRAM PRIORITAS NASIONAL DI WILAYAH


KERJA UPT PUSKESMAS MERANCANG

Tabel 1. Indikator Capaian Kinerja Pencegahan dan Penurunan Stunting,


No Indikator 2021 2022 2023 2024 2025
1 Bayi usia ≤ 6 bulan diberikan 80,00% 85,00% 90,00% 95,00% 100,00%
ASI Eksklusif
2 Ibu hamil memperoleh tablet 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
tambah darah (TTD) selama
masa kehamilan
3 Persentase Ibu Hamil anemia 40,00 % 35,00% 30,00% 25,00% 25,00%
4 Remaja putri memperoleh 90,00% 95,00% 100,00% 100,00% 100,00%
tablet tambah darah (TTD)
5 Persentase bayi baru lahir 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
memperoleh Inisiasi Menyusi
Dini (IMD)
6 Persentase keluarga sadar 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
gizi (KADARZI)
7 Prevalensi kecacingan pada 25,00% 20,00% 15,00% 10,00% 5,00%
anak balita
8 Prevalensi diare pada anak 25,00% 20,00% 15,00% 10,00% 5,00%
baduta dan balita

Tabel 2. Indikator Capaian Kinerja Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angkat
Kematian Bayi (AKB),
No Indikator 2021 2022 2023 2024 2025
1 Ketersediaan tenaga bidan di 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
semua wilayah kerja
(kampung/desa/kelurahan)
2 Ketersediaan tenaga bidan di 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
Puskesmas sesuai standart
minimal pelayanan Puskesmas
3 Cakupan pelayanan ANC sesuai 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
standar
5 Cakupan imunisasi TT2 plus Ibu 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
Hamil
6 Cakupan pelayanan ibu nifas 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
sesuai standar
7 Cakupan pelayanan neonatus 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
sesuai standar
8 Cakupan KB aktif 80,00% 83,00% 85,00% 87,00% 90,00%
9 Cakupan K1 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
10 Cakupan K4 80,00% 85,00% 90,00% 95,00% 100,00%
11 Cakupan pertolongan persalinan 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
No Indikator 2021 2022 2023 2024 2025
oleh tenaga kesehatan
12 Cakupan ibu hamil resiko tinggi 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
dirujuk
13 Drop Out (DO) K1 – K4 10,00% 7,00% 5,00% 3,00% 2,00%
14 Cakupan Deteksi Dini Ibu Hamil 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
Resiko Tinggi

Tabel 3. Indikator Capaian Kinerja Peningkatan Cakupan dan Mutu Imunisasi,


No Indikator 2021 2022 2023 2024 2025
1 Cakupan Imunisasi HB-0 bayi 90,00% 92,00% 92,00% 93,00% 93,00%
baru lahir < 7 hari
2 Cakupan Imunisasi BCG 95,00% 96,00% 96,00% 96,00% 96,00%
3 Cakupan Imunisasi DPT HiB1 95,00% 96,00% 96,00% 96,00% 96,00%
4 Cakupan Imunisasi DPT HiB3 93,00% 95,00% 95,00% 96,00% 96,00%
5 Cakupan Imunisasi Polio 4 90,00% 93,00% 93,00% 94,00% 94,00%
6 Cakupan Imunisasi Campak 95,00% 96,00% 96,00% 96,00% 96,00%
dan atau Measless Rubella
7 DO DPT HB – Campak dan 10,00% 8,00% 8,00% 7,00% 7,00%
atau Measless Rubella
9 Cakupan BIAS campak kelas 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
I SD
10 Cakupan BIAS DT kelas I 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
dan Td kelas II – III SD
11 Cakupan Angka Kejadian 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
KIPI yang ditangani
12 Grafik pemantauan suhu 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
lemari es (pagi dan sore)
13 Ketersediaan stock vaksin 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
per bulan
14 UCI Desa/Kelurahan 96,00% 96,00% 96,00% 97,00% 97,00%

Tabel 4. Indikator Kinerja Program Penanggulangan Tuberkulosis,


No Indikator 2021 2022 2023 2024 2025
1 Pendataan dan Penemuan 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
TB Paru BTA + baru
2 Pendataan dan Penemuan 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
Suspect TB Paru
2 Pengobatan penderita TB 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
paru (DOTS) BTA Positif
3 Pengobatan penderita TB 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
Paru (DOTS) BTA Negatif
Rontgen Positif
4 Kesembuhan Penderita TB 92,00% 92,00% 94,00% 94,00% 94,00%
paru

Tabel 5. Indikator Kinerja Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Faktor Resikonya
No Indikator 2021 2022 2023 2024 2025
1 Penderita hipertensi
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
2 Penderita diabetes mellitus
No Indikator 2021 2022 2023 2024 2025
mendapatkan pelayanan
sesuai standar
3 Penyelenggaraan UKBM
posbindu PTM bulanan rutin
di seluruh wilayah kerja
4 Deteksi dini kanker payudara
melalui SADARI pada WUS
5 Deteksi dini kanker leher
Rahim melalui pemeriksaan
IVA

Ditetapkan di : Merancang Ulu


Pada tanggal : 10 November 2021
KEPALA PUSKESMAS MERANCANG

BENI HERI RAHMANTO


LAMPIRAN 2 : Keputusan Kepala UPT Puskesmas Merancang
NOMOR : ____ tahun 2021
TENTANG : Pelayanan Program Prioritas Nasional (PPN) Di Wilayah Kerja Upt
Puskesmas Merancang

STRATEGI PENCAPAIAN KINERJA PROGRAM PRIORITAS NASIONAL DI WILAYAH


KERJA UPT PUSKESMAS MERANCANG

Tabel 1. Strategi Pencapaian Kinerja Pencegahan dan Penurunan Stunting,


No Indikator Pencapaian Strategi
1 Bayi usia ≤ 6 bulan diberikan
ASI Eksklusif
2 Ibu hamil memperoleh tablet
tambah darah (TTD) selama
masa kehamilan
3 Persentase Ibu Hamil anemia
4 Remaja putri memperoleh
tablet tambah darah (TTD)
5 Persentase bayi baru lahir
memperoleh Inisiasi Menyusi
Dini (IMD)
6 Persentase keluarga sadar
gizi (KADARZI)
7 Prevalensi kecacingan pada
anak balita
8 Prevalensi diare pada anak
baduta dan balita

Tabel 2. Strategi Pencapaian Kinerja Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angkat
Kematian Bayi (AKB),
No Indikator Strategi
1 Ketersediaan tenaga bidan di
semua wilayah kerja
(kampung/desa/kelurahan)
2 Ketersediaan tenaga bidan di
Puskesmas sesuai standart
minimal pelayanan
Puskesmas
3 Cakupan pelayanan ANC
sesuai standar
5 Cakupan imunisasi TT2 plus
Ibu Hamil
6 Cakupan pelayanan ibu nifas
sesuai standar
7 Cakupan pelayanan
neonatus sesuai standar
No Indikator Strategi
8 Cakupan KB aktif
9 Cakupan K1
10 Cakupan K4
11 Cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga
kesehatan
12 Cakupan ibu hamil resiko
tinggi dirujuk
13 Drop Out (DO) K1 – K4
14 Cakupan Deteksi Dini Ibu
Hamil Resiko Tinggi

Tabel 3. Strategi Pencapaian Kinerja Peningkatan Cakupan dan Mutu Imunisasi,


No Indikator Strategi
1 Cakupan Imunisasi HB-0 bayi
baru lahir < 7 hari
2 Cakupan Imunisasi BCG
3 Cakupan Imunisasi DPT HiB1
4 Cakupan Imunisasi DPT HiB3
5 Cakupan Imunisasi Polio 4
6 Cakupan Imunisasi Campak
dan atau Measless Rubella
7 DO DPT HB – Campak dan
atau Measless Rubella
9 Cakupan BIAS campak kelas
I SD
10 Cakupan BIAS DT kelas I
dan Td kelas II – III SD
11 Cakupan Angka Kejadian
KIPI yang ditangani
12 Grafik pemantauan suhu
lemari es (pagi dan sore)
13 Ketersediaan stock vaksin
per bulan
14 UCI Desa/Kelurahan

Tabel 4. Strategi Pencapaian Program Penanggulangan Tuberkulosis,


No Indikator Strategi
1 Pendataan dan Penemuan
TB Paru BTA + baru
2 Pendataan dan Penemuan
Suspect TB Paru
2 Pengobatan penderita TB
paru (DOTS) BTA Positif
3 Pengobatan penderita TB
Paru (DOTS) BTA Negatif
Rontgen Positif
4 Kesembuhan Penderita TB
paru
Tabel 5. Strategi Pencapaian Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Faktor
Resikonya
No Indikator Strategi
1 Penderita hipertensi
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
2 Penderita diabetes mellitus
mendapatkan pelayanan
sesuai standar
3 Penyelenggaraan UKBM
posbindu PTM bulanan rutin
di seluruh wilayah kerja
4 Deteksi dini kanker payudara
melalui SADARI pada WUS
5 Deteksi dini kanker leher
Rahim melalui pemeriksaan
IVA

Ditetapkan di : Merancang Ulu


Pada tanggal : 10 November 2021
KEPALA PUSKESMAS MERANCANG

BENI HERI RAHMANTO

Anda mungkin juga menyukai