[go: up one dir, main page]

0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
114 tayangan3 halaman

Implementasi Hari 3

Dokumen tersebut merangkum implementasi dan evaluasi keperawatan terhadap seorang pasien wanita berusia 46 tahun yang menjalani operasi ulkus diabetikum. Terdapat dua masalah keperawatan utama yaitu nyeri akut pasca operasi dan gangguan mobilisasi fisik yang diatasi dengan analgesik, relaksasi nafas, dan bantuan mobilisasi. Masalah ketiga adalah gangguan citra tubuh akibat amputasi jari kaki yang diatasi dengan edukasi dan

Diunggah oleh

نور انيس
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
114 tayangan3 halaman

Implementasi Hari 3

Dokumen tersebut merangkum implementasi dan evaluasi keperawatan terhadap seorang pasien wanita berusia 46 tahun yang menjalani operasi ulkus diabetikum. Terdapat dua masalah keperawatan utama yaitu nyeri akut pasca operasi dan gangguan mobilisasi fisik yang diatasi dengan analgesik, relaksasi nafas, dan bantuan mobilisasi. Masalah ketiga adalah gangguan citra tubuh akibat amputasi jari kaki yang diatasi dengan edukasi dan

Diunggah oleh

نور انيس
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 3

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Nama Klien : Ny S Ruangan / No. Bed : Seruni. K1

Umur : 46 Tahun Diagnosa Medik : Post op Ulkus Diabetikum

No Hari/tgl Jam DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI


KEPERAWATAN
1 Kamis 16.00 Nyeri akut berhubungan 1. Memonitor ttv S:
2 dengan agen pencedera fisik TD : 172/80 mmhg  Klien mengatakan nyeri
Desembe (prosedur operasi) N : 101x/menit masih hilang timbul
r RR : 20x/menit  Klien mengatakan nyeri
2021 S : 36,3 S seperti tertusuk dan
16.10 2. mengobservasi reaksi terasa panas
non-verbal dari  Klien mengatakan nyeri
ketidaknyaman disekitar luka operasi
16.15 3. melakukan pengkajian O:
nyeri secara komprehensif  Skala nyeri 2
P : luka bekas operasi  Klien tampak meringis
Q : nyeri seperti tertusuk  Klien tampak gelisah
dan terasa panas
R : di sekitar luka post A : Masalah nyeri akut teratasi
operasi sebagian
S : skala nyeri 2 P : Intervensi dilanjutkan
T : 1-2 menit
16.30 4. Ajarkan teknik non-
farmakologis < teknik
relaksasi nafas dalam
17.00 5. Penatalaksanaan
analgesik
2 Rabu 18.00 Gangguan Mobilisasi fisik b.d 1. Mengidentifikasi adanya S:
1 Gangguan Muskuloskeletal nyeri atau keluhan fisik  Klien mengatakan ingin
Desembe lainnya. berusaha melakukan
r Hasil : skala nyeri 5 ambulasi
2021 18.15 2. Mengidentifikasi  Keluarga klien paham
toleransi fisik melakukan tujuan dari prosedur
ambulasi ambulasi
18.20 3. Memonitor frekuensi O:
jantung dan tekanan  Klien tampak duduk
darah sebelum memulai A : masalah gangguan
ambulasi mobilisasi fisik teratasi
Hasil : N : 101x/menit P : intervensi dihentikan
TD : 172/80 mmhg
18.40 4. Melibatkan keluarga
untuk membantu klien
dalam meningkatkan
ambulasi
18.45 5. Menjelaskan tujuan dan
prosedur ambulasi
19.00 6. Mengajarkan ambulasi
sederhana ( miring ke kiri
dan ke kanan, duduk )
2 Rabu 19.30 Gangguan citra tubuh 1. Menidentifikasi harapan S:
1 berhubungan dengan citra tubuh berdasarkan  Klien mengatakan sudah
Desembe perubahan struktur tubuh tahap perkembangan menerima keadaan bahwa
r 2021 19.40 (amputasi) 2. Menidentifikasi perubahan kehilangan ibu jari kaki
citra tubuh yang kanan
mengakibatkan isolasi  Klien mengatakan
sosial berharap melakukan
20.00 3. Memonitor frekuensi aktivitas seperti biasanya
pernyataan kritik terhadap
diri sendiri O:
20.10 4. Menjelaskan kepada  ekpresi wajah klien
keluarga tentang sudah mulai tersenyum
perawatan perubahan citra A : Masalah gangguan citra
tubuh tubuh teratasi
P : intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai