[go: up one dir, main page]

0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan5 halaman

Konflik Keluarga di "Ayahku Pulang"

Naskah drama Ayahku Pulang karya Usmar Ismail berkisah tentang seorang ayah bernama Raden Saleh yang meninggalkan keluarganya untuk bekerja di Singapura. Suatu hari ia kembali setelah gagal di Singapura, namun putra sulungnya Gunarto menolak menerimanya karena dendam atas kepergiannya dulu. Akibat penolakan Gunarto, sang ayah memutuskan bunuh diri dengan melompat ke sungai, membuat Gunarto menyes

Diunggah oleh

Windayani
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan5 halaman

Konflik Keluarga di "Ayahku Pulang"

Naskah drama Ayahku Pulang karya Usmar Ismail berkisah tentang seorang ayah bernama Raden Saleh yang meninggalkan keluarganya untuk bekerja di Singapura. Suatu hari ia kembali setelah gagal di Singapura, namun putra sulungnya Gunarto menolak menerimanya karena dendam atas kepergiannya dulu. Akibat penolakan Gunarto, sang ayah memutuskan bunuh diri dengan melompat ke sungai, membuat Gunarto menyes

Diunggah oleh

Windayani
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 5

Karya :Usmar Ismail

Naskah Ayahku Pulang bukanlah sekedar naskah ada nilai-nilai yang terkandung
didalamnya yang perlu kita tehaui bersama, ada renungan yang perlu kita resapi
bersama ada rasa marah yang perlu kita pelajari bersama bagaimana cara
meredamkanya, ada rasa sakit, dengki, luka, dan segala rasanya yang
berkecambuk di dalam dada yang perlu kita taklukan dengan cinta. Apapun yang
terjadi ayah tetaplah ayah kapanpun dimanapun selamanya.
Lakon Ayahku Pulang produksi ke-7 teater Dza'Izza Pondok Pesantren  Daar El-
Qolam menampilkan sebuah teater yang sangat menarik dan menyayat hati setiap
penonton yang melihat penampilannya, teater ini disutradarai oleh Ahmad
Moehdor Al-Farisi dan  diperankan oleh santri dan santriwati pondok pesantren
yang  memiliki kemampuan luar biasa sehingga menjadikan sebuah penampilan
teater yang sungguh mengagumkan
Artistik panggung yang di tangani oleh Tarmin Alamsyah sangat tepat dan bagus
dengan lakon yang di tampilkan, begitupun dengan keselarasan komporer musik
atau penata suara yang di tangani oleh Abdul Dadir, Muhamad Reliza maulana,
dan Cucu Sudir sangat tepat dan cocok saat pementasan berlangsung.
Penampilan-penampilan aktor atau pemeran yang memerankan dalam teater
tersebut sangat cocok dengan karakter yang mereka perankan tersebut, dilngkapai
dengan costume dan makeup yang sesuai dan sangat tepat membuat penampilan
teater itu semakin terasa hidup dan membuat semua penonton ikut terbawa dengan
alur dalam cerita Ayahku pulang tersebut.

Unsur intrinsik naskah drama ayahku pulang karya usmar ismail unsur unsur
intrinsik drama adalah sebagai berikut. 7 1 alur untuk menyempurnakan sebuah
karya sastra terutama drama dalam hal ini, dibutuhkan alur cerita yang
berkesinambungan untuk mengiring pembaca ataupun penonton terhadap drama
tersebut. Naskah drama "ayahku pulang" 21.22 | lakon. ayahku pulang. karya
usmar ismail. dramatic personae. 1. raden saleh ayah. tidak! aku akan panggil
kembali ayahku. Naskah telah dipentaskan pimpinan produksi: drs. heru subrata,
m.si. judul : “ayahku pulang” penulis naskah : usmar ismail jumlah babak : satu
(1) durasi : 45 menit jumlah pemain : lima (5) genre : drama tragedi sinopsis
cerita drama ini mengisahkan tentang konflik keluarga dimana raden salah selaku
kepala keluarga pergi meninggalkan tiga orang anak…. Unsur instrinsik dalam
drama ayahku pulang april 14, 2017 bahasa indonesia , tugas sekolah analisis
drama ayahku pulang karya usmar ismail judul : ayahku pulang alur : linier atau
maju setting. Naskah drama"ayahku pulang" karya usmar ismail.
Lakon ayahku pulang karya usmar ismail. friday, july 28, 2017 naskah teater edit.
pemain. 1. raden saleh ayah. 2. t i n a ibu isteri raden saleh. 3. gunarto anak laki
laki tertua raden saleh dan tina. Ayahku pulang karya usmar ismail dramatic
personae jumlah tokoh: 5 1. raden saleh ayah. Dengan melihat naskah pun
pembaca akan mengetahui bahwa karya tersebut adalah drama.berbicara mengenai
drama, terutama naskah dramanya hati ini sangat tertarik dengan salah satu drama
yang berjudul “ayahku pulang” karya usmar ismail. saat membaca naskah drama
ini perahu pemikiranku seperti ingin menjelajahinya dari ujung satu ke ujung
lainnya.

Naskah drama berjudul Ayahku Pulang ini, berkisah tentang seorang ayah


yang bernama Raden Saleh tega meninggalkan istri dan anak-anaknya yang masih
kecil demi mengejar harta. Saat Raden Saleh pergi, keadaan rumah pun masih
miskin. Anak pertamanya bernama Gunarto, saat itu masih berumur 8 tahun, anak
keduanya bernama Maimun yang saat itu juga masih balita, sedangkan anak
ketiganya, Mintarsih saat itu masih dalam kandungan sang ibu. Sang ayah pergi
merantau untuk bekerja di Singapura. Setelah sukses di sana, kemudian ia
menikah dengan seorang janda yang kaya.
Suatu saat api membakar habis tokonya, ia menanggung kerugian besar.
Investasi yang ia lakukan pun gagal, akhirnya ia pun terlunta-lunta. Kini usianya
telah tua dan ia memilih untuk kembali ke keluarganya yang lama.
Dua puluh tahun sudah berlalu, Gunarto kini sudah dewasa dan menjadi tulang
punggung keluarganya. Gunarto bekerja di pabrik tenun, wataknya keras karena
beratnya perjuangan hidup yang harus ia lalui tanpa kasih sayang dan didikan
seorang ayah. Maimun juga sudah memiliki pekerjaan, sedangkan Mintarsih
bekerja dengan menerima jahitan.
Saat itu keluarganya sangat bahagia tanpa seorang ayah yang menemani
kehidupan mereka. Pada malam hari Raya Idul Fitri, saat Gunarto pulang kerja.
Gunarto menemukan ibunya yang sedang melamun, teringat kejadian dua puluh
tahun yang lalu, di malam yang sama sang ayah telah meninggalkan mereka.
Kenangan itu membuat luka lama di hati Gunarto kembali terbuka. Ia memilih
tidak membicarakan hal itu dan mencoba mengalihkan pembicaraan. Maimun
kemudian pulang dan membawa kabar bahwa tetangga mereka melihat seorang
laki-laki tua yang mirip dengan ayah mereka. Tak lama kemudian, Mintarsih pun
pulang dan juga berkata bahwa ia melihat ada seorang lelaki tua di seberang jalan
yang sedang melihat kearah rumah mereka.
Beberapa saat kemudian, seorang laki-laki tua menghampiri rumah
mereka. Ibu langsung mengenali orang tua itu sebagai suaminya yang telah lama
pergi meninggalkan mereka. Maimun dan Mintarsih yang tidak mengerti
permasalahan yang dulu pernah terjadi, langsung saja menerima orang itu sebagai
ayah mereka. Lain halnya dengan Gunarto yang masih memiliki rasa dendam
yang mendalam pada ayahnya, ia tidak sudi menerimanya kembali di rumah
mereka.
Ibu menyuruh laki-laki tua itu untuk masuk ke dalam rumah dan
menyuruh Maimun mengambilkan minuman. Ayah pun melihat Gunarto yang
kini sudah dewasa. Lalu ayahnya meceritakan kehidupannya sewaktu di
Singapura, dia mempunyai istri, tetapi kemudian tokonya terbakar habis dan
sekarang kehidupannya menjadi terlunta-lunta. Gunarto pun marah, sifat
angkuhnya yang menurun dari sang ayah pun muncul dan ia mencaci-maki
ayahnya. Mengingatkan ayah, ibu dan adik-adiknya tentang kesalahan yang telah
diperbuat ayahnya di masa lalu, serta mengingatkan perjuangannya sebagai tulang
punggung keluarga. Sang ayah menyesal dan akhirnya memilih untuk pergi
karena tidak ingin mengganggu kedamaian keluarganya.
Ibu hanya bisa menangis menahan kepedihan dan penderitaan yang
dialaminya lagi, ditinggalkan suaminya di saat malam hari raya Idul
Fitri. Maimun dan Mintarsih menyesalkan perilaku Gunarto yang tidak mau
menerima kembali ayah mereka, karena bagaimanapun juga mereka tetap darah
dagingnya. Maimun akhirnya bertekad untuk menentang kakaknya dan pergi
untuk memanggil ayahnya kembali pulang. Tetapi Maimun hanya menemukan
baju dan peci ayahnya saja di pinggir jembatan. Ternyata sang ayah bunuh diri
dengan melompat dari atas jembatan ke dalam sungai.
Akhirnya Maimun membawa topi dan baju sang ayah ke rumah. Saat
itulah Gunarto terkejut dan sangat menyesali perlakuannya terhadap sang ayah.
Gunarto pun pergi berlari untuk mengejar ayahnya ke jembatan,
Gunarto mencari ayahnya dan memanggil-manggil nama ayahnya. Usaha Gunarto
pun tidak membuahkan hasil, kini yang tersisa hanyalah penyesalan yang
mendalam di hati Gunarto.

inti dari cerita tersebut "Didalam keluar yang berjumlah 5 orang tersebut lebih
tepatnya si Gunarto menolak secara mentah mentah si ayah yang 20 tahun tidak
pulang. Dan si ayah pun bertekad untuk tidak mengusik keluarga itu lagi".

Anda mungkin juga menyukai