[go: up one dir, main page]

0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
922 tayangan35 halaman

RPP Bunga Tunggal, Bunga Majemuk & Rente

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang bunga tunggal dan perbedaan antara bunga dan diskonto. Bunga tunggal adalah jasa berupa uang yang dibayarkan peminjam kepada pemberi pinjaman, sedangkan diskonto adalah bunga yang dibayar dimuka oleh peminjam. Perbedaan utama antara bunga dan diskonto adalah diskonto dibayar pada saat peminjam menerima pinjaman, sedangkan bunga dibayar pada akhir peri

Diunggah oleh

Irma Wati
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
922 tayangan35 halaman

RPP Bunga Tunggal, Bunga Majemuk & Rente

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang bunga tunggal dan perbedaan antara bunga dan diskonto. Bunga tunggal adalah jasa berupa uang yang dibayarkan peminjam kepada pemberi pinjaman, sedangkan diskonto adalah bunga yang dibayar dimuka oleh peminjam. Perbedaan utama antara bunga dan diskonto adalah diskonto dibayar pada saat peminjam menerima pinjaman, sedangkan bunga dibayar pada akhir peri

Diunggah oleh

Irma Wati
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 35

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Cut Nya’ Dien Semarang


Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : Bunga tunggal
Kelas / Semester : XI AK, XI PJ /I
Pertemuan Ke :1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah keuangan menggunakan
konsep matematika
Kompetensi Dasar : Menyelesaikan masalah bunga tunggal dan bunga
majemuk dalam keuangan
Indikator : Bunga tunggal dihitung dan digunakan dalam sistem
pinjaman dan permodalan

I. Tujuan Pembelajaran :
a. Siswa dapat menjelaskan pengertian bunga
b. Siswa dapat menjelaskan persen diatas seratus dan persen dibawah
seratus
c. Siswa dapat menjelakan pengertian bunga tunggal

II. Materi Ajar :


Bunga tunggal

III. Metode Pembelajaran


a. Ceramah
b. Diskusi
c. Penugasan
IV. Langkah Pembelajaran
a. Kegiatan awal
1. Membuka pertemuan dengan salam
2. Mengontrol kehadiran siswa
3. Menyampaikan tujuan
4. Memberikan motivasi bahwa materi berkaitan denga kehidupan
sehari-hari dan akan mendapatkan nilai tambah bagi yang aktif
selama proses belajar mengajar
b. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan gambaran mengenai bunga
2. Guru meminta siswa untuk menjelaskan pengertian dari bunga
3. Guru memberikan contoh penggunaan bunga
4. Guru menerangkan pengertian persen
5. Meminta siswa untuk menjelaskan persen diatas seratus dan
persen dibawah seratus
6. Memberikan gambaran mengenai bunga tunggal
7. Meminta siswa untuk menjelaskan pengertian bunga tunggal
c. Kegiatan Akhir
1. Siswa diberikan tugas untuk meringkas materi yang telah diajarkan
2. Kesimpulan atau evaluasi
3. Menutup pertemuan dengan salam

V . Alat/Bahan Sumber Belajar


a. Alat/bahan : papan tulis, kapur tulis
b. Sumber Belajar :
1. Buku matematika SMK bisnis dan manajemen kelas XI
2. Referensi lain yang relevan
VI. Penilaian
a. Kuis
b. Tes Lisan
c. Tes Tulis

Ringkasan materi
Pengertian bunga tunggal
Bunga tunggal adalah jasa yang berupa uang yang dikeluarkan oleh
peminjam untuk diberikan kepada yang meminjamkan modal atas persetujuan
bersama, apabila bunga yang timbul pada setiap akhir jangka waktu atau akhir
periode tidak mempengaruhi besarnya modal yang dipinjam, maka modal yang
diperbungakan atas dasar perhitungan bunga tunggal.
Perhatikan pernyataan berikut : “untuk modal usaha Yanto meminjam
uang ke bank sebesar Rp 5.000.00,00. untuk maksud tersebut Yanto bersedia
memberikan bunga 12 % setahun kepada bank”.
Pernyataan tersebut merupakan contoh dari bunga tunggal.

Persen diatas seratus adalah bentuk dari pecahan yang selisih antara
penyebut dan pembilangnya sama dengan seratus.
Secara umum ditulis :
P
100  P
Untuk menentukan P % diatas seratus dari modal M adalah :
P
M
100  P
Persen diatas seratus adalah bentuk pecahan yang jumlah antara
penyebut dan pembilangnya sama dengan seratus secara umum ditulis

P
untuk menentukan P% dibawah seratus dari modal M adalah
100  P
P
M
100  P
Contoh Instrumen
1. Hitunglah 10% diatas seratus dari Rp 220.000,-
2. hitunglah 15 % dibawah seratus dari Rp 850.000,-

Kunci Jawaban
10
1. 10 % diatas seratus dari Rp 220.000,- adalah =  220.000
100  10
10
=  220.000
110
= 20.000
Jadi 10 % diatas seratus dari Rp 220.000,- adalah Rp 20.000,-
15
2. 15 % dibawah seratus dari Rp 850.000,- adalah =  850.000
100  15
15
=  850.000
85
= 150.000
Jadi 15 % dibawah seratus dari Rp 850.000,- adalah Rp 150.000,-

Guru Mata Diklat

Anisatul Choiriyah, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Cut Nya’ Dien Semarang


Mata Pelajaran : Matematika
Poko Bahasan : Bunga tunggal
Kelas/Semester : XI AK, XI PJ / I
Pertemuan Ke :2
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
Standar Kompetensi :Memecahkan masalah keuangan menggunakan konsep
matematika
Kompetensi Dasar :Menyelesaikan masalah bunga tunggal dan bunga
majemuk dalam keuangan
Indikato :Bunga tunggal dihitung dan digunakan dalam sistem
pinjaman dan permodalan

I. Tujuan Pembelajaran :
a. siswa dapat menghitung bunga tunggal selama n bulan
b. siswa dapat membedakan bunga dengan diskonto

II. Materi Ajar :


Bunga tunggal

III. Metode Pembelajaran :


a. Ceramah
b. Diskusi
c. Penugasan

IV. Langkah Pembelajaran


a. Kegiatan awal
1. Membuka pertemuan dengan salam
2. Mengontrol kehadiran siswa
3. Menyampaikan tujuan
4. Memberikan pertanyaan lisan seputar kompetensi yang akan
dibelajarkan
5. Mengulang kembali materi yang telah dipelajari lalu
b. Kegiatan Inti
1. Guru menyampaikan cara menghitung bunga tunggal selama n bulan
2. Memberikan contoh kepada siswa cara menghitung bunga tunggal
3. Memberikan soal kepada siswa
4. Menunjuk siswa untuk mengerjakan ke depan
5. Memberikan latihan soal kepada siswa
6. Membahas bersama soal yang telah dikerjakan
7. Guru menjelaskan tentang perbedaan bunga dan diskonto
8. Meminta siswa untuk mencari perbedaan antara bunga dan diskonto
c. Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan atau evaluasi
2. Memberikan pekerjaan rumah kepada siswa
3. Menutup pertemuan dengan salam

V. Alat / Bahan Sumber Belajar


a. Alat / bahan : papan tulis, kapur tulis
b. Sumber Belajar :
1. Buku matematika SMK bisnis dan manajemen kelas X
2. Referensi lain yang relevan

VI. Penilaian
a. Kuis
b. Tes Lisan
c. Tes Tulis
Ringkasan materi
Perbedaan bunga dan diskonto
a. Diskonto
Diskonto adalah bunga yang dibayarkan peminjam pada saat
menerima pinjaman atau bunga yang dibayarkan dimuka. Jika nilai
diskonto = D, jumlah uang yang diterima saat meminjam atau Nilai
Tunai= NT, dan jumlah uang yang harus dikembalikan atau Nilai Akhir =
NA , maka hubungan ketiga nilai tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk :
D=NA-NT
Untuk menentukan nilai diskonto ada 2 macam cara yaitu :
1. Diskonto dari nilai akhir
P
D  NA  t
100
D = Diskonto
P = Suku bunga diskonto
NA = Nilai Akhir
t = Waktu pinjam
2. Diskonto dari nilai tunai
P
D  NT
100  P
P 100P
Bentuk  % disebut P % dibawah seratus
100  P 100  P
b. Bunga
Bunga biasanya dibayarkan diakhir periode saat melunasi
pinjaman. Pada ilustrasi berikut, Rika akan menerima Rp 500.000,00 dan
sesudah satu tahun ia harus mengembalikan pinjamannya sebesar Rp
550.000,00 disebut Nilai Tunai (NT) dan Rp 50.000,00 disebut bunga.
Dan dikatakan bahwa Rika membayar bunga 10 % sedangkan Rp
550.000,00 disebut Nilai Akhir (NA). Dari ilustrasi tersebut akan

10 10
diperoleh hubungan : dari jumlah yang diterima =
100 100  10
dari jumlah yang dikembalikan.
10 1000
Bentuk  disebut 10 % diatas seratus.
100  10 100  10
Secara umum :
P 100P
Bentuk  % disebut P % diatas seratus
100  P 100  P
Jika bunga (B) dinyatakan terhadap nilai akhir, maka :
P
B  NA
100  P
Jika bunga (B) dinyatakan terhadap nilai tunai, maka :
P
B  NT
100

Contoh instrumen :
1. Rudi meminjam uang di bank dengan suku bunga diskonto 15 % setahun,
jika rudi hanya menerima Rp 1.700.000,00 . berapa jumlah uang yang
harus dikembalikan ke bank setelah satu tahun ?
2. Yudi meminjam uang dengan suku bunga tunggal 12 % setahun. Bila
sesudah satu tahun ia harus mengembalikannya sebesar Rp 560.000,00
berapakah besar bunga yang dibayarkan selama setahun itu dan berapakah
jumlah uang yang diterimanya saat meminjam?

Kunci jawaban :
1. NT = 1.700.000; P = 15; t = 1
P
D  NT
100  P
15
  1.700.000
100  15
15
  1.700.000
85
 300.000
Jadi uang yang harus dikembalikan ke bank sebesar Rp 2.000.000,-
2. P = 12; NA = 560.000
P
B  NA
100  P
12
  560.000
100  12
12
  560.000
112
 60.000
Jadi uang yang dibayarkan selama satu tahun adalah sebesar Rp 60.000,-
Jumlah uang yang diterima saat peminjaman adalah
Rp 560.000,- - Rp 60.000,- = Rp 500.000,-

Guru Mata Diklat

Anisatul Choiriyah, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Cut Nya’ Dien Semarang


Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : Bunga tunggal
Kelas/Semester : XI AK, XI PJ / I
Pertemuan Ke : 3, 4, 5
Alokasi : 6 X 45 menit
Standar Kompetensi :Memecahkan masalah keuangan menggunakan konsep
matematika
Kompetensi Dasar :Menyelesaikan masalah bunga tunggal dan bunga
majemuk dalam keuangan
Indikator :Bunga tunggal dihitung dan digunakan dalam sistem
pinjaman dan permodalan

I. Tujuan Pembelajaran :
a. Siwa dapat menghitung bunga tunggal denga metode angka bunga dan
pembagi tetap
b. Siswa dapat menghitung bunga tunggal dengan metode persen sebanding
c. Siswa dapat menghitung bunga tunggal denga metode persen seukuran

II. Materi Ajar :


Bunga tunggal

III. Metode Pembelajaran :


a. Ceramah
b. Diskusi
c. Penugasan
IV. Langkah Pembelajaran :
Pertemuan 1
a. Kegiatan awal
1. Mengucap salam pembuka
2. Mengontrol kehadiran siswa
3. Menyampaikan tujuan
4. Memberikan pertanyaan lisan seputar kompetensi yang akan
dibelajarkan
5. memberikan motivasi adanya nilai tambah bagi yang aktif mengikuti
pelajaran
b. Kegiatan Inti
1. Menerangkan cara menghitung bunga tunggal dengan metode angka
bunga dan pembagi tetap
2. Memberikan contoh soal tentang materi yang disampaikan
3. Memberikan soal kepada siswa
4. Menunjuk siswa untuk mengerjakan ke depan
5. Memberikan latihan soal
6. Membahas bersama latihan soal yang telah dikerjakan
7. Memberi kesempatan siswa untuk betanya bagi yang kurang jelas
c. Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan atau Evaluasi
2. Menutup pertemuan dengan salam
Pertemuan 2
a. Kegiatan Awal
1. Membuka pertemuan dengan salam
2. Mengontrol kehadiran siswa
3. Menyampaikan tujuan
b. Kegiatan Inti
1. Membahas sedikt materi yang telah lalu
2. Menerangkan cara menghitung bunga tunggal dengan metode persen
sebanding
3. Memberikan contoh soal tentang materi yang disampaikan
4. Memberikan soal kepada siswa
5. Menunjuk siswa untuk mengerjakan ke depan
6. Memberikan latihan soal
7. Membahas bersama latihan soal yang telah dikerjakan
8. Memberi kesempatan siswa untuk betanya bagi yang kurang jelas

c. Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan atau evaluasi
2. Menutup pertemuan denga salam

Pertemuan ke 3
a. Kegiatan Awal
1. Membuka pertemuan dengan salam
2. Mengontrol kehadiran siswa
3. Menyampaikan tujuan
b. Kegiatan Inti
1. Menerangkan sedikit materi yang lalu
2. Menerangkan cara menghitung bunga tunggal dengan metode persen
seukuran
3. Memberikan contoh soal tentang materi yang disampaikan
4. Memberikan soal kepada siswa
5. Menunjuk siswa untuk mengerjakan ke depan
6. Memberikan latihan soal
7. Membahas bersama latihan soal yang telah dikerjakan
8. Memberi kesempatan siswa untuk betanya bagi yang kurang jelas
c. Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan atau evaluasi
2. Memberikan tugas rumah kepada siswa
3. Menutup pertemuan dengan salam

V. Alat / Bahan Sumber Belajar


a. Alat / bahan : papan tulis, kapur tulis
b. Sumber Belajar :
1. Buku matematika SMK bisnis dan manajemen kelas XI
2. Referensi lain yang relevan

VI. Penilaian
a.Kuis
b.Tes Lisan
c.Tes Tulis

Ringkasan materi
a) Metode angka bunga dan pembagi tetap
P t
Besar bunga t hari : I = M  
100 360
Mt P
 
100 360
M  t 360
 :
100 P
M t 360
Nilai disebut angka bunga sedangkan pembagi tetap
100 P
Sehingga,
angka bunga
I
pembagi tetap

Jika beberapa modal dibagikan atas dasar bunga tunggal yang sama
maka,
jumlah angka bunga
jumlah bunga 
pembagi tetap

b) Metode persen sebanding


Metode persen yang sebanding digunakan jika suku bunga bukan
merupakan pembagi habis 360.

Cara menyelesaikan dengan langkah :


1. mengambil persen terdekat yang merupakan pembagi habis dibagi
360
2. menghitung besarnya bunga yang dimaksud menggunakan persen
yang sebanding

c) Metode persen seukuran


Metode persen seukuran menggunakan perhitungan satu tahun = 345
hari, sehingga perhitungan metode ini memiliki rumus sebagai berikut :
M .t  1 1 1 
Bunga   1    
10.000  3 30 300 

Contoh instrumen :
1. Hitunglah jumlah bunga dari modal-modal berikut jika suku bunga yang
ditetapkan 18 % setahun.
Setahun dihitung 360 hari
Rp 100.000,- dibungakan 175 hari
Rp 50.000,- dibungakan selama 4 hari
Rp 45.000,- dibungakan selama 20 hari
2. Hitunglah bunga dari modal Rp 100.000,- dibungakan selama 72 hari
dengan suku bunga 10 ½ % setahun
3. Hitunglah besarnya bunga dari modal sebesar Rp 200.000,- dengan suku
bunga 5 ½ % setahun dibungakan selama 50 hari. Dengan catatan 1 tahun
hitung 365 hari

KUNCI JAWABAN :
1.
MODAL HARI ANGKA BUNGA
100.000 175 170.000
50.000 40 20.000
45.000 20 9.000
JUMLAH 204.000

Sehingga = jumlah angka bunga = Rp 204.000,00


360
Pembagi tetapnya =  20
18
204.000
Jumlah bunga =  102.200
20
2. M = 100.000; P = 10 ½ ; w = 72
Presentase terdekat adalah 10 %
Mw 100.000  72
Angka bunga =   72.000
10 100
Pembagi tetap = 360 : 10 =36
Bunga 10 % besarnya = Rp 72.000,00 : 36 = Rp 2.000,00
Bunga ½ % besarnya ½ : 10 x 10 % = Rp 100,00
Jadi bunga 10 ½ % besarnya = Rp 2.000,00 + Rp 100,00 = Rp 2.100,00
Mw 200.000  50
3.   1.000
10.000 10.000
Mw  1 1 1 
Bunga 5 % =  1    
10.000  3 30 300 

 1 1 1 
 1000  1    
 3 30 300 
1000 1000 1000
 1000   
3 30 300
 1000  333,33  33,33  3,33
 1.369,99

Guru Mata Diklat

Anisatul Choiriyah, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Cut Nya’ Dien Semarang


Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : Bunga majemuk
Kelas / Semester : XI AK, XI PJ / I
Pertemuan Ke : 6, 7
Alokasi : 4X 45 menit
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah keuangan menggunakan konsep
matematika
Kompetensi Dasa : Menyelesaikan masalah bunga tunggal dan bunga
majemuk dalam keuangan
Indikator : Bunga majemuk dihitung dan digunakan dalam sistem
peminjaman dan permodalan

I. Tujuan Pembelajaran :
a. Siswa mampu menjelaskan pengertian bunga majemuk
b. Siswa mampu membedakan bunga tunggal dan bunga majemuk
c. Siswa mampu menghitung nilai akhir modal

II. Materi Ajar :


Bunga majemuk

III. Metode Pembelajaran :


a. Ceramah
b. Diskusi
c. Penugasan

IV. Langkah Pembelajaran :


Pertemuan 1
a. Kegiatan awal
1. Mengucapkan salam pembuka
2. Mengontrol kehadiran siswa
3. Memberikan pertanyaan lisan seputar kompetensi yang akan
dibelajarkan
b. Kegiatan Inti
1. Mendefinisikan pengertian bunga majemuk
2. Menyuruh siswa untuk mencari perbedaan antara bunga tunggal
dengan bunga majemuk
3. Memberikan contoh yang berkaitan dengan bunga majemuk
4. Siswa mencari contoh lain yang berkaitan dengan bunga majemuk
5. Guru memberikan arahan kepada siswa yang kurang jelas
c. Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan dan evaluasi
2. Memberi tugas pada siswa untuk meringkas materi yang telah
diajarkan
3. Menguucapkan salam penutup

Pertemuan II
a. Kegiatan Awal
1. Membuka pertemuan dengan salam
2. Mengontrol kehadiran siswa
3. Menyampaika tujuan
b. Kegiatan Inti
1. Mengulas sedikit materi yang lalu
2. Menerangkan cara menghitung nilai akhir modal
3. Memberikan contoh soal tentang materi yang disampaikan
4. Memberikan soal kepada siswa
5. Menunjuk siswa untuk mengerjakan ke depan
6. Memberikan latihan soal
7. Membahas bersama latihan soal yang telah dikerjakan
8. Memberi kesempatan siswa untuk betanya bagi yang kurang jelas
c. Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan dan evaluasi
2. Memberikan tugas rumah
3. Menutup pertemuan dengan salam

V. Alat / Bahan Sumber Belajar


a. Alat/bahan : papan tulis, kapur tulis
b. Sumber Belajar :
1.Buku matematika SMK bisnis dan manajemen kelas
2.Referensi lain yang relevan

VI. Penilaian
a. Kuis
b. Tes Lisan
c. Tes Tulis
Ringkasan Materi
Pengertian bunga majemuk
Apabila kita menyimpan uang di bank kemudian setiap akhir periode bunga
yang diperoleh tidak diambil , sehingga akan menambah modal awal menjadi
modal baru. Maka dikatakan bahwa modal itu dibungakan atas dasar bunga
majemuk.
Perbedaan bunga tunggal dan bunga majemuk
Perhatikan contoh berikut :
Andi menabung uang di bank sebesar Rp 10.000.000,- dengan suku bunga 5 %
setahun. Berapakah uang andi setelah 3 tahun ?
Penyelesaian :
M = Rp 10.000.000,-
P=5
T=3
Perhitungan dengan bunga tunggal
P
I Mt
100
5
  10.000  3
100
 1.500.000
Jadi uang andi setelah 3 tahun dengan perhitungsn bunga tunggal adalah
10.000.000 + 1.500.000 = 11.500.000

Perhitungan dengan bunga majemuk


Tahun 1 M1 awal Rp 10.000.000,-
5
 10.000.000 Rp 500.000,-
100
M1 akhir Rp 10.500.000,-
Tahun 2 M2 awal Rp 10.500.000,-
5
 10.500.000 Rp 525.500,-
100
M2 akhir Rp 11.025.000,-
Tahun 3 M3 awal Rp 11.025.000,-
5
 11 .025.000 Rp 576.250,-
100
M3 akhir Rp 11.576.250,-

Jadi jumlah uang andi setelah 3 tahun adalah Rp 11.576.250,00 dengan


perhitungan bunga majemuk.
Dari contoh diatas terlihat jelas perbedaan bunga tunggal dan bunga
majemuk,dalam bunga majemuk bunga bersifat bunga sedangkan bunga
tunggal bersifat tetap.

Menghitung nilai akhir


Jika modal sebesar Mdibungakan atas dasar bunga majemuk P %
setahun selama n tahun adalah
n
 P 
M n  M 1  
 100 
P
Jika dinyatakan dengan i maka rumus diatas menjadi :
100
M n  M 1  i 
n

CONTOH INSTRUMEN
1. Modal Rp 1.000.000 disimpan di bank dengan bunga majemuk 6 %
setahun. Hitunglah nilai akhir modal tersebut selama 10 tahun ?
2. Aji menyimpan uang di bank tanggal 1 mei 2005. Aji mengharapkan pada
tanggal 1 agustus 2006 uangnya menjadi Rp 4.500.000,-. Jika bank
memberikan suku bunga majemuk 2 % per bulan, berapa besar uang yang
disimpan aji?

Kunci jawaban
1. M = 1.000.000
6
i  0,6
10
n = 10
M n M 1  i 
n

M 10  1.000.0001  0,6 
10

 1.000.0001,79084770
 1.790.847,70

2. M = 4.500.000
i = 2 % per bulan
n = 15

NT  M 1  i 
n

 4.500.0001  0,02 
15

 4.500.000 0,74301
 3.343.545

Jadi besarnya uang yang disimpan Aji sebesar Rp 3.343.545,-


Guru Mata Diklat

Anisatul Choiriyah, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Cut Nya’ Dien Semarang


Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : Bunga majemuk
Kelas/Semester : XI AK, XI PJ /I
Pertemuan Ke : 8, 9, 10
Alokasi : 6 X 45 menit
Standar Kompetensi :Memecahkan masalah keuangan menggunakan konsep
matematika
Kompetensi Dasar :Menyelesaikan masalah bunga tunggal dan bunga
majemuk dalam keuangan
Indikator :Bunga tunggal dihitung dan digunakan dalam sistem
pinjaman dan permodalan

I. Tujuan Pembelajaran :
a. Siswa mampu nilai akhir modal dengan masa bunga pecahan
b. Siswa mampu menghitung nilai tunai modal
c. Siswa mampu menghitung nilai tunai modal dengan masa bunga
pecahan

II. Materi Ajar :


Bunga majemuk

III. Metode Pembelajaran :


a. Ceramah
b. Diskusi
c. Penugasan

V. Langkah Pembelajaran :
Pertemuan 1
a. Kegiatan awal
1. Mengucap salam pembuka
2. Mengontrol kehadiran siswa
3. Menyampaikan tujuan
4. Memberikan pertanyaan lisan seputar kompetensi yang akan
dibelajarkan
5. memberikan motivasi adanya nilai tambah bagi yang aktif mengikuti
pelajaran
b. Kegiatan Inti
1. Menerangkan cara menghitung nilai akhir modal dengan masa
bunga pecahan
2. Memberikan contoh soal tentang materi yang disampaikan
3. Memberikan soal kepada siswa
4. Menunjuk siswa untuk mengerjakan ke depan
5. Memberikan latihan soal
6. Membahas bersama latihan soal yang telah dikerjakan
7. Memberi kesempatan siswa untuk betanya bagi yang kurang jelas
c. Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan atau Evaluasi
2. Menutup pertemuan dengan salam
Pertemuan 2
a. Kegiatan Awal
1. Membuka pertemuan dengan salam
2. Mengontrol kehadiran siswa
3. Menyampaikan tujuan
b. Kegiatan Inti
1. Membahas sedikt materi yang telah lalu
2. Menerangkan cara menghitung nilai tunai modal
3. Memberikan contoh soal tentang materi yang disampaikan
4. Memberikan soal kepada siswa
5. Menunjuk siswa untuk mengerjakan ke depan
6. Memberikan latihan soal
7. Membahas bersama latihan soal yang telah dikerjakan
8. Memberi kesempatan siswa untuk betanya bagi yang kurang jelas
c. Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan atau evaluasi
2. Menutup pertemuan denga salam
Pertemuan ke 3
a. Kegiatan Awal
1. Membuka pertemuan dengan salam
2. Mengontrol kehadiran siswa
3. Menyampaikan tujuan
b. Kegiatan Inti
1. Menerangkan sedikit materi yang lalu
2. Menerangkan cara menghitung nilai modal dengan masa bunga
pecahan
3. Memberikan contoh soal tentang materi yang disampaikan
4. Memberikan soal kepada siswa
5. Menunjuk siswa untuk mengerjakan ke depan
6. Memberikan latihan soal
7. Membahas bersama latihan soal yang telah dikerjakan
8. Memberi kesempatan siswa untuk betanya bagi yang kurang jelas
c. Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan atau evaluasi
2. Memberikan tugas rumah kepada siswa
3. Menutup pertemuan dengan salam

V. Alat / Bahan Sumber Belajar


a. Alat / bahan : papan tulis, kapur tulis
b. Sumber Belajar :
1. Buku matematika SMK bisnis dan manajemen kelas XI
2. Referensi lain yang relevan

VI. Penilaian
a. Kuis
b. Tes Lisan
c. Tes Tulis

Ringkasan Materi
Dari rumus nilai akhir modal dengan masa bunga pecahan dapat dibentuk
rumus nilai tunai modal dengan masa bunga pecahan sebagai berikut :
M
NT  n

1  i  n 1  a 
 b

Dengan ,
NT = nilai tunai modal (awal)
M = modal setelah n + a/b periode
i = suku bunga

CONTOH INSRUMEN :
1. Susi menyimpan uang dibank selama 8 bulan 6 hari dengan suku bunga
majemuk 1 % sebulan. Ketika diambil susi menerima sebesar Rp
5.000.000,00. Hitunglah besar uang yang disimpan susi?
2. 2 % per bulan. Berapakah nilai akhir modal tersebut jika dibungakanselama
8 bulan?

Kunci Jawaban :
a 6 1
1. n = 8 bulan 6 hari n = 8 dan  
b 30 5
i = 1 % sebulan
M = Rp 5.000.000,00

M
NT  n

1  i  n 1  a 
 b

5.000.000

1  0,01 8 1  1 0,01
 5 
5.000.000

1,08502
 4.608.199,71

Jadi besar uang yang disimpan susi adalah Rp 4.608.199,71,-


2. N = 8 hari
1 a
10 hari = 
3 b

 1.000.0001  0,02  1  0,02 


8
M 1
8
3

 1.000.0001,171659381,0067 
 1.179.509,50

Jadi nilai akhir modal setelah 8 bulan adalah Rp 1.179.509,50,-

Guru Mata Diklat

Anisatul Choiriyah, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Cut Nya’ Dien Semarang


Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : Rente
Kelas/Semester : XI AK, XI PJ / I
Pertemuan Ke : 11, 12
Alokasi : 4 X 45 menit
Standar Kompetensi :Memecahkan masalah keuangan menggunakan konsep
matematika
Kompetensi Dasar :Menyelesaikan masalah rente dalam keuangan
Indikator : 1. Nilai akhir rente dihitung sesuai dengan jenisnya
2. Nilai tunai rente dihitung sesuai dengan jenisnya

I. Tujuan Pembelajaran :
a. Siswa mampu menjelaskan pengertian dan macam-macam rente
b. Siswa mampu menghitung nilai akhir akhir rente

II. Materi Ajar :


Rente

III. Metode Pembelajaran :


a. Ceramah
b. Diskusi
c. Penugasan

IV. Langkah Pembelajaran :


Pertemuan 1
a. Kegiatan awal
1. Mengucap salam pembuka
2. Mengontrol kehadiran siswa
3. Menyampaikan tujuan
4. Memberikan pertanyaan lisan seputar kompetensi yang akan
dibelajarkan
5. Memberikan motivasi adanya nilai tambah bagi yang aktif
mengikuti pelajaran
b. Kegiatan Inti
1. Memberikan gambaran mengenai rente
2. Memberikan contoh penggunaan rente
3. Menyuruh siswa menjelaskan rente
4. Menerangkan macam-macam rente diantaranya rente langsung,
rente ditangguhkan, rente terbatas, rente kekal, rente pranumerindo,
rente postnumerindo
5. Siswa menjelaskan masing-masing dari macam-macam rente
tersebut
c. Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan atau Evaluasi
2. Memberikan tugas untuk meringkas materi yang telah dijelaskan
3. Menutup pertemuan dengan salam
Pertemuan 2
a. Kegiatan Awal
1. Membuka pertemuan dengan salam
2. Mengontrol kehadiran siswa
3. Menyampaikan tujuan
b. Kegiatan Inti
1. Membahas sedikit materi yang telah lalu
2. Menerangkan cara menghitung nilai akhir rente
3. Memberikan contoh soal tentang materi yang disampaikan
4. Memberikan soal kepada siswa
5. Menunjuk siswa untuk mengerjakan ke depan
6. Memberikan latihan soal
7. Membahas bersama latihan soal yang telah dikerjakan
8. Memberi kesempatan siswa untuk betanya bagi yang kurang jelas

c. Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan atau evaluasi
2. Menutup pertemuan denga salam

V. Alat / Bahan Sumber Belajar


a. Alat / bahan : papan tulis, kapur tulis
b. Sumber Belajar :
1. Buku matematika SMK bisnis dan manajemen kelas XI
2. Referensi lain yang relevan
VI. Penilaian
a. Kuis
b. Tes Lisan
c. Tes Tulis

Ringkasan Materi
Pengertian rente
Rente adalah modal yang dibayarkan dengan antar waktu yang tetap.
Berdasarkan angsurannya rente ada 2 macam :
a. Rente terbatas
b. Rente kekal (abadi)s
Berdasarkan saat pembayarannya rente ada 2 macam :
a. Rente prenumerando
b. Rente postnumerando
Nilai akhir rente
Nilai akhir rente adalah jumlah nilai akhir dari semua angsuran yang
biasanya diperhitungkan pada waktu jangka yang ditentukan.
Untuk mencari nilai akhir rente ada 2 cara yaitu dengan cara deret dan
notasi sigma, baik untuk prenumerando ataupun postnumerando

Contoh insrumen :
Pada tanggal 1 januari 2001 Amir menabung uang Rp 100.000,00 di bank.
Selanjutnya tiap tanggal 1 januari berturut-turut sampai tanggal 1 januari 2005
ia menambah uang simpanannya di bank masing-masing Rp 100.000,00.
Hitunglah simpanan amir di bank pada tanggal 31 desember 2005 apabila bank
itu memberi bunga 5 % setahun.

Kunci jawaban :
Dari perhitungan nilai akhir tabungan pada tanggal 31 desember 2005 terlihat
bahwa NA merpakan deret geometri dengan suku pertamanya a = 100.000 x
1,05
Rasionya (r) =1,05
Dengan banyak suku = 5
Dengan menggunakan rumus :

Sn 

a rn 1 
r 1
Maka didapat,
100.000  1,051,056  1,05
Na 
1,05  1

 
2.000.000 1,056  1,05 
 2.000.0001,34009564  1,05
 2.000.000 0,29009564 
 580191,28

Jadi besarnya simpanan Amir adalah Rp 580.191,28,-

Guru Mata Diklat

Anisatul Choiriyah, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Cut Nya’ Dien Semarang


Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : Rente
Kelas/Semester : XI AK, XI PJ / I
Pertemuan Ke : 13,14,15
Alokasi : 6 X 45 menit
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah keuangan menggunakan konsep
matematika
Kompetensi Dasar : Menyelesaikan masalah rente dalam keuangan
Indikator : 1. Nilai akhir rente dihitung sesuai dengan jenisnya
2. Nilai tunai rente dihitung sesuai dengan jenisnya

I. Tujuan Pembelajaran :
a. Siswa mampu menghitung nilai tunai rente
b. Siswa mampu menghitung nilai tunai rente kekal

II. Materi Ajar :


Rente

III. Metode Pembelajaran :


a. Ceramah
b. Diskusi
c. Penugasan

IV. Langkah Pembelajaran :


Pertemuan 1
a. Kegiatan awal
1. Mengucap salam pembuka
2. Mengontrol kehadiran siswa
3. Menyampaikan tujuan
4. Memberikan pertanyaan lisan seputar kompetensi yang akan
dibelajarkan
5. memberikan motivasi adanya nilai tambah bagi yang aktif mengikuti
pelajaran
b. Kegiatan Inti
1. Membahas sedikt materi yang telah lalu
2. Menerangkan cara menghitung nilai tunai rente
3. Memberikan contoh soal tentang materi yang disampaikan
4. Memberikan soal kepada siswa
5. Menunjuk siswa untuk mengerjakan ke depan
6. Memberikan latihan soal
7. Membahas bersama latihan soal yang telah dikerjakan
8. Memberi kesempatan siswa untuk betanya bagi yang kurang jelas
c. Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan atau Evaluasi
2. Memberikan tugas untuk meringkas materi yang telah dijelaskan
3. Menutup pertemuan dengan salam
Pertemuan 2
a. Kegiatan Awal
1. Membuka pertemuan dengan salam
2. Mengontrol kehadiran siswa
3. Menyampaikan tujuan
b. Kegiatan Inti
1. Membahas sedikt materi yang telah lalu
2. Menerangkan cara menghitung nilai tunai rente kekal
3. Memberikan contoh soal tentang materi yang disampaikan
4. Memberikan soal kepada siswa
5. Menunjuk siswa untuk mengerjakan ke depan
6. Memberikan latihan soal
7. Membahas bersama latihan soal yang telah dikerjakan
8. Memberi kesempatan siswa untuk betanya bagi yang kurang jelas
c. Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan atau evaluasi
2. Menutup pertemuan denga salam

V. Alat / Bahan Sumber Belajar


a. Alat / bahan : papan tulis, kapur tulis
b. Sumber Belajar :
1. Buku matematika SMK bisnis dan manajemen kelas XI
2. Referensi lain yang relevan

VI. Penilaian
a. Kuis
b. Tes Lisan
c. Tes Tulis

Ringkasan Materi
1. Pengertian nilai tunai rente
Nilai tunai rente adalah jumlah nilai tunai dari semua angsuran, biasanya
diperhitungkan ke permulaan jangka waktu pertama.
2. Rumus-rumus
a. Nilai tunai rente prenumerindo
M 1  i   1  1
 atau NT  M  M  k 1
n 1
NT  1 
i  1  i  n  1  i  k
b. Nilai tunai rente postnmerindo
M  1 
atauNT  M  k 1 1  i  k
n
NT   1 
i  1  i  n 
3. Pengertian nilai tunai rente kekal
Rente kekal adalah suatu macam rente yang banyak setoran atau
angsurannya tak terbatas.

4. Rumus-rumus
a. Rente prenumerando kekal
M
NT 
i
b. Rente postnumerando kekal
M
NT  M 
i

CONTOH INSTRUMEN
1. Seorang pedagang roti dapat membayar hutangnya di bank secara
mengangsur, tiap awal bulan menyetor Rp 150.000,- mulai bulan juli 2005.
Dengan dasar bunga 3,5 % sebulan, untuk selama 10 bulan. Ternyata ia
dapat melunasi sekaligus hutangnya pada awal juli 2005. Berapa besar
pelunasannya?
2. Seorang siswa mendapat beasiswa secara terus menerus tiap bulan Rp
15.000,00. Tapi ia akan diberi uang tunai dengan perhitungan bunga 2 %
sebulan. Berapa besar beasiswa tunai itu?

Kunci jawaban :
M 1  i   1 
1. NT  1  
n 
i   1  i  
150.000
 1,0351  0,70891881
0,035
 4435714,286 0,29108119 
 1291152,99

Jadi besar pelunasannya adalah Rp 1.291.152,99,-


M
2. NT  M 
i
15.000
  15.000
0,02

Bea siswanya sebesar Rp 750.000 + Rp 15.000 = Rp 76.000,-


Guru Mata Diklat

Anisatul Choiriyah, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai