[go: up one dir, main page]

Bab III Pelaksanaan Dilapangan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

BAB III

PELAKSANAAN DI LAPANGAN
3.1 Peralatan yang diperlukan
Fungsi Alat-Alat Praktek Ilmu Ukur Tanah, antara lain
1. Waterpas
Fungsi : Berfungsi sebagai mengukur beda tinggi antar titik maupun
object existing.

Gambar 3.1 Waterpas


2. Statif / Tripot
Fungsi : Berfungsi sebagai kaki dari alat waterpas.

Gambar 3.2. Statif / Tripot


3. Bak Ukur
Fungsi : Target bacaan dari alat Thedolite manual atau waterpass
yang dibaca benang atas, benang tengah, dan benang bawah

Gambar 3.3. Bak Ukur


4. Rol Meter
Fungsi : Sebagai alat pengukur objek.

Gambar 3.4. Rol Meter


5. Payung
Fungsi : Sebagai pelindung dari panas matahari bagi pengukur dan
menghalangi cahaya matahari sampai ke optik waterpas.

Gambar 3.5. Payung


6. Buku Ukur
Fungsi : Untuk mencatat semua hasil pengukuran yang telah
diambil dari praktek Ukur Tanah

Gambar3.6. Buku Ukur


7. Alat Tulis
Fungsi : Sebagai alat untuk menulis semua hasil praktek Ukur tanah

Gambar 3.7. Alat Tulis


8. Rompi dan Topi Kerja
Fungsi : Sebagai keamanan pertama dan tanda sedang adanya
pekerjaan.

Gambar 3.8. Rompi dan Topi Kerja

3.2 Anggota yang melaksanakan


Anggota kelompok yang mengikuti Praktek Ilmu Ukur Tanah antara
lain :
1. Muhammad Imron S (12520294)
2. Manshur Hidayatullah (12520292)
3. M. Ali Ghufron (12520289)
4. M. Alvin Ahsan dhoni (12520290)
Dalam pelaksanaan dilapangan para anggota kelompok dibagi
tugas. Antara lain menjadi Pembaca Waterpass, Pencatat Hasil,
Pembawa Bak Ukur dan Pengukur Jarak Antara Waterpass dan Bak
Ukur. Tugas ini bergantian pada setiap pengukuran pulang maupun
pengukuran pergi.

3.3 Waktu dan Tempat Praktikum


Hari / Tanggal : Selasa, 21 April 2015
Jam : 09.21 s.d 10.00 WIB
Tempat : Halaman Kampus Universitas Islam Darul
Ulum Lamongan

3.4 Langkah Kerja


1. Mewaterpasskan Nivo
a. Menempatkan dan menyetel pesawat waterpass
b. Memisalkan ketiga sekrup penyetelnya sebagai A, B dan C.
c. Mensejajarkan nivo antara penyetel A dan B, gunakan penyetel
A dan B untuk menetralkan gelembung (tepat di tengah-tengah).
d. Gunakan penyetel A, B dan C untuk pengaturan halus agar
gelembung benar-benar tepat.
e. Menyetel nivo 180o dengan patokan sumbu 1 sumbu putar, bila
gelembung nivo tepat di tengah-tengah berarti pesawat telah
berdiri sempurna.
2. Membaca Bak Ukur
BA : Benang Atas
BT : Benang Tengah
BB : Benang Bawah

3. Membuat Potongan Memanjang


a. Menentukan posisi dari profil melintang terhadap traves.
b. Menempatkan dan menyetel pesawat yang akan diukur profilnya
tepat di atas titik P0.
c. Membidik teropong ke atas P1 kemudian memutar alhidade
horizontal sehingga indeks lingkaran tepat pada angka nol.
d. Memutar teropong kearah kiri dan ke kanan berdasarkan posisi
profil yang diinginkan dengan sudut terhadap P0 dan P1 90o.
e. Memasang bak ukur pada titik a yang sejajar dengan P0 dan
lakukan pembacaan BA, BT dan BB.
f. Melakukan pembacaan pada setiap titik sepanjang garis profil P0,
misalnya a, b, c.....dan seterusnya sesuai dengan yang diinginkan.
g. Mengukur jarak ab, bc, cd,.......dan seterusnya dengan
menggunakan pita ukur.
h. Melakukan langakah 1-7 pada patok P1, P2,........dan seterusnya.
i. Menghitung dan menggambarkan hasil pengukuran.

Anda mungkin juga menyukai