Law">
[go: up one dir, main page]

0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
301 tayangan7 halaman

06 Panduan Survei Hidrologi

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 7

(7)

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR


SURVEY HIDROLOGI

Januari 2009

D E P A R T E M E N P E K E R J A A N U M U M
D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A M A R G A
D I R E K T O R A T B I N A T E K N I K
Jl. Pattimura No. 20 Gd. Sapta Taruna Lt. VI Keb-Baru Telp/Fax (021) 7251544 - 7247283 Jkt 12110
7. POS: Survey Hidrologi

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR


SURVEY HIDROLOGI

A. Maksud

Dokumen ini dimaksudkan sebagai pedoman untuk melakukan pengumpulan data


hidrologi dan karakter/perilaku aliran air pada bangunan air yang ada (sekitar
jembatan), guna keperluan analisis hidrologi, penentuan debit banjir rencana
(elevasi muka air banjir), perencanaan drainase dan bangunan pengaman
terhadap gerusan, river training (pengarah arus) yang diperlukan.

B. Lingkup

Dokumen ini memuat penyelidikan data curah hujan, data bangunan pengaman
yang ada dan menentukan curah hujan rencana guna memberikan masukan
dalam proses perencanaan yang aman.

C. Acuan

Proses analisa perhitungan harus mengacu pada standar nasional Indonesia


(SNI) No: 03-3424-1994 atau Standar Nasional Indonesia (SNI) No: 03-1724-1989
SKBI-1.3.10.1987 (Tata Cara Perencanaan Hidrologi dan Hidrolika untuk
Bangunan di Sungai).

D. Pihak yang Terkait/Terlibat

1. Pemberi Tugas

2. Penyedia Jasa :

a. Ketua Tim

b. Ahli Hidrologi/Hidrolika

c. Surveyor

7 - 1/6
7. POS: Survey Hidrologi

E. Prosedur

1. Surat Ijin Survey

a. Pengajuan lokasi, jenis survey, jumlah dan waktu pelaksanaan survey


oleh engineer kepada Team Leader untuk mendapatkan masukan dan
persetujuan.

b. Hasil persetujuan dari Team Leader, selanjutnya mengajukan ijin


pelaksanaan survey ke pemberi tugas berikut tanggal, jenis, jumlah
dan lokasi pelaksanaan survey.

c. Setelah persetujuan survey oleh pemberi tugas, selanjutnya membuat


surat pemberitahuan kepada instansi yang terkait dengan
pelaksanaan survey yang akan dibawa oleh pelaksana survey.

2. Pelaksanaan Survey

Survey hidrologi lengkap digunakan untuk melengkapi parameter-


parameter desain jembatan yang dalam hal ini jembatan yang dimaksud
adalah jembatan di atas lalu-lintas sungai atau saluran air. Untuk itu
pengumpulan data untuk analisa hidrologi yang perlu diperhatikan adalah
sebagai berikut :

a. Karakteristik daerah aliran (Catchment Area) dari setiap gejala aliran


yang harus dipelajari dengan cermat dari peta topografi maupun
pemeriksaan langsung di tempat meliputi data curah hujan, tata guna
lahan, jenis permukaan tanah, kemiringan dan lain-lain.

b. Karakteristik sungai yang meliputi:

 Kecepatan aliran dan gejala arah

 Debit dan daerah pengaruh banjir

 Tinggi air banjir, air rendah dan air normal

 Lokasi penggerusan (scouring) serta jenis/sifat erosi maupun


pengendapan

 Kondisi aliran permukaan pada saat banjir

7 - 2/6
7. POS: Survey Hidrologi

c. Analisa hidrologi yang diperlukan untuk jembatan yang melintas


sungai, sebelum tahap perhitungan/perencanaan hidrolika dari alur
sungai, adalah untuk menentukan

 Debit banjir dalam alur sungai jembatan atau debit maksimum


sungai selama periode ulang banjir rencana yang sesuai.

 Perkiraan tinggi maksimum muka air banjir yang mungkin terjadi


dan semua karakteristiknya.

 Kedalaman air : air banjir, air rendah dan air normal.

d. Untuk menentukan elevasi tinggi muka jembatan diperlukan suatu


perkiraan tinggi maksimum banjir yang mungkin terjadi, ditetapkan dan
diperhitungkan dengan periode ulang banjir rencana atau dalam kurun
waktu rencana sebagai berikut :

 Untuk jembatan panjang/besar (konstruksi khusus) diperhitungkan


dengan periode ulang 100 tahunan.

 Untuk jembatan biasa/ tetap termasuk gorong-gorong


diperhitungkan dengan periode ulang 50 tahunan.

 Untuk jembatan sementara, perlintasan saluran air dan jembatan


yang melintas di atasnya diperhitungkan dengan periode ulang 25
tahunan.

 Untuk keperluan analisa hidrologi ditetapkan dengan periode ulang


50 tahunan.

 Untuk perhitungan scouring berdasarkan jenis tanah dasar sungai


dan debit serta kecepatan aliran arus sungai.

 Dalam menentukan besar debit banjir maksimum dalam kurun


waktu rencana tersebut, dipakai pendekatan berdasarkan analisa
frekuensi dari suatu data curah hujan lebat. Di sini perlu ditinjau
hubungan/korelasi antara curah hujan dan aliran sungai.

 Metode untuk menentukan besar debit banjir tersebut


diklasifikasikan menjadi 3 cara yaitu

 Cara statistik/kemungkinan-kemungkinan

7 - 3/6
7. POS: Survey Hidrologi

 Cara hidrograf/sintetik

 Rumus empiris/metode rasional

e. Analisa drainase ditetapkan dengan kala ulang (return period) 25 tahun


dan 50 tahun yang pemilihannya terlebih dulu dikonsultasikan dengan
pihak Pemberi Tugas.

f. Dari hasil survey dan analisa yang dilakukan, antara lain dapat
ditentukan elevasi jembatan dan bangunan pengaman terhadap
gerusan, tumbukan air dan debris.

F. Pelaporan

Laporan mengenai survey dan analisis hidrologi, yang meliputi:

1. Data Kegiatan

2. Peta situasi pelaksanaan yang menunjukkan secara jelas lokasi pelaksanaan


terhadap kota besar terdekat, pos pencatat curah hujan

3. Data curah hujan untuk setiap pos yang diambil

4. Analisis/perhitungan

5. Penentuan dimensi dan jenis bangunan air

6. Daftar lokasi bangunan air yang direncanakan

7 - 4/6
7. POS: Survey Hidrologi

Tabel 7-1. Daftar Kegiatan dan Pihak yang Terlibat.

VII Check List Kegiatan Pihak yang terlibat


a b c d e
a. Penetapan lokasi pelaksanaan pada didiskusikan x x
peta disetujui x
b. Persetujuan ijin dan tanggal disetujui x
pelaksanaan survey
c. Pembuatan surat ijin survey ke disetujui x
instansi terkait
d. Pelaksanaan survey sesuai lokasi dilakukan x
yang ditentukan
e. Pengumpulan data dari instansi dilakukan x
terkait
f. Pengambilan foto survey dilakukan x

g. Pembuatan laporan pelaksanaan dilakukan x


survey

h. Pembuatan laporan hasil survey dilakukan x

Catatan:
Pihak yang terkait adalah:
a. Koordinator Survey Lapangan
b. Engineer (Highway, Topography,
Geology, Hidrology, Environment)
c. Team Leader
d. Pemberi Tugas

7 - 5/6
7. POS: Survey Hidrologi

Bagan Alir (Flowchart)

Engineer Team Leader Pemberi Tugas Instansi terkait

Pengusulan Survey memenuhi


dan lokasi persyaratan

Pengajuan tanggal Pembuatan surat ijin ke surat ijin ke instansi


pelaksanaan survey instansi terkait terkait

Pelaksanaan survey

Pembuatan Laporan

Gambar 7-1. Bagan Alir Pelaksanaan Survey

7 - 6/6

Anda mungkin juga menyukai