Referat
ASURANSI PROFESI
DOKTER DAN ASPEK
MEDIKOLEGAL
Oleh :
Abdul Aziz (0810314282)
Lamuna Fathila (0910313257)
Revi Naldi (0910313258)
Nalia Maharani (0910313259)
Preseptor : dr. Rika Susanti, Sp.F
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Pelaksanaa
n Profesi
kedokteran
Timbul konflik
yang terjadi
antara dokter
dan pasien
yang
penyelesaian
masalahnya
tidak dapat
ditemukan
dalam kaidahkaidah etika
Pemahaman hak dan
kewajiban setiap pihak
terkadang menimbulkan
perselisihan akibat
kurangnya pemahaman
Sering kali pihak pasien
cenderung mencari-cari
kesalahan atau kelemahan dari
dokter yang nantinya digunakan
sebagai dasar untuk mengganti
rugi
Asuransi
Perjanjian antara dua pihak atau lebih,
penanggung dan yang ditanggung, dimana
pihak penanggung mengikatkan diri kepada
tertanggung dengan menerima premi asuransi
untuk memberikan ganti rugi kepada
tertanggung karena kerugian dan lain-lain.
Amerika
Issue mengenai
asuransi profesi
dokter sudah lama
dikenal di Amerika
Serikat pada tahun
1970-an dan
pertengahan 1980an, Medical Liability
Insurance bahkan
meningkatkan tarif
preminya untuk
para dokter
Australia
New South Wales,
Australia dari tahun
1991-1995 juga
membahas ulang
mengenai Medical
Liability Insurance.
Peninjauan tersebut
dimuat dalam The
Review of
Professional
Indemnity:
Arrangements for
Health Care
Professionals
Indonesia??
Keberadaan asuransi profesi dokter di
Indonesia sendiri belum mendapatkan
perhatian khusus dari pemerintah,
namun telah ada beberapa perusahaan
asuransi yang menawarkan program ini
1.2 Tujuan Penulisan
mengetahui tentang asuransi profesi
dokter dan aspek medikolegalnya
1.3 Metode
Penulisan
Menggunakan berbagai literature
sebagai sumber kepustakaan
1.4 Manfaat
Penulisan
Manfaat bagi mahasiswa
Memberikan informasi baru kepada mahasiswa
untuk mengetahui mengenai asuransi profesi dokter
dan aspek medikolegalnya
Manfaat bagi masyarakat
memberikan wawasan kepada masyarakat
mengenai asuransi profesi yang dimiliki seorang
dokter dan juga menghindari timbulnya
kesalahpahaman yang akan terjadi di kemudian hari
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Asuransi
Berasal dari bahasa belanda, assurantie dan
dalam hukum belanda disebut verzekering yang
berarti pertanggungan
Robert I. Mehr :
Suatu alat untuk mengurangi risiko dengan
menggabungkan sejumlah unit-unit berisiko agar
kerugian individu secara kolektif dapat di prediksi,
kerugian yang dapat di prediksi tersebut kemudia
dibagi dan di distribusikan secara proporsional di
antara semua unit-unit dalam gabungan tersebut
Indonesia
Berdasarkan UU No.2/1992 tentang Asuransi
Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian
antara dua pihak atau lebih, penanggung dan
yang ditanggung, dimana pihak penanggung
mengikatkan diri kepada tertanggung dengan
menerima premi asuransi untuk memberikan
ganti rugi kepada tertanggung karena kerugian,
kerusakan, atau kehilangan keuntungan dari
yang diharapkan, serta tanggung jawab hukum
kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita
tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa
yang tidak pasti, atau atas meninggalnya
seseorang yang di pertanggungkan
2.2 Macam-Macam
Asuransi
Asuransi
Asuransi Pemerintah
Pemerintah
Asuransi Swasta
- Asuransi sosial
(Social
Insurance)
- Asuransi
pemerintah
Lainnya (Other
Government
Insucrance)
-Asuransi jiwa
dan kesehatan
(Life and Health
Insurance)
-Asuransi harta
benda dan
utang (Property
and Liability
Insurance)
2.3 Manfaat Asuransi
1. Ganti Rugi
2. Mengurangi
kecemasan dan
ketakutan
3. Sumber dana untuk
investasi
2.3 Sejarah Asuransi
Asuransi Profesi Dokter
Asuransi
Profesi
dokter
Terkenal pada tahun 1986
di Amerika Serikat sejak
di buatnya undangundang federal the
Liability Risk Retention
Act (15 U.S.C. sec. 3901)
2.5 Mekanisme Kerja
Asuransi Profesi Dokter
REASURANSI
Dokter yang mengambil
program asuransi
Transf
er
Risiko
Hal ini berbentuk premi uang yang wajib
dibayar oleh dokter yang terikat polis,
premi ini berfungsi untuk mengalihkan
tanggung jawab dari klaim pasien dan
membiarkan perusahaan asuransi
membayar kerugian terhadap klaim
2.5 Asuransi Profesi
Dokter di Indonesia
Allianz Insurance
Asuransi Umum Bumi
Putera (Bumida)
llianz Insurance
Perusahaan
asuransi terbesar
yang bergerak pada
bidang layanan
asuransi dan
manajemen asset.
Hadir di Indonesia sejak
tahun 1981 melalui kantor
perwakilannya di Jakarta.
Tahun 1989,
Berdiri pada tahun
1980 di Jerman
dan saat ini
perusahaan
asuransi Allianz
tersebar ke 70
negara di seluruh
dunia termasuk
Indonesia.
Program
asuransi
profesi dokter
pada Asuransi
Allianz
Semua dokter yang
memegang izin praktek
resmi dari Departemen
Kesehatan dan atau
anggota IDI (Ikatan Dokter
Indonesia) dengan batas
maksimal umur dokter
adalah 60 tahun bagi
pemula dan 65 tahun bagi
yang ingin memperpanjang
Manfaat Jaminan
Asuransi Umum Bumi Putera
Didirikan(BUMIDA)
pada
tahun 1912 di
Indonesia dan
merupakan salah
satu perusahaan
asuransi yang
tertua.
Asuransi profesi
dokter dengan
ruang lingkup
untuk mengganti
kerugian dokter
DASAR JAMINAN POLIS
Occurrence
Basis
Hanya menjamin klaim/tuntutan yang
terjadi pada masa periode pertanggungan
polis. Dengan masa perpanjangan periode
laporan klaim 14 hari setelah masa
pertanggungan polis.
KEUNTUNGAN
Pendampingan klaim
Analisis medikolegal
Penggantian Risiko
Malpraktek
Penyuluhan
medikolegal
KRITERIA EKSLUSI
Peristiwa yang timbul sebelum tanggal
periode polis
Force Majeure
Kerugian akibat tindakan kecurangan,
kriminal, balas dendam
Jasa medis yang bukan untuk alasan
diagnosis
Kerugian langsung atau tidak langsung
akibat radiasi ion atau kontaminasi
radioaktif
Kerusakan atau manipulasi genetik
Penggunaan obat-obatan untuk
penurunan berat badan
Kegiatan dokter gigi atau bedah mulut
dalam pembiusan umum
Kerugian yang timbul akibat jasa
profesional pada keluarga pihak
tertanggung
Segala pertanggung jawaban yang
semata-mata timbul dari status pihak
tertanggung.
MEKANISME KLAIM
Skema premi pertahun pada perushaan
asuransi Bumi Putera
Daftar spesialisasi dalam
kaitannya dengan ganti rugi
A
ASPEK MEDIKOLEGAL
1. Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia nomor 755 tahun
2011 tentang penyelanggaraan
komite medik di rumah sakit
2.Undang-Undang Rumah Sakit No. 44
Tahun 2009 pasal 46
3. Undang Undang Praktek No. 29
Tahun 2004 Kedokteran pasal 80
4. Undang-Undang No. 36
2009 pasal 29
5. Undang-Undang No. 36
2009 pasal 58
Tahun
Tahun
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Asuran
si
Profesi
Dokter
Dokter
yang
bergabun
g dalam
program
asuransi
Mekanisme
Pertahanan
Rumah
sakit atau
Dokter
Menaati
peraturan
polis
Membayar
premi yang
telah di
tetapkan
Tuntutan
pekerjaan
Kategori
Premi
Berdasarkan
Spesialisasi
Klaim
Klaim
Pihak asuransi akan
menanggung
segala kerugian
dengan
memberikan uang
premi yang telah di
bayar sebelumnya.
2.3 Saran
Meningkatnya perhatian media massa dan
masyarakat terhadap kinerja tenaga
kesehatan mengakibatkan pentingnya
asuransi profesi dokter yang berguna dalam
membantu ganti rugi yang mungkin timbul
akibat kelalaian atau malpraktik, sehingga
pemerintah harus lebih memperhatikan dan
mengevaluasi kembali perusahaan asuransi
profesi yang berada di Indonesia.