Xserve
Apple Computer mengenalkan Xserve pertama kalinya di bulan Mei 2002. Produk ini adalah sebuah komputer kelas server berukuran 1U. Xserve dijual dengan konfigurasi satu atau dua prosesor PowerPC G4 berkecepatan 1.33 GHz. Server ini bisa menyimpan sampai empat hard-drive, sebuah optical drive dan juga dilengkapi dengan video card buatan ATI. Di bulan Maret 2003 Apple merilis Xserve Cluster node yang hanya bisa menyimpan satu hard-drive dan tidak dilengkapi dengan video card maupun optical drive. tujuan dari versi node ini adalah untuk memenuhi permintaan perusahaan dan universitas yang bergerak di bidang riset di mana mereka lebih mementingkan kecepatan dari sebuah komputer daripada fitur-fitur lainnya.
Pada tahun 2004 Apple melepas Xserve G5 yang jauh lebih cepat dan maju dibanding generasi Xserve yang pertama. Setiap unit juga bisa dikonfigurasi dengan satu atau dua PowerPC G5 yang berkecepatan 2 GHz. Satu tantangan yang harus dihadapi Apple saat merancang Xserve G5 adalah prosesornya yang sangat gampang panas. Oleh karena itu mereka harus mengurangi jumlah hard-drive yang bisa dipasang menjadi tiga dan menggunakan ruangan yang tersisa untuk memasang kipas pendingin dan saluran udara.
Pada bulan Januari 2005 Apple meningkatkan kecepatan Xserve menjadi 2.3 GHz dan juga kapasitas hard-drive bisa dimaksimalkan sampai 1.2 TB (1 TB = 1000 GB). Slot ekspansi untuk PCI-X dan sambungan ethernet berkecepatan gigabit juga menjadi perlengkapan standar sekaligus dengan fitur Fiber Channel.
Dengan menggunakan prosesor PowerPC G5 yang menggunakan teknologi 64-bit, Xserve G5 tergolong jauh lebih cepat dibanding generasi sebelumnya dan sangat sesuai untuk kebutuhan riset yang selalu memerlukan komputer berkecepatan tinggi.
Apple juga memproduksi Xserve RAID yang merupakan perangkat penyimpanan data yang dirancang untuk bekerja dengan dinamis bersama Xserve.
Xserve G5 menggunakan sistem operasi Mac OS X 10.3 Server atau yang kadang dijuluki Panther Server
Pranala luar
sunting