Israiliyat
Bagian dari seri |
Hadis |
---|
Portal Islam • Kategori |
Israiliyat (Arab: اسرائیلیات, Isra'iliyat, arti harfiah: "dari Isra'il") merupakan cerita-cerita yang kerap kali dibawa oleh orang-orang Yahudi yang masuk Islam.[1] Ini berbeda dari hadits yang dipercaya sebagai ucapan, tindakan, atau diamnya Nabi Muhammad. Cerita-cerita israiliyat umumnya berupa berbagai cerita dan tradisi non-Alkitab Yahudi (bahasa Ibrani: midrashim) serta Kristiani yang memberikan informasi atau interpretasi tambahan mengenai kejadian atau tokoh yang disebutkan di dalam kitab-kitab suci Yahudi.
Penggolongan
suntingPara ulama Islam memandang cerita-cerita israiliyat ke dalam tiga kategori:
- Cerita yang dibenarkan karena wahyu yang diterima Nabi Muhammad menegaskan cerita tersebut.
- Cerita yang dianggap palsu karena wahyu yang diterima Nabi Muhammad menolak cerita tersebut.
- Cerita yang dibiarkan karena tidak terverifikasi baik kebenaran maupun kesalahannya.[1]
Tokoh
suntingTokoh-tokoh yang terkenal meriwayatkan hadits israiliyat antara lain adalah Ka'ab al-Ahbar dan Wahb bin Munabbih.[1][2]
Referensi
sunting- ^ a b c Amrullah, Abdul Malik Karim. 2005. Tafsir Al-Azhar Juz I. Jakarta: Pustaka Panjimas.
- ^ Bernard Lewis (2014). The Jews of Islam. Princeton University Press. hlm. 96-97. ISBN 1-4008-2029-4, 9781400820290.
Pranala luar
sunting- Terry Newman, The Isra’iliyyat Literature Diarsipkan 2009-06-08 di Wayback Machine., November 2003.