Hijau Daun
Artikel ini sebagian besar atau seluruhnya berasal dari satu sumber. |
Hijau Daun merupakan grup musik asal Indonesia yang berasal dari Bandar Lampung. Grup musik ini dibentuk pada tahun 22 Agustus 2002. Saat ini anggotanya berjumlah 5 orang yaitu Dide (vokal), Array (gitar), Aank (bass), Ubay (keyboard), dan Rio (drum). Album pertamanya adalah Ikuti Cahaya yang dirilis pada tahun 2008. Band ini umumnya bergenre pop rock.
Hijau Daun | |
---|---|
Asal | Bandar Lampung |
Genre | |
Tahun aktif | 2008–sekarang |
Label | |
Anggota | |
Mantan anggota |
|
Singel pertamanya "Suara (Ku Berharap)" mencatat angka unduhan ringback tone sejumlah 1,5 juta kali selama masa September-Desember 2008. Pada tahun 2009, lagu ini dinyanyikan lagi oleh Dide (tidak dengan grup) bersama Luna Maya dengan dipengaruhi aliran dangdut, tetapi dengan pitch control yang lebih tinggi dibanding versi aslinya.[1]
Hijau Daun mengawali karier musik profesionalnya melalui label Sony BMG Music Entertainment Indonesia pada bulan April 2008. Debut album perdana Hijau Daun diluncurkan pada tahun 2008 dengan judul Ikuti Cahaya. Single pertama dari album yang berisi 10 lagu ini, Suara (Ku Berharap), berhasil mencatat angka 1,5 juta untuk RBT selama bulan September-Desember 2008. Pada bulan April, RBT single "Suara (Ku Berharap)" berhasil mencapai aktivasi sebanyak 6 juta. Dan Hijau Daun telah memperoleh platinum sebanyak 6 kali. Pertengahan April 2009, Dide dan kawan-kawan dinobatkan sebagai Band Pendatang Baru Terdahsyat di ajang 'Dahsyatnya Award'. Jelang bulan Ramadhan, Hijau Daun mengeluarkan single rohani "Akhirnya" yang sebelumnya dibawakan oleh Gigi. Single ini sendiri dinyanyikan secara duet dengan Nindy. Di penghujung bulan Oktober 2009, Hijau Daun kembali meraih penghargaan prestasi dari Indigo Awards 2009 dalam tiga kategori, yaitu Band Terbaik, Artis Pop Terbaik, dan Artist of the Year.
Anggota Band
suntingAnggota sekarang
sunting- Dide Irawan – vokalis utama (2002–sekarang)
- Array – gitaris ritme (2002–2022), gitaris utama (2022 - sekarang)
- Aank – bassist (2017–sekarang)
- Ubay Ferdi – keyboardist (2023–sekarang)
- Rio – drummer (2017–sekarang)
Mantan anggota
sunting- Arya – gitaris utama (2002–2022)
- Richan – bassist (2002–2017)
- Denny – drummer (2007–2015)
Anggota tambahan
sunting- Qibo – gitaris ritme (2022–sekarang)
Mantan Anggota tambahan
sunting- Rio – drummer (2015–2017)
- Ubay Ferdi – keyboardist (2017–2023)
Diskografi
suntingAlbum Studio
sunting- Ikuti Cahaya (2008)
- Bersama Terang (2010)
- Cahaya Cinta (2014)
Album Kompilasi
sunting- 3 in 1 (2013) - bersama Vagetoz dan The Potter's
Single
sunting- Akhirnya (bersama Nindy) (2009)
- Bukan Cinta Satu Malam (Pergi Sana) (2012)
- Kutetap Sayang (2015)
- Sesuatu Yang Sempurna (2016)
- Ilusi Tak Bertepi (2017)
- Sakit Tapi Ku Rindu (2017)
- Pagar Makan Tanaman (2018)
- Aku Selalu Ada Untukmu (2019)
- Misteri Cinta (2019)
- Pacar Impian (2019)
- Cinta Terbalik (2019)
- Kau Nyawaku (2020)
- Terpaku Dihatimu (2020)
- Jodoh Tak Kemana (Wes Ngalir Wae) (bersama ILUX) (2020)
- Meski Kau Bahagia (2021)
- Sandiwara Cintamu (2021)
- Suara 2 (Bertaruh Rindu) (2023)
- Gerimis Di Pelataran (2023)
- Jika Nanti Kau Tak Bahagia (2023)
Penghargaan dan nominasi
suntingTahun | Penghargaan | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil |
---|---|---|---|---|
2009 | Anugerah Musik Indonesia | Pendatang Baru Terbaik-Terbaik | "Suara (Ku Berharap)" | Nominasi |
Referensi
sunting- ^ "Hijau Daun:1,5 juta download dalam Tiga Bulan". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-01-25. Diakses tanggal 2009-01-31.
Pranala luar
sunting- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
- Profil di Indonesiantunes.com Diarsipkan 2009-02-02 di Wayback Machine.