[go: up one dir, main page]

Heike Kamerlingh Onnes

Heike Kamerlingh Onnes (21 September 1853 – 21 Februari 1926) adalah seorang fisikawan Belanda. Karier ilmiah Onnes dihabiskan menjelajah teknik pendinginan dan fenomena terkait.

Heike Kammerlingh Onnes (kiri) dan Johannes Diderik van der Waals (kanan).

Tahun-tahun awal

sunting

Ia adalah anak industriwan berada yang darinya ia mewarisi kecenderungan mekanis. Ia mewarisi studi prasarjana dalam fisika dan matematika di Universitas Groningen, rumah asalnya. Sebelum memulai karya sarjananya di kota itu pada 1873, ia menghabiskan 3 semester dengan fisikawan Robert Bunsen dan Gustav Kirchhoff di Heidelberg, Jerman. Dari saat itu ia telah memenangkan beberapa hadiah kompetitif. Pada 1879, ia mendapatkan gelar doktor dalam fisika magna cum laude dengan Prof. R.A. Mees di Groningen. Pada 1878, ia diangkat sebagai asisten Johannes Bosscha, Guru Besar Fisika di Sekolah Politeknik Delft. Pada 1881, ia menerbitkan sebuah karya, Algemene Theorie der Vloeistoffen (Teori Umum Cairan), yang menunjukkan hukum keadaan yang berkenaan dapat diturunkan dari uraian tertimbang, berdasarkan pada sifat dan gerakan molekul.

Jabatan profesor

sunting

Kamerlingh Onnes diangkat sebagai guru besar di Universitas Leiden pada 1882. Ia mengetuai Bagian Fisika Eksperimental hingga 1923. Dari awal, tujuannya ialah melanjutkan pengetahuan ilmiah dengan eksperimen yang hati-hati. “Door meten tot weten” [Dari mengukur ke ilmu] ialah mottonya. Ia mendirikan sekolah terkenal buat pembuat alat, yang akan menjamin pasokan perajin terlatih yang cukup ke laboratoriumnya sendiri dan lembaga lain di Belanda selama beberapa dasawarsa. Kamerlingh Onnes menerbitkan sebagian besar karyanya di Verslagen, kemudian Proceedings, dari Akademi Sains dan Ilmiah Kerajaan Belanda (KNAW). Namun, dari awal masa jabatan profesornya di Leiden, ia menerbitkan versi semua karya bahasa Inggrisnya dalam Komunikasi Laboratorium Fisika di Universitas Leiden.

Superkonduktivitas

sunting

Kamerlingh Onnes mendirikan laboratorium kelas menengah, yang dilengkapi karya kriogenik yang terkait pada liquifaksi gas. 42 tahun di universitas itu terisi dengan penemuan-penemuan luar biasa. Pencapaian puncaknya ialah liquifaksi helium pada 1908, yang membuka bidang baru fisika temperatur rendah dan memungkinkannya menemukan superkonduktivitas pada 1911. Namun, dari 1880-an hingga 1908 ia dan kelompoknya juga membuat studi meluas perilaku campuran fluida, topik yang terliputi di sini.

Penghargaan

sunting

Kamerlingh Onnes dipilih ke Akademi Ilmiah Kerajaan Belanda di awal 1883, sebelum ulang tahun ke-30-nya. Ia diilih ke Masyarakat Ilmiah dan Kemanusiaan Holland pada 1886. Ia menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika pada 1913 setelah sebelumnya menerima Medali Matteucci (1910) dan Medali Rumford (1912).

Pranala luar

sunting