Camille Saint-Saëns
Charles-Camille Saint-Saëns (pengucapan bahasa Prancis: [ʃaʁl kamij sɛ̃sɑ̃s]) 9 Oktober 1835 – 16 Desember 1921 adalah seorang komponis, organis, dirigen dan pianis Prancis, yang terkenal khususnya karena Karnaval Binatang, Danse Macabre, Samson dan Delilah, Havanaise, Introduction and Rondo capriccioso, dan karyanya Simfoni No. 3 (Simfoni Orgel).
Masa muda
suntingSaint-Saëns dilahirkan di Paris, Prancis pada 9 Oktober 1835. Ayahnya, seorang pegawai pemerintah, meninggal tiga bulan setelah ia dilahirkan. Ibunya, Clémence, meminta bantuan kepada bibinya, Charlotte Masson, yang kemudian pindah ke rumahnya. Masson memperkenalkan Saint-Saëns dengan permainan piano, dan mulai memberikan pelajaran memainkan alat musik itu kepadanya. Pada sekitar waktu ini, pada usia dua tahun, Saint-Saëns memiliki tala sempurna. Komposisinya yang pertama, sebuah karya kecil untuk piano bertanggal 22 Maret 1839, kini disimpan di Perpustakaan nasional Prancis.
Kematangan Saint-Saëns tidak hanya terbatas pada musik. Ia belajar membaca dan menulis pada usia 3 tahun, dan pada usia 7 tahun ia sudah cukup menguasai bahasa Latin.
Penampilan konsernya yang pertama terjadi ketika ia berusia 5 tahun, ketika ia mendampingi sebuah sonata biola Beethoven. Kemudian ia mulai mempelajari secara mendalam partitur lengkap Don Giovanni. Pada 1842, Saint-Saëns mulai belajar piano dengan Camille-Marie Stamaty, seorang murid Friedrich Kalkbrenner, yang siswa-siswanya diajarinya bermain piano sementara bagian bawah lengan mereka diletakkan di sebuah papan yang diletakkan di depan toets sehingga seluruh kekuatan si pianis muncul dari tangan dan jari-jemarinya dan bukan dari lengannya. Pada usia 10 tahun, Saint-Saëns memberikan resital publiknya yang pertama di Salle Pleyel, dengan memainkan karya Konserto Piano no. 15 dalam B moll mayor (K. 450), dan berbagai karya oleh Handel, Kalkbrenner, Hummel, dan Bach. Sebagai tambahan, Saint-Saëns menawarkan diri untuk memainkan sonata manapun dari 32 sonata piano Beethoven lewat ingatannya. Berita tentang konsernya yang luar biasa ini menyebar ke seluruh Eropa, dan bahkan hingga ke Amerika Serikat dengan sebuah artikel di sebuah koran di Boston.
Ia kemudian belajar komposisi di bawah bimbingan Fromental Halévy di Conservatoire de Paris. Saint-Saëns memenangi banyak penghargaan terkemuka dan memperoleh reputasi yang menyebabkan ia diperkenalkan kepada Franz Liszt, yang kelak menjadi salah satu temannya terdekat. Pada usia 16 tahun, Saint-Saëns menulis simfoninya yang pertama; yang kedua, diterbitkan sebagai Simfoni No. 1 dalam E-moll mayor, dibawakan pada 1853 dan membuat banyak kritikus dan rekan komponisnya terpesona. Hector Berlioz, yang juga menjadi seorang teman baiknya, konon menyatakan, Il sait tout, mais il manque d'inexpérience ("He knows everything but lacks inexperience").
Usia setengah baya
suntingUntuk penghasilannya, Saint-Saëns bermain orgel di berbagai gereja di Paris, dengan tugas pertamanya di Saint-Merri di daerah Beaubourg.[1] Pada 1857, ia menggantikan Lefébure-Wely pada posisinya sebagai pemain orgel di Église de la Madeleine, jabatan yang dipegangnya hingga 1877. Improvisasi mingguannya mengejutkan publik Paris dan menyebabkan Liszt menyatakan pada 1866 bahwa Saint-Saëns adalah pemain orgel terbesar di dunia.
Dari 1861 hingga 1865, Saint-Saëns memegang satu-satunya posisi pengajarannya sebagai profesor piano di École Niedermeyer. Di sana ia membuat orang terkejut ketika ia menyertakan musik kontemporer — Liszt, Gounod, Schumann, Berlioz, dan Wagner — bersama-sama dengan kurikulum yang konservatif di sekolah itu, yaitu karya-karya Bach dan Mozart. Siswanya yang paling berhasil di Niedermeyer adalah André Messager dan Gabriel Fauré, yang merupakan murid kesayangan Saint-Saëns dan tak lama kemudian temannya yang terdekat.
Saint-Saëns adalah seorang intelektual serba bisa. Sejak masih muda, ia belajar geologi, arkeologi, botani, dan lepidopteri. Ia seorang pakar matematika. Belakangan, selain membuat komposisi, mengadakan pertunjukan, dan menulis kritik-kritik musik, ia mengadakan diskusi-diskusi dengan para ilmuwan paling terkemuka Eropa serta menulis artikel-artikel ilmiah tentang akustik, ilmu-ilmu okult, dekorasi teater Roma, dan alat-alat musik kuno. Ia menulis sebuah karya filsafat, Problèmes et Mystères, yang berbicara tentang ilmu pengetahuan dan seni yang menggantikan agama. Gagasan-gagasan pesimistik dan ateistik Saint-Saëns mendahului Eksistensialisme. Pencapaian sastranya yang lain termasuk Rimes familières, sebuah kumpulan puisi, dan La Crampe des écrivains, sebuah sandiwara farcical play. Ia juga menjadi anggota Perhimpunan Astronomi Prancis. Ia memberikan kuliah-kuliah tentang fatamorgana, memiliki sebuah teleskop yang dibuat sesuai dengan permintaannya sendiri, dan bahkan merencanakan konser-konser yang akan disesuaikannya dengan peristiwa-peristiwa astronomis seperti gerhana matahari.
Pada 1870, Perang Prancis-Prusia, meskipun berlangsung tidak sampai enam bulan, meninggalkan jejak yang tidak terhapuskan pada diri sang komponis. Ia dibebaskan dari tugas tempur sebagai salah seorang kerabat kesayangan Kaisar Napoleon III, tetapi ia toh melarikan diri ke London selama beberapa bulan ketika Paris Commune jebol di Paris yang terkepung pada musim dingin 1871. Kemasyhuran dan statusnya di masyarakat menyebabkan keselamatannya terancam. Pada tahun yang sama, ia ikut mendirikan bersama Romain Bussine Société Nationale de Musique untuk mempromosikan musik yang baru dan khas Prancis. Setelah jatuhnya Paris Commune, Perhimpunan ini mengadakan pertunjukan karya-karya anggotanya seperti Fauré, César Franck, Édouard Lalo, dan Saint-Saëns sendiri, yang menjabat sebagai salah seorang presiden perhimpunan itu. Dengan cara ini, Saint-Saëns menjadi tokoh yang memengaruhi bentuk musik Prancis pada masa depan.
Pada 1875, Saint-Saëns menikah dengan Marie-Laure Truffot dan mereka mempunyai dua orang anak, André dan Jean-François, yang meninggal dunia hanya dalam jarak enam minggu di antaranya pada 1878. Saint-Saëns meninggalkan istrinya tiga tahun kemudian. Keduanya tidak pernah bercerai, namun hidup terpisah satu sama lain hingga sisa hidup mereka.
Catatan
suntingLihat pula
sunting- Musical Memories, Camille Saint-Saëns (terj. Inggris oleh Edwin Rich, terbitan 1969) [1]
Referensi
sunting- Schonberg, Harold C. (1997). The Lives of the Great Composers. W. W. Norton & Company. ISBN 0-393-03857-2.
- Huebner, Steven (2006). French Opera at the Fin de Siecle: Camille Saint-Saëns. Oxford Univ. Press, US. hlm. 195–230. ISBN 9780195189544. Hapus pranala luar di parameter
|title=
(bantuan) - Michael Stegemann: Camille Saint-Saëns and the French Solo Concerto from 1850 to 1920. Portland OR: Amadeus Press, 1991. ISBN 0-931340-35-7
- Saint-Saëns, Camille oleh Hugh Macdonald, dalam 'The New Grove Dictionary of Opera', ed. Stanley Sadie (London, 1992) ISBN 0-333-73432-7
Pranala luar
sunting- Saint-Saëns Camille Saint-Saëns di AllMusic
- Karya Camille Saint-Saëns di Project Gutenberg
- (Inggris) Karya atau profil mengenai Camille Saint-Saëns di perpustakaan (katalog WorldCat)
- Camille Saint-Saëns di Curlie (dari DMOZ)
Rekaman
sunting- Piano Rolls Diarsipkan 2010-03-01 di Wayback Machine. (The Reproducing Piano Roll Foundation)
- Saint-Saens playing his own Piano Concerto #2 (opening)
- Saint-Saens playing Valse Nonchalente Op.110
- Saint-Saens playing Rhapsodie d'Auvergne Op.73
- Simfoni No. 3, "Simfoni Orgel", oleh Camille Saint-Saëns. Spanyol Radio dan Televisi Simfoni Orkestra.