Alembik
Alembik (bahasa Arab: الإنبيق;, al-anbīḳ dari bahasa Yunani: ἄμβιξ;, ambikh, "cangkir, piala")[1][2][3] adalah suatu penyuling alkimia yang terdiri dari dua bejana yang dihubungkan dengan tabung, yang digunakan untuk mendistilasi bahan kimia.
Deskripsi
suntingAlat distilasi lengkap terdiri dari tiga bagian: "labu" (Arab ḳarʿa, Yunani βίκος), suatu panci penyuling yang mengandung cairan yang akan didistilasi, yang mana dipanaskan dengan api; "kepala" atau "topi" (Arab anbiḳ, Yunani ἄμβιξ) yang pas dengan mulut labu untuk menerima uap, dengan suatu "tabung" yang terpasang miring ke bawah (Yunani σωλήν), menuju wadah "penerima" (Arab ḳābila, Yunani ἄγγος atau φιάλη). Retort memiliki "topi" dan "labu" yang disatukan. Anbik juga disebut sebagai ra (kepala) dari labu. Cairan dalam labu dipanaskan atau direbus; uap kemudian naik ke anbik, yang mendingin akibat kontak dengan dinding dan mengembun, mengalir menyusuri moncong ke penerima. Sebuah keturunan modern alembik adalah panci penyuling, yang digunakan untuk menghasilkan minuman suling.
Sejarah
suntingAmbix Dioscorides (dijelaskan dalam De materia medica) merupakan sebuah penutup berbentuk helm untuk mengumpulkan raksa kental. Bagi Athenaeus (~ 225 C.E.) hal ini merupakan suatu botol atau labu. Bagi kimiawan kemudian hal ini menandakan berbagai bagian dari perangkat penyulingan minyak mentah.
Gambar alembik terdapat dalam karya-karya Cleopatra the Alchemist, Synesius, dan Zosimos dari Panopolis. Terdapat alembik dengan dua (dibikos) dan tiga (tribikos) penerima.[4] Menurut Zosimos dari Panopolis, alembik ditemukan oleh Mary the Jewess.[5]
Anbik dideskripsikan oleh Ibn al-Awwam dalam bukunya Kitab al-Filaha (Book of Agriculture), di mana ia menjelaskan bagaimana air mawar didistilasi. Antara lain, disebutkan dalam Mafatih al-Ulum (Key of Sciences) darif Khwarizmi dan Kitab al-Asrar (Book of Secrets) dari Al-Razi. Beberapa ilustrasi muncul dalam terjemahan Latin dari karya-karya yang dihubungkan dengan Geber.[2]
Galeri
sunting-
Alembik kaca
-
Alembik modern
-
Alembik tipe "charentais" besar untuk mendistilasi alkohol
-
Retort tembaga
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ M. Ullmann (1986), "AL-KĪMIYĀ", The Encyclopaedia of Islam, 5 (edisi ke-2nd), Brill, hlm. 111b, ISBN 90-04-07819-3
- ^ a b E. Wiedemann; M. Plessner (1986), "AL-ANBĪḲ", The Encyclopaedia of Islam, 1 (edisi ke-2nd), Brill, hlm. 486a, ISBN 90-04-08114-3
- ^ Henry Liddell; Robert Scott, ed. (1897), "ἄμβιξ", A Greek–English Lexicon (edisi ke-8th), Harper & Brothers, hlm. 73
- ^ Marcellin Berthelot (1889), Introduction à l'étude de la chimie des anciens et du moyen âge, Steinheil, hlm. 132, 135–142, 161–164
- ^ Edmund Lippmann (1919), Entstehung und Ausbreitung der Alchemie, Springer, hlm. 48–49