Conference Presentations by Erawadi Erawadi
Tulisan ini berusaha mendiskripsikan peranan ulama Tapanuli Bagian Selatan dalam pengembangan lem... more Tulisan ini berusaha mendiskripsikan peranan ulama Tapanuli Bagian Selatan dalam pengembangan lembaga pendidikan Islam dengan pendekatan historis sosiologis. Sebelum abad XX sebenarnya sudah berdiri beberapa lembaga pendidikan Islam di wilayah Tapanuli Bagian Selatan, namun lembaga-lembaga tersebut tidak berkembang. Perkembangan pesat terjadi mulai awal abad XX, setelah para ulama yang belajar di Haramain dan Mesir kembali ke tanah airnya. Mereka mendirikan pesantren, madrasah, dan perguruan tinggi, dan sebagian lainnya mendirikan mesjid dan persulukan sebagai tempat pengabdiannya.
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Perkembangan ilmu pengetahuan yang dipelopori Barat dengan semangat modernisme dan sekularisme, t... more Perkembangan ilmu pengetahuan yang dipelopori Barat dengan semangat modernisme dan sekularisme, telah menimbulkan pengkotak-kotakan ilmu dan mereduksi ilmu pada bagian-bagian tertentu saja. Padahal, peradaban Islam Nusantara telah memperlihatkan adanya integrasi pengetahuan antara pengetahuan agama dan pengetahuan sains. Kurikulum dan materi pendidikan Islam tidak terbatas pada ilmu-ilmu keislaman klasik, tetapi juga memuat ilmu-ilmu alam.
Beberapa naskah klasik Nusantara, Taj al-Muluk al-Murashsha’ bi Anwa’i al-Durar wa al-Manzhumat dan Jam’u Jawami’ al-Mushannafat. Kitab Taj al-Muluk al-Murashsha’ bi Anwa’i al-Durar wa al-Manzhumat, memberi informasi penting tentang adanya integrasi pengetahuan Islam Nusantara. Kandungannya berisi tentang astrologi, astronomi, arsitektur, ilmu kedokteran, dan pengetahuan tradisional lainnya.
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Jaringan keilmuan antar ulama di kawasan Asia Tenggara telah berlangsung sangat intensif sejak ma... more Jaringan keilmuan antar ulama di kawasan Asia Tenggara telah berlangsung sangat intensif sejak masa kesultanan Islam klasik, termasuk antar ulama Mandailing-Angkola dan ulama Semenanjung Melayu, Malaysia. Jaringan dan hubungan yang terjalin tidak hanya aspek keagamaan semata, namun juga jaringan dan hubungan keilmuan. Mandailing-Angkola (Tapanuli Bagian Selatan) merupakan salah satu tempat terbitnya sejumlah ulama hebat dan handal. Namun ternyata sebagian ulama Mandailing-Angkola tidak langsung belajar ke Haramayn (Mekah-Medinah) dan Mesir, tetapi mereka menjadikan Semenanjung Melayu, Malaysia, sebagai 'tempat belajar antara' sebelum pergi ke Haramayn dan Mesir. Bahkan sebagian mereka menetap dan mengabdi di Semenanjung Melayu, Malaysia, setelah pulang dari Haramayn dan Mesir.
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Books by Erawadi Erawadi
Kajian sejarah di PTAIN, tidak hanya menggunakan pendekatan historis semata, tetapi telah menggun... more Kajian sejarah di PTAIN, tidak hanya menggunakan pendekatan historis semata, tetapi telah menggunakan pendekatan metodologis yang beragam dan semakin kompleks, yang melibatkan banyak ilmu bantu, khususnya ilmu-ilmu humaniora lainnya, seperti antropologi; dan ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi, ilmu politik, ilmu ekonomi, dan lainnya. Karena itu, sejarah semakin sosiologis (sociological history), atau semakin antropologis (antropologial history). Sebaliknya, ilmu-ilmu sosial dan humaniora juga semakin banyak menggunakan bantuan ilmu sejarah. Penggunaan ilmu-ilmu bantu dalam penulisan sejarah, tidak bisa dipungkiri, telah memperkuat dan mengembangkan corak baru atau “sejarah baru” sebagai kontras dari sejarah lama, yang umumnya bersifat naratif dan deskriptif, atau sejarah ensiklopedis.
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Papers by Erawadi Erawadi
ISLAMIKA
The background of this research is that there are still teachers of Al-Qur'an-Hadith who judg... more The background of this research is that there are still teachers of Al-Qur'an-Hadith who judge it only as a formality, assess students only modestly. In fact, when referring to the 2013 curriculum assessment, there are many types of authentic assessment, including: authentic assessment of affective aspects, assessment of cognitive aspects, assessment of psychomotor aspects. So that researchers are interested in studying the assessment of authentic Al-Qur'an Hadith teachers at MAN 1 Tapanuli Tengah, Barus District, Central Tapanuli Regency. This study uses a qualitative phenomenological approach and a descriptive research type. Descriptive data is data obtained in the form of words which are then attempted to be described and interpreted. Data collection techniques using unstructured interviews, participant observation and documentation. Data analysis uses data reduction procedures, data presentation and conclusion or verification. The research results show that; First, an au...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Journal on Education
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Babussalam (STIT-BA) is a private university located in Kutacane, So... more Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Babussalam (STIT-BA) is a private university located in Kutacane, Southeast Aceh. In their efforts to increase the equality and quality of education, the government, society and the private sector should join hands. Different from the education system in developed countries, the education system in developing countries uses various favorable financing models for education development and prioritizes its regional budget for education development. This study uses a qualitative approach. This was done to reveal descriptive data about the actions, feelings, and experiences of the informants to the research focus. This study describes the education financing system at STIT-BA Aceh Tenggara. The results of the study show that STIT-BA uses a Centralized Financial System (SKT) for funds originating from Development Money and student tuition fees. Thus, the term "deficit" does not apply at STIT-BA. Funds allocated for certain activities, such as PPL cos...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
ISLAMIKA
This study aims to find out how the management strategy of the madrasa head in improving the perf... more This study aims to find out how the management strategy of the madrasa head in improving the performance of Islamic religious education (PAI) teachers at Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Padang Sidimpuan. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. Research data obtained from interviews with research informants as many as 8 people. There are two data collection techniques in this study, namely observation and interviews. The results showed that the management strategy of the head of Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Padangsidimpuan on improving the performance of Islamic Religious Education teachers through socialization and training. The implementation of the Madrasah head's strategic management in improving the performance of Islamic Religious Education (PAI) teachers at Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Padang Sidempuan has been carried out. Teacher discipline development is carried out every monthly meeting. Evaluation of the implementation of the Madra...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
LPPM IAIN Padangsidimpuan, 2019
Bookmarks Related papers MentionsView impact
MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, 2014
Abstrak: Tulisan ini menelusuri perkembangan tarekat Naqsyabandiyah di wilayah Tapanuli Bagian Se... more Abstrak: Tulisan ini menelusuri perkembangan tarekat Naqsyabandiyah di wilayah Tapanuli Bagian Selatan melalui beberapa pusat tarekat Naqsyabandiyah dengan menggunakan prinsip sejarah lokal. Tarekat ini di kawasan tersebut datang dari dua sumber, yaitu dari Minangkabau, Sumatera Barat, dan Babussalam, Langkat, Sumatera Utara. Pengaruh dari Minangkabau terutama melalui Syaikh Ibrahim Kumpulan, sedangkan dari Babussalam, Langkat melalui Syaikh Abdul Wahab Rokan. Namun demikian, sebagian Syaikh Naqsyabandiyah asal Tapanuli Bagian Selatan, setelah belajar pada Syaikh setempat, pergi dan belajar di Haramain. Sebagian mereka belajar langsung pada Syaikh Sulaiman Zuhdi atau Syaikh Ali Ridha di Jabal Abu Qubaisy. Di antara pusat-pusat perkembangan tarekat Naqsyabandiyah di Tapanuli Bagian Selatan adalah Hutapungkut, Aek Libung, Sayurmatinggi, Nabundong, Sipirok, Pudun, Aek Tuhul, Ujung Padang, dan Batu Gajah. Kebanyakan organisasi tarekat ini telah bertahan selama beberapa generasi, namun s...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Perdana Publishing, 2020
Bookmarks Related papers MentionsView impact
This study aims to reveal the meaning and values of multicultural education in the perspective of... more This study aims to reveal the meaning and values of multicultural education in the perspective of Nurcholish Madjid's thinking by using the research method of character studies. The results of this study can be concluded that Nurcholish Madjid that in referring to the multicultural term Nurcholish Madjid uses the term plurality more. Plurality is a plural or plural society which is the design and sunnatulah Allah Almighty for mankind because there is no single and equal society in all aspects. The multicultural education values found, namely the value of democracy (must be absolutivism / free to express opinions and accept criticism), the value of justice (must be fair and be a referee / mediator in upholding something), the value of equality (all human beings are the same that distinguishes only the level devotion), human values (humans are not justified to denigrate one another) and tolerance values (mutual respect and respect for other religions and give freedom of worship). ...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Dayah sustainably transmits religious, intellectual, and spiritual traditions (Islamic Boarding S... more Dayah sustainably transmits religious, intellectual, and spiritual traditions (Islamic Boarding Schools). Several Dayah Salafiyah in Langsa City, for example, are also involved in implementing and developing strategies for the cultivation of such religious cultures. To conduct a deeper examination, this phenomenological study examined the involvement, implementation, and strategies used in those Dayahs. Observations were used to collect data. Meanwhile, the data were organized using Miles and Huberman's qualitative data analysis framework. The findings indicated that religious activities based on religious culture at the Dayah Salafiyah in Langsa City were always developed in collaboration with the dayah's leaders, teungku dayah, santri, and community. To begin, the dayah's leader serves as a facilitator, motivator, and mediator in the students' and community's religious activities and a controller of the dayah's activities. Additionally, it is critical to re...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
JURNAL TARBIYAH, 2014
Tulisan ini didasarkan pada naskah tulisan tangan, beraksara Arab-Melayu, ditulis oleh Teungku La... more Tulisan ini didasarkan pada naskah tulisan tangan, beraksara Arab-Melayu, ditulis oleh Teungku Lam Ba’et, yang merujuk kepada kitab Ni’mat al-Arwah karangan Muhamamd ‘Asyiq. Untuk itu, pendekatan dan analisisnya menggun akan pendekatan filologi. Naskah ini menyimpan informasi historis dan pemikiran misik filosofis yang sangat menarik dan penting bagi perkembangan pemikiran Islam. Nama Muhammad ‘Asyiq, dalam literatur tarekat, sering dikaitkan dengan silsilah tarekat Syattariyah. Ia menjadi salah satu mata rantai tarekat tersebut dua generasi silsilah guru-murid (geneologi) sebelum Syeikh Abdullah al-Syattari, pendiri tarikat Syattariyah. Ini juga mengindikasikan bahwa ajaran yang dikembangkan oleh Muhammad ‘Asyiq juga menjadi bahagian dari ajaran tarekat yang digagas oleh Abdullah al-Syattari, yaitu tarekat Syattariyah. Ajaran tasawuf yang dikembangan Muhammad ’Asyiq berhubungan dengan konsep wahdat syuhud khususnya konsep martabat, yaitu ma’rifatullah sebagai tujuan utama dan inti ...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Jaringan keilmuan antar ulama di kawasan Asia Tenggara telah berlangsung sangat intensif sejak ma... more Jaringan keilmuan antar ulama di kawasan Asia Tenggara telah berlangsung sangat intensif sejak masa kesultanan Islam klasik, termasuk antar ulama Mandailing-Angkola dan ulama Semenanjung Melayu, Malaysia. Jaringan dan hubungan yang terjalin tidak hanya aspek keagamaan semata, namun juga jaringan dan hubungan keilmuan. Mandailing-Angkola (Tapanuli Bagian Selatan) merupakan salah satu tempat terbitnya sejumlah ulama hebat dan handal. Namun ternyata sebagian ulama Mandailing-Angkola tidak langsung belajar ke Haramayn (Mekah-Medinah) dan Mesir, tetapi mereka menjadikan Semenanjung Melayu, Malaysia, sebagai ‘tempat belajar antara’ sebelum pergi ke Haramayn dan Mesir. Bahkan sebagian mereka menetap dan mengabdi di Semenanjung Melayu, Malaysia, setelah pulang dari Haramayn dan Mesir.
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Learning is a interaction process of learners with educators and learning resources in a learning... more Learning is a interaction process of learners with educators and learning resources in a learning environment. Learning is defined as well as two-way communication process, the teaching is done by educators while learning undertaken by learners. To achieve the effective and efficient in learning process required good management and leadership, because it is a learning management application management functions in learning activities in order to streamline and the learning process. In the process of learning the role of educators, as leaders, is crucial to the success of education and learning. There are some functions educators in learning: planning, which set goals of teaching and learning (teaching); organizing: linking or combining all the resources of learning pursue in achieving its objectives effectively and efficiently, leading: motivating learners to be ready to accept the subject matter; and supervising; overseesing the work or learning activities to achieve the teaching o...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Pertemuan dan perpaduan budaya dan ideologi antara orang di ”negeri bawah angin” dan ”negeri atas... more Pertemuan dan perpaduan budaya dan ideologi antara orang di ”negeri bawah angin” dan ”negeri atas angin” melahirkan intensifikasi dan dinamika intelektual yang dinamis, beragam dan semarak. Keberagaman dan intensifikasi dinamika intelektual tersebut menjadikan wilayah Melayu Nusantara semakin menarik dalam entitas sosial, budaya dan intelektual kawasan tersebut. Sejak abad XVII, bahkan sebelumnya, wilayah Nusantara, khususnya Sumatera bagian Barat, telah memiliki posisi dan peran historis sangat penting dalam renaisans tradisi keilmuan dan keulamaan, 327sehingga wilayah ini selama lima abad telah menjadi titik pusat Kepulauan Nusantara (the pivot of the Archipelago). 328 Adanya berbagai macam pengaruh menciptakan sebuah ”laboratorium” intelektual, yang ditandai dengan munculnya sejumlah karya monumental dalam berbagai disiplin ilmu. Dalam pembahasan ini, untuk melacak dan memahami akar tradisi integrasi pengetahuan dalam peradaban Islam Nusantara dilakukan dengan pendekatan historis...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Tulisan ini didasarkan pada naskah tulisan tangan, beraksara Arab-Melayu, ditulis oleh Teungku La... more Tulisan ini didasarkan pada naskah tulisan tangan, beraksara Arab-Melayu, ditulis oleh Teungku Lam Ba’et, yang merujuk kepada kitab Ni’mat al-Arwah karangan Muhamamd ‘Asyiq. Untuk itu, pendekatan dan analisisnya menggun akan pendekatan filologi. Naskah ini menyimpan informasi historis dan pemikiran mistik filosofis yang sangat menarik dan penting bagi perkembangan pemikiran Islam. Nama Muhammad ‘Asyiq, dalam literatur tarekat, sering dikaitkan dengan silsilah tarekat Syattariyah. Ia menjadi salah satu mata rantai tarekat tersebut dua generasi silsilah guru-murid (geneologi) sebelum Syeikh Abdullah al-Syattari, pendiri tarikat Syattariyah. Ini juga mengindikasikan bahwa ajaran yang dikembangkan oleh Muhammad ‘Asyiq juga menjadi bahagian dari ajaran tarekat yang digagas oleh Abdullah al-Syattari, yaitu tarekat Syattariyah. Ajaran tasawuf yang dikembangan Muhammad ’Asyiq berhubungan dengan konsep wahdat syuhud khususnya konsep martabat, yaitu ma’rifatullah sebagai tujuan utama dan inti...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
This study is aimed to track out and to describe the traces of Islamic civilization in Barus. In ... more This study is aimed to track out and to describe the traces of Islamic civilization in Barus. In this study, the writer used a multidisciplinary/interconnective approach with historical, archaelogical, and sociological method. Barus is one of the famous ancient city in Asia with the various Islamic civilizations. Barus is not only known as a producer of camphor, which is called Marco Polo Canfora Fansuri and gold, but also known as the Lobu Tua (Old Lobu) site and the Hamzah Fansuri. The existence of Barus (Baroussai) has been mentioned by Claudius Ptolemaeus in the second century AD, and confirmed by Chinese sources in sixth century AD. Before the ninth century AD, the place called “ Barus ” is not located in the Barus like right now, but at the maritime route across the Strait of Malacca, around the tip of north Sumatra, which was then appears Lamuri. Around the beginning of the ninth century a major change occurred with the collapse of "Barus" were replaced by many smal...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
English Education : English Journal for Teaching and Learning
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Uploads
Conference Presentations by Erawadi Erawadi
Beberapa naskah klasik Nusantara, Taj al-Muluk al-Murashsha’ bi Anwa’i al-Durar wa al-Manzhumat dan Jam’u Jawami’ al-Mushannafat. Kitab Taj al-Muluk al-Murashsha’ bi Anwa’i al-Durar wa al-Manzhumat, memberi informasi penting tentang adanya integrasi pengetahuan Islam Nusantara. Kandungannya berisi tentang astrologi, astronomi, arsitektur, ilmu kedokteran, dan pengetahuan tradisional lainnya.
Books by Erawadi Erawadi
Papers by Erawadi Erawadi
Beberapa naskah klasik Nusantara, Taj al-Muluk al-Murashsha’ bi Anwa’i al-Durar wa al-Manzhumat dan Jam’u Jawami’ al-Mushannafat. Kitab Taj al-Muluk al-Murashsha’ bi Anwa’i al-Durar wa al-Manzhumat, memberi informasi penting tentang adanya integrasi pengetahuan Islam Nusantara. Kandungannya berisi tentang astrologi, astronomi, arsitektur, ilmu kedokteran, dan pengetahuan tradisional lainnya.